6

602 111 12
                                    


**********Sorry For Typo**********

"Kenalkan ini pacarku, Kim Sooji. Mulai saat ini dia milikku. Mengerti kalian?" Ujar Jungkook tersenyum evil. Sontak semua langsung kaget termasuk Sooji sendiri yang menatap tak percaya sosok disampingnya.

Sejak pernyataan saat itu Sooji semakin terganggu kehidupannya.
Seperti saat ini, bel pulang sekolah. Jungkook langsung menyambar kelasnya dan menarik tangannya, keduanya langsung masuk kelas tambahan, Sooji ingin sekali memukul laki-laki seenaknya ini kalo saja Jungkook bukan orang kaya.

Sepanjang pelajaran tambahan, Sooji sibuk belajar dan memperhatikan gurunya, sedangkan Jungkook? Ia menopang dagunya dan menatap wajah Sooji lekat-lekat.

Setelah kelas tambahan selesai, Jungkook begitu bersemangat untuk mengantarnya pulang, bahkan senyumannya tak pernah menciut.

"Hey kamu. Kalo kamu mau jadi kekasihku, kamu harus pindah satu kelas denganku." Ujar Sooji tiba-tiba dengan suara ketusnya

"Hmp? itu gampang." Sahut Jungkook enteng, jangankan masuk kelas Sooji, langsung bekerja saja ia bisa, kan ayahnya bukan orang sembarangan. Kekuasaan mengalahkan segalanya.

"Tapi tidak karena uang, kamu harus belajar dan buktikan padaku bahwa kau pantas berada dikelasku." Ujar Sooji dan segera berlalu, meninggalkan Jungkook yang mematung, memikirkan cara agar ia masuk ke kelas kekasihnya, Belajar? Yang benar saja.

*
*
Esok harinya,

Sooji, Gyuri dan Haera duduk berkumpul, mereka sibuk mengerjakan tugas kelompok, beruntungnya tugas ini memiliki tenggat waktu yang lumayan lama, sehingga mereka bisa mengerjakan tugas individu dulu.

"Ji, bagaimana hubungan kalian?" Tanya Gyuri tiba-tiba, gadis itu baru saja selesai mencatat

"Mwo?" Tanya Sooji polos dengan alis terangkat

"Sekarang kau kekasihnya Jungkook, jadi bagaimana perasaanmu eoh?" Jelas Haera menyenggol sikunya, mengedipkan sebelah matanya~ menggoda gadis itu.

"Aniya. Ia bahkan tidak pintar, dikelas sendirian, tak punya teman pula. Menurutmu, apa yang harus ku sukai darinya?" Tanya Sooji melipat tangannya di dada, menatap kedua sahabatnya

"Ia tampan dan juga kaya," ujar Gyuri cekikikan

"Percuma saja kaya tapi pabo." Ketus Sooji kembali mengerjakan tugasnya.
Gyuri dan Haera mengangguk-ngangguk mengerti, yah~ tetap saja kalo bodoh mereka juga perlu berfikir ulang.

*
*
Sooji pergi keatap sekolah, untuk kali ini ia berhasil kabur dari Jungkook. Bagaikan lintah, laki-laki itu menempel terus padanya hingga ia sulit untuk bergerak srkalipun.

"AAAA....!!" Teriaknya mengeluarkan seluruh penat dihati dan pikirannya

"Kau berisik sekali." Celetuk seorang laki-laki keluar dari tumpukan kardus, mata Sooji mengerjap

"Eoh?" Sooji menatap laki-laki berambut hijau yang mendekatinya, laki-laki tersebut melangkah terus mendekatkan wajahnya membuat Sooji gugup seketika. Apa-apaan dia?

"Apa kamu mencintai Jungkook?" Tanya laki-laki tersebut, mata Sooji mengerjap bingung.

Cup!

Laki-laki tersebut mencium bibir Sooji sekilas lalu pergi.

"Yyaak!! Apa yang kau lakukan? Yyaak!! Kembali kau!! Heey kau!!" Teriak Sooju melempar benda-benda yang ada disekitarnya pada laki-laki tersebut. Namun percuma saja, laki-laki itu sudah pergi.

"Ah..!" Teriaknya mengusap bibirnya berkali-kali dengan kasar. Mimpi apa semalam hingga ia bertemu orang aneh tadi.

*
*
Pulang sekolah, berkali-kali ia menghentakkan kakinya dengan kesal, berkali-kali pula ia mengusap bibirnya.

Playboy Tears [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang