3 bulan sudah berlalu, somi hampir berhasil untuk melupakan jihoon.
"Som" kata daniel disebelahnya sambil memakan hotdog buatan emaknya dan sambil memperhatikan gue yang lagi bengong. Gue langsung tatap dia tanpa bilang apapun tapi tubuh gue berinteraksi untuk membalasnya.
"Lo kayak semut kejepit pintu deh kalo bengong" ucap daniel asal
"Serah lu, gak lucu" balas gue datar sambil minum teh manis yang gue beli dikantin.
"Masih aja lo kepikiran noh si jihoon?" Tanya nya yang sekaligus membuat bola mata gue membulat *haha gak selebay itu juga kali.
"Enak aja, udah moveon gue elah" balas gue datar untuk meyakinkan daniel. Padahal gue kepikiran jihoon lagi karena daniel bahas bahas jihoon.
"Serah lu ae gentong"
"Kalo lu berhasil moveon tapi tingkah laku lo sama aja bengong terus, dikit-dikit marah. Lo lagi dapet? Tanya daniel santai.
"Enak aja lo"teriak gue sambil menjewer kupingnya, sebagai wanita gue gak setuju dibilang gitu. Malu atuh neng *ga deng biasa aja.
"Ampun, balik kelas yuk" balas daniel sambil mencoba melepaskan tangan gue dari kupingnya dan langsung aje dia lari.
"Tunggu, mau kemana lu bocah tengil" teriak gue sambil mengejar daniel. Dasar emang tuh anak kelakuannya.
YOU ARE READING
> behavior < // guanlin & somi
Sonstiges"Cuma lo yang bisa ubah tingkah laku gue" -guanlin