DRAMARAMA - DESTROYER [END]

PART 1

Mungkin kebebasan dalam hidupku ini akan membuat sebuah malapetaka untuk diriku sendiri, karena ini takdir yang sepertinya memaksa ku untuk melakukannya.... - CHW

Di tengah sebuah kota di negara eropa terdapat kafe yang sangat masih kental dengan konsep klasiknya disitulah pemegang waktu menemukan seseorang yang telah dia permainkan hidupnya, namun mungkin saja itu takdir merekalah yang membuat mereka terpisah dan saling melupakan satu sama lain.
kali ini entah dia ingin mempermainkan takdir kedua saudara yang sudah terpisah itu atau ingin memperbaiki semuanya...........

"kling"
bunyi lonceng pertma sudah terdengar yang menandakan ada seseorang masuk. Entah apa yang membuat pelayanan kafe itu seperti merasakan emosinya sendiri saat bertatap dengan pelanggan tersebut, tiba tiba mata pelayan itu mulai berkaca kaca, saat pelanggan itu duduk dia mempermainkan jari nya yang membuat bunyi pada meja itu. Segera minhyuk pergi untuk menanyakan pesanannya.

"permisi.......apa ada yang bisa saya bantu tuan"
ucap ramah minhyuk kepada pelanggan pertamanya itu.

"kopi"

"baiklah tuan, tunggu sebentar!"

Segera kihyun pergi ke belakang untuk membuatkan kopi untuk pelanggannya itu kemudian segera memberikannya.

"ini tuan kopi anda, selamat menikmatinya!"

Minhyuk kembali berdiri di tempat kasir, karena tidak ada kerjaan minhyuk dirinya mengamati pelanggannya itu dengan seksama, seperti dia mengenal pelanggan ini, minhyuk mencoba mengingat lagi

"tapi ini tidak mungkin, karena dia sepertinya memang dari sini"
batin minhyuk.

Pikiran minhyuk terus melayang sampai lonceng berbunyi untuk kedua kali nya yang menandakan ada pelanggan yang siap ia layani lagi.

"selamat siang....ada yang saya bantu"

"kopi, tolong gulanya jangan terlalu banyak"
setelah memesan kopi, pelanggan ini mengambil koran untuk ia baca, sampai minhyuk menghampiri pelanggan itu untuk memberikan pesanan pelanggan itu, tidak di sengaja terbaca juga oleh minhyuk koran yang dibaca pelanggan itu, di koran tersebut tertulis "TIME TRAVELLER SKIPS TOWN"

"apa itu benar ada?"
saat minhyuk mempertanyakan itu tiba itba kepalannya sedikit terasa sakit seperti ada suara besi yang terkikis di otaknya.

"dan ini apa? Tuan itu melupakan jam tangannya"
saat minhyuk menyentuh barang temuannya, minhyuk seperti tersetrum oleh jam tangan yang ia temukan di atas meja milik pelanggan yang sudah pergi, namun setelah minhyuk genggam jam tangan tersebut tidak ada gejala seperti tadi, segera minhyuk mencari pelanggan tadi untuk memberikan jam tangan yang ia temui. Namun tidak dapat di temukan jejak pelanggan itu,minhyuk kembali kedalam kafe dan menyimpan jam tangan tersebut karena minhyuk percaya orang itu akan kembali untuk mengambilnya.

Pada sore hari minhyuk pulang, sore itu sangat terasa dingin tapi sangat aneh karena ini belum waktunya musim dingin, Saat minhyuk merogoh kantong celananya dia menemukan jam tangan yang tadi ia simpan. Minhyuk melihat bentuk fisik jam yang sangat clasik itu, tanpa sengaja dia menekan tombol waktu itu, seperti ada di ruang waktu yang sangat cepat tapi dirinya tidak tau kemana ruang waktu itu akan membawa dirinya. Gelap dan seperti di putar oleh sesuatu yang tidak bisa dia lihat.

"aku dimana? Kenapa aku disini? Bukankah ini korea? Apa jam ini yang membawa ku kesini?" minhyuk membuangnnya karena sangat kaget saat dirinya ada di pinggir halte bus di korea, keadaan halte sangat lah sepi karena sudah tengah malam.
banyak pertanyaan di benak minhyuk saat itu karena dirinya kaget saat melihat dirinya sudah ada di korea pada waktu yang sangat singkat. Kepala minhyuk kembali merasakan gesekan besi itu.