[6] - The End

1.8K 65 0
                                    

Title :

Secret Life

Cast :

Alyssa Saufika Rivers, Mario Stevano Aditya Haling, Alvin Jonathan Sindunata, Gabriel Stevent Damanik, Cakka Kawekas Nuraga, Claudine Framboise Rivers, Aditya Joseph, others

Genre :

Action, Family, a little bit romance

Disclaim :

Cerita ini didedikasikan untuk para penggemar Idola Cilik dan isinya hanyalah khayalan author belaka disertai dengan beberapa perubahan pada aspek-aspek yang dianggap perlu

**

Note Author :

Hai hai hai…

Balik lagi dengan cerita Ify di Secret Life

Maaf lama ngepostnya dan maaf juga kalo makin gaje wkwk

Enjoy the story guys

Find me on twitter : @audiangell

**

Dorrrr….

Alvin menembak orang itu. Karena bunyi tembakan para penjaga yang ada dilantai atas menoleh kearah tangga dan mulai menembak kebawah. Mereka sibuk menghindari tembakan itu.

“Enough. Terlalu membuang waktu”, kata Ify lalu mulai menembak.

Yang lain pun ikut menembak para penjaga hingga mereka tumbang.

Plokkk… plokk… plokk…

Mereka menoleh kearah atas dan melihat seorang cowo berdiri ditepi tangga.

**

“Ternyata beberapa orang malang yang datang kerumah tuanku”, kata orang itu.

“Katakan siapa tuanmu”, kata Audi menerjang maju dan mengacungkan pistol kearah orang itu.

“Hey kenapa terburu-buru seperti ini. Ayo kita bersenang-senang lebih dulu”, kata orang tersebut.

Dorrrr…..

“Arrgghhh”, kata orang itu memegang kaki kanannya yang tertembus timah panas.

“Gue gak suka bermain-main”, kata Ify muncul dari belakang Rio.

“Bilang aja dimana tuan lo”, kata Alvin.

“Ayolah. Bekerjasamalah sedikit  teman”, kata Cakka mengarahkan pistolnya kekaki kiri orang tersebut.

“Dia ada dilantai atas ruang ketiga dari tangga”, jawabnya.

“Kenapa lo gak bilang daritadi. Lo membuang waktu kami”, kata Rio.

Lalu para penjaga berdatangan.

“Ya!!! Belum cukup luka dikaki kanan lo. Apa perlu kepala lo yang gue tembak”, kata Ify dingin.

“Kalian pergilah keatas biar gue yang nanganin mereka disini”, kata Gabriel mengacungkan pistol kearah para penjaga.

“Gue disini bantu Gabriel”, kata Cakka.

“Kami nyusul kalo mereka udah beres”, kata Gabriel disertai anggukkan Cakka.

Rio, Ify, Alvin dan Audi menaiki tangga menuju lantai atas.

“Kalian salah telah memilih berurusan dengan kami”, kata Cakka meregangkan kepalanya kekanan dan kekiri.

“Yeah mari kita habisi mereka”, kata Gabriel segera menerjang maju dan menembak.

Secret LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang