Aku fikir tuhan itu tidak adil dalam segala masalahku yang ada saat ini,, tetapi aku salah ,, aku salah dalam pemikiran negatif tentang tuhanku sendiri. Maafkan aku tuhan aku telah memikirkan hal yang tidak pantas bagi aku untuk ku fikirkan bagimu.
Dan aku mulai perlahan lahan menyadarinya bahwa tuhan itu adil kok dan maha penyayang bagi semua umatnya yang percaya padanya.Aku melihat seseorang yang nasibnya lebih buruk lagi dari padaku. Aku melihatnya namun aku hanya bisa merenungkan itu semua.
Ceritanya tidak jauh dariku. Tetapi ia lenih ekstrim dari padaku.
Ia bernama Nayla dan berumuran 18tahun
Waktu umur nayla 15tahun ia sudah di hamilin oleh cowok brengsek di jalanan. Lagi pula nayla di rumah kurang kasih sayang maka ia mencari kasih sayang kepada oranglain:)
Maka mulai dari itu dia menjerumus lebih dalam lagi perbuatan perbuatannya. 15tahun ia harus mengandung anak didalam perutnya dan ia harus memputuskan untuk tidak bersekolah lagi dan ia lari dari rumah agar anggota rumah tidak mengetahuinya.
Namun dengan ia lari dari rumah ia lebih hancur lgi dari seblumnya ia berpacaran dengan sembayah lagi di bandung lalu ia di jual oleh pacarnya yang ia sangat sayangi di jual olehnya. Namun ia tidak pernah berputus asa dalam masalahnya sedetikpunDari sini aku bisa mengambil kesimpulannya tidak semua orang itu nasibnya baik maka aku harus bersyukur apa yang di berikan tuhan kepadaku untuk saat ini.
Aku hanya ingin kebebasan aku tidak ingin yang lain. Selain itu. Karena hanya kebebasan bisa menyembuhkan segala luka yang pernah ku alami untuk saat ini :)