Aku
Namaku Fia. Aku tinggal di sebuah kota yang terkenal dengan tempat tinggal pahlawan Indonesia yang juga setelah meninggal pahlawan tersebut di makamkan di kota itu, kamu pasti tahu dimana kota yang aku maksud.Aku anak pertama dari pasangan yang bernama Mahmud dan Maimun. Abahku termasuk orang yang di ajeni di desa, mungkin tidak ada yang tidak tahu abahku. Beliau merupakan ustadz di desa yang menggantikan posisi alm. Kakekku yang merupakan seorang kyai di masanya.
Tapi jangan salah, meskipun aku anak dari seorang pemuka agama, aku bukan anak yang kalem, dan lugu seperti yang kamu tahu anak dari pemuka agama seperti apa. aku tidak ingin sikapku dibatasi hanya karena aku anak pemuka agama, aku bermain sesukaku dan bertingkah sesukaku tapi masih di batas yang wajar. Abah juga tidak membatasiku, beliau hanya mengajarkanku tentang kejujuran dan tanggung jawab. Selebihnya beliau tidak terlalu perduli.
Waktu aku berada di SMP aku termasuk anak pendiam, hanya saja waktu dan teman mengubahku. Hingga suatu saat banyak cowok suka padaku, mereka bilang bahwa aku cantik. Bahkan saat kelas 2 SMP aku dijadikan bahan taruhan oleh mereka.
Pacar pertamaku di SMP bernama Jebob, dia lumayan manis. Di awal semester banyak cowok yang menghubungiku termasuk dia, hanya saja Jebob yang begitu kalem dan sopan berhasil menggaet hatiku, Kita akhirnya berpacaran.
Seminggu setelah aku jadian dengan jebob datang seorang cewek cantik yang berasal dari kelas 3 menemuiku di kelas. Namanya kak Mawar, kak Mawar merupakan mantan Jebob yang bahkan sampai pada saat aku jadian dengan Jebob mereka masih berhubungan. Aku saat itu merasa terintimidasi, ku fikir dia akan melabrakku. Kamu harus tahu, di tahun 2011 merupakan zaman dimana banyak cewek yang memiliki geng, mereka suka melabrak cewek yang merebut cowok yang di sukai anggota mereka. Tapi dugaanku tentang kak mawar salah, dia datang hanya untuk memberi selamat karena mendapat seorang Jebob yang sangat di sayanginya.
“kamu Fia?”
“iya kak”
“jadian sama jebob udah berapa lama?”
“sekitar seminggu yang lalu kalau tidak salah”
“oh, long last ya” dengan senyum tulus kak mawar menodorkan tangannya untuk mengajak bersalaman.
Sepertinya jebob juga berfikiran yang sama denganku, setelah aku di temui oleh kak mawar jebob langsung bertanya padaku,
“kak mawar ngapain? Nggak di apa-apain kan?”
“nggak kok, dia bilang long last”
Setelah kejadian itu aku dan Jebob semakin dekat, tetapi tiba-tiba aku mendapat kabar bahwa sebelum aku berpacaran dengan Jebob, beberapa laki-laki di kelas melakukan taruhan untuk mendapatkanku dan Jebob salah satunya. Tapi kamu salah kalau mengira aku akan memutuskan hubungan saat mengetahuinya, aku menyayanginya dan tidak ingin kehilangannya jadi aku hanya marah, sekedar marah.
Aku putus dengannya karena alasan lain, aku mengetahui bahwa Jebob benar benar tidak tulus berpacaran denganku. Selain karena taruhan, dia berpacaran denganku karena mengisi kekosongannya saat sedang menunggu seorang gadis yang di sukainya dan masih memiliki pacar saat itu. Namanya Ajeng, Setelah putus denganku dia akhirnya berpacaran dengan Ajeng, ironis sekali bukan?
Tetapi ku akui aku mencintainya, bahkan sangat mencintainya. Jika cinta dalam hidup terbagi menjadi 3, ku fikir dia cinta pertamaku.
Setelah putus dengan Jebob aku sangat frustasi, teman-temanku bilang untuk melupakannya dan fokus untuk mencari yang baru. Karena itu, akupun memiliki prinsip bahwa jika ingin move on carilah cinta yang lain. Hal itu menurutku cukup manjur, aku dapat sedikit melupakan rasaku pada Jebob. Karena itulah aku terkenal sebagai seorang playgirl yang setelah putus cepat sekali mendapat yang baru.
Di kelas 3 SMP ada seorang cowok yang mengejar-ngejarku dan cenderung sangat terobsesi denganku. Namanya Fath, Aku sangat risih dan membencinya. Karena tidak kunjung berhenti kuputuskan untuk menerimanya, tetapi aku berniat memutuskannya segera. Namun keadaan berbalik, Kasih sayang muncul seiring waktu, mungkin karena dari awal aku tidak menyukainya jadi rasa suka itu muncul secara bertahap. Tetapi ada saat dimana rasa sukaku telah berada di puncak, entah ada angin apa rasa suka itu perlahan menghilang hingga tak tersisa.
Aku putus dengannya saat kelas 1 SMA, aku baru ingat alasan aku putus dengan Fath saat kemarin aku di hubungi oleh sahabat karib nya yang merupakan temanku juga di kelas 3 SMP dulu. Saat kita bercerita tentang masa lalu, tiba-tiba kita menyinggung tentang hubunganku dengan Fath dulu. Dia bilang bahwa Fath cerita padanya apa alasan ku dulu bisa putus yang notabene hubunganku dengan Fath sudah memasuki satu tahun hubungan. Dia bilang alasannya adalah
"kamu sudah tidak pernah menghubungiku lebih dahulu, aku capek selalu menghubungimu lebih dulu. Kita putus saja".
Tetapi alasan yang sebenarnya dan yang masih ku ingat hingga sekarang karena aku bosan dan menemukan orang yang aku suka di SMAku.
Dulu sewaktu aku SMA, penjurusan di lakukan dari kelas 1, kita melakukan tes ulang seperti psikologi dan IQ untuk menentukan jurusan apa kita di SMA. Saat itulah aku suka pada seorang cowok di kelasku karena wajahnya yang tampan, mungkin?
Sangat lama aku menyukainya hingga ternyata dia berpacaran dengan teman sebelah bangkuku. Sempat trending topik bahwa aku menyukainya, jadi aku merasa dia memberiku kode bahwa dia tidak menyukaiku. Ha ha bodoh sekali.Di kelas 2 SMA aku bertemu dengan seorang teman cowok yang pernah aku suka dulu di kelas 3 SMP, aku menyukainya dari sebelum Fath mengejar-ngejarku. Namanya Dias, Karena aku sangat senang bisa bertemu kembali dengannya kami pun berhubungan. Selang beberapa hari dias menyatakan perasaannya padaku dan aku menerimanya.
Saat itu dias menurutku adalah cowok yang berbeda dari Dias yang ku tahu saat SMP. Selain fisiknya, sifatnya juga berubah. Mungkin karena dia baru merasakan pahit manis kehidupan remaja yang belum pernah dia rasakan saat SMP, dia bertingkah alay dan kekanak kanakan saat itu.
Aku merasakan perubahan sikapnya padaku setelah beberapa minggu, aku tak mengerti kenapa. Karena aku yang dekat dengan adiknya yang memihakku saat itu memberitahuku bahwa ada cewek lain yang berhubungan dengannya dengan mesra. Luka lama yang harusnya sudah tertutup terbuka kembali, seperti yang pernah kurasa saat bersama Jebob.
Kita putus nyambung mungkin sekitar tiga kali, putus yang pertama aku masih memaafkannya. Putus yang ke dua aku menemukannya di Facebook, entah dia itu bodoh atau apa? Dia memasang foto pacarnya di sana.
Aku saat itu sempat berfikir, ini aku yang di selingkuhi apa aku yang jadi selingkuhannya? Tapi masih sama seperti sebelumnya, aku masih luluh dan kembali dengannya. Tetapi saat yang ke 3 kali aku merasa sudah tidak ada cemistry antara dias dan aku. Aku juga sudah muak dengannya yang selalu begitu, jadi aku mengacuhkannya selama seminggu dan kemudian aku memutuskannya.
Dan di saat itulah cerita ini di mulai.
*
*
*
*
Saya akan menginformasikan dari awal, bahwa novel saya kali ini akan lebih pendek per episodenya. Tidak seperti novel-novel saya yang lain.Novel ini akan berakhir di episode ke 7.
Terimakasih sudah membaca tulisan saya, jangan lupa vote, share dan koment!! 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Kasih 💓
RomancePendahuluan Sebelum nya aku akan memberitahukan bahwa cerita ini di ambil dari kehidupan nyata, hanya saja nama-nama yang tercantum akan aku samarkan. menceritakan tentang kisah cinta dalam diam seorang perempuan yang hanya dapat menunggu laki-laki...