7. Akhir

2 1 0
                                    

7#
Akhir

Suatu saat aku benar-benar ingin keluar dengannya, menonton film yang ingin aku tonton saat itu. Sebenarnya dia meng iyakan dan bilang kapan-kapan karena kebetulan film itu masih lama masa tayangnya.

Aku menunggunya mengajakku bahkan aku selalu menagihnya, tetapi selalu tidak terlaksana.

Dan tiba-tiba di tanggal 21 maret 2018, aku melihat story instragamnya mengepost foto yang di tutup seluruh wajahnya, hanya terlihat bagian bawah saja. tapi naluriku berkata bahwa itu cewek.

Tak pernah dia membuat story cewek yang di tutup seluruh wajahnya, bahkan dia mengirimnya hanya untuk teman dekat saja. Dari dulu dia sering membuat story video atau foto cewek, tetapi dia selalu bilang padaku

“hp ku di bajak”

“aku cemburu” jawabku. Tapi dia hanya menganggap omonganku bercandaan semata.

Tapi hari itu beda. Hatiku hancur saat itu, di saat aku akan melakukan presentasi Bahasa inggris aku benar-benar tidak bisa fokus untuk menghafal bagianku. Aku selalu terfikir oleh storynya, bahkan saat aku menghadiri rapat UKMku fikiranku juga tidak sedang disana. Benar-benar seperti seseorang yang dilanda stress berlebihan. Kamu harus tahu rasanya seperti apa, rasanya seperti badan hancur berkeping-keping. Aku tidak melebih-lebihkan, itu kenyataan.

Sekitar satu mingguan aku tidak menghiraukan dan tidak menghubunginya. Padahal biasanya beberapa hari saja aku tidak menghubunginya, dia pasti akan panik dan selalu menghubungiku untuk sekedar bertanya kenapa lama tidak muncul di layar ponselnya untuk sekedar menyapa atau omong kosong belaka.

Setelah itu dia mengepost kembali foto cewek bersamanya dan dikirim pada teman dekatnya lagi. Aku masih membiarkannya, saat dia membuat story tentang kata-kata yang membuatku mengkerutkan dahiku aku langsung menghubunginya. Kira-kira seperti ini kata-katanya.

"selalu ingat jangan terlalu mencintai sesuatu kecuali sang pencipta, cintailah sewajarnya dan sayangilah sewajarnya karena cinta yang abadi hanyalah cinta untuk sang pencipta bukan cinta kepada ciptaannya" (Fuqi, 28 maret 2018)

Jika kamu membaca nya pasti berfikiran yang sama denganku. Saat itu aku langsung berfikir
bukankah kamu punya pacar? Kenapa kamu bilang seperti itu? Apa kamu menyindirku?
Kemudian aku menghubunginya

"wih kata-katanya"

"selalu ingat" katanya

"pasti di ingat!" aku mengulang katanya. Kemudian aku bertanya padanya "aku mau
Tanya ke kamu tapi nggak jadi-jadi" kataku.

"Tanya apa?"

"kamu udah punya pacar?"

"ndak punya" jawabnya. "daftar a?"

Karena emosiku aku tidak terlalu memperdulikan bagaimana gaya tulisannya yang berubah. Aku baru merasa setelah bicara

"itu yang di storymu siapa? Boleh ta?"

Karena aku merasa ada yang beda aku langsung menutup aplikasi chattingku, aku merasa sepertinya itu pacarnya yang membalas. Aku akan luruskan disini, selama 3 tahun ini aku dan mas Fuqi selalu berbicara seperti itu, dan itu bercanda. Jadi aku menganggapnya candaan sampai detik ini. Aku tidak tau selama itu apakah pernah sekali saja candaan itu bermaksud serius, hanya saja aku terlalu sering mendapat candaan seperti dia yang bilang kangen padaku, bilang cemburu padaku, memanggilku dengan sebutan beb, dan lain sebagainya.

Tapi hari itu tanggal 28 maret 2018, aku bisa menyimpulkan. Selama ini sepertinya aku termasuk korban PHPnya. Aku tidak tau, apa benar aku menyimpulkan seperti itu tapi itulah yang terjadi.

Aku harap kamu yang membaca tulisanku ini mengerti apa yang kurasakan. Kamu bayangkan saja, aku yang selama 3 tahun memendam rasa padanya, yang hanya bisa menunggunya, hilang seketika hanya dalam hitungan hari.

Tetapi sampai detik ini, selama aku menulis ini dan sampai ending aku tetap memikirkan nya.

Merindukannya, rindu dia yang bilang sibuk tidak? dan langsung menelpon. Serta rindu semangat-semangat yang selalu dia lontarkan saat aku pusing dan suntuk dengan kuliah dan UKMku. Aku rindu saat kamu bilang

"ayo kita kerja sama-sama di Jakarta."

Dan disini, aku akan mengungkapkan rahasiaku. Rahasia yang selama 3 tahun aku pendam.
"tunggu saja, di hari kamu memakai togamu, di hari dimana kamu mendapatkan hasil jerih payahmu selama kuliah di sini. Aku akan datang, membawa bunga untukmu dan mengucapkan aku cinta padamu sejak saat itu, saat kita masih SMA."


Selesai

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diary Kasih 💓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang