Tapi saat mereka berdua berbincang ada seseorang yang menghampiri mereka dari kejauhan tangga dan orang itu adalah Rio. Bagi kalian yang lupa dengan rio bisa dibaca lagi di part lima.*Back to topic*
“Eh budi ngapain disini?” kata rio.
“oh hai rio. Ini gue lagi nunggu si ayu kelar siaran hehe”
“Bentar lagi kelar kok, tungguin aja” kata rio.
“Kalau boleh tau tempat siaran ayu dilantai berapa ya rio?”
“Lantai 4 bud” kata rio.
“Makasih ya. Terus itu receptionist siapa ya? Kok kayak nggak suka gitu sama gue?”
“Itu Andre namanya, kata anak-anak sini si andre suka sama ayu tapi ditolak ayu terus bud haha” kata rio.
“Emang gitu sih ayu suka nolak orang, udah dari smp dulu sifatnya gitu”
“Kalau lu udah tau kenapa nggak coba tembak aja bud?” kata rio.
“Gue takut ditolak men”
“Coba aja dulu siapa tau dapet, kan lumayan ada yang di gandeng pas liburan nanti hahaha” kata rio.
“Yaudah nanti gue coba-coba deh men. Gue boleh nggak ke lantai 4 buat lihat siaran si ayu?”
“Boleh dong, kan lu temen dia” kata rio.
“Yaudah gue ke atas dulu ya”
Dan gue pun meninggalkan rio diruang tunggu dan langsung menuju lift untuk menghampiri ayu akan setibanya di lift andre pun ikut ke lantai 4 bersama gue. Walaupun tanpa ada perbincangan sedikitpun di dalam lift hingga sampai dilantai 4 andre menyerobot duluan pintu keluar dan bertemu ayu.
“Yu” kata andre.
“Ia dre kenapa? *lu lagi lu lagi*dalem hati**” kata ayu dengan raut muka yang kesal.
“Nih coklat buat lu yu” kata andre.
“Makasih ya, tapi gue lagi diet dre jadi maaf ya” kata ayu sambil senyum memaksa
“Yaudah deh yu gpp, tapi nanti pulang kerja mau jalan bareng yu?” kata andre.
Gue yang ngelihat aksi andre begitu memaksa hanya terdiam di pojokan dekat pintu lift tanpa bisa mengucapkan sepatah-katapun.
“Maaf dre nggak bisa” kata ayu.
“Kok lu nolak tawaran gue mulu sih yu” kata andre.
“Ia dre maaf ya, gue udah ditungguin sama someone nih hehehe” kata ayu sambil menunjuk ke arah gue.
“Lu seriusan sama si tuh orang udah jelek dekil lagi” kata andre sambil menunjuk-nunjuk tangannya ke arah gue.
Ayu mendengar hal itu pun langsung marah dan kesal terhadap andre, lalu dia menunjuk-nunjuk ke arah muka andre sambil berkata.
“Dia memang jelek, tapi dia nggak sebusuk lu dre hatinya makanya gue suka sama dia” kata ayu.
Lalu ayu pun menghampiri gue dan menarik tangan gue menuju ruang bos tempat dia bekerja, tapi sebelum ke sana andre menarik tangan ayu sambil berkata.
“Gue cinta sama lu yu, gue nggak rela lu sama dia” kata andre.
“Tapi gue sukanya sama dia bukan sama lu” kata ayu dengan nada kesalnya
Gue pun spontan melepas tangan si andre dari tangan ayu karena mendengar ayu berbicara seperti itu. Dan gue pun langsung menarik baju andre dengan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alergi Demi Cinta
Teen FictionKisah ini bercerita tentang seorang mahasiswa bernama budi. Dia alergi memakan seafood dan menyukai mahasiswi hobi makan seafood. So, bagaimana kelanjutan cerita si Budi? apakah akan menjadi happy ending atau malah sebaliknya? di simak terus ya guys...