Part 2

10.6K 711 107
                                    


"Ka....kau!?" Shikamaru terkejut salah bocah yang ingin ditemuinya kini berdiri di depannya.

"Aish paman bahagia sekali kelihatannya saat melihat Hiroki hehehehe!" Ucap bocah itu dengan cengiran khas anak anak.

"Ekhem!" Shikamaru berusaha menetralkan detak jatungnya saat melihat cengiran Hiroki yang lagilagi mengingatkannya pada Naruto.

"Aku pasti sangat merindukannya sampai sampai melihat bocah ini saja membuatku teringat padanya! Naru kamu dimana? Aku merindukanmu!" Hiroki menatap kesal Shikamaru yang tengah melamun, apa orang dewasa suka melamun eoh.

"Astaga paman teganya kau mengacuhkan bocah setampanku!?" Ucap Hiroki jengkel sembari menepuk pipi Shikamaru.

"Kau ada urusan apa denganku?" Tanya Shikamaru dengan datar meski hatinya berdetak kencang saat melihat mata Hiroki dari dekat, mata yang sama dengan milik Naruto.

"Paman mau tidak nemani Hiroki beli kado untuk mama?" Pinta Hiroki dengan puppy eyesnya persis yang biasa dilakukan oleh Naruto dulu.

"Memangnya kapan mama mu ulang tahun? Lalu kenapa kau tidak meminta papa mu saja yang menemanimu?" Tanya Shikamaru membuat Hiroki menunduk sedih.

"Mama ulang tahun tanggal 10 Oktober dan Hiroki tidak punya papa!" Jawab Hiroki lirih sekuat tenaga menahan airmatanya, jawaban Hiroki sontak membuat Shikamaru terkejut sekaligus sedih entah dorongan darimana ia langsung memeluk anak kecil yang baru dua hari dikenalnya.

"Hangat!" Batin keduanya.

Shikamaru melepaskan pelukannya.

"Maaf!" Lirihnya.

"Tidak apa paman, aku  merasa seperti mendapatkan pelukan seorang papa!" Ucap Hiroki sendu.

Shikamaru tersenyum tipis seandainya dulu ia lebih memberi perhatian pada Kiba mungkin anaknya sudah sebesar anak ini, penyesalan selalu datang belakangan.

"Jangan sedih kau bisa memanggilku papa jika kau mau!"

"Benarkah paman?" Ucap Hiroki senang.

"Tentu!"

"Hehehehehe terima kasih paman!" Hiroki memeluk Shikamaru.

Deg

"Perasaan apa ini?" Batin Shikamaru.

"Ayo kita mencari kado untuk mama mu!" Ajak Shikamaru.

"Hm!" Jawab Hiroki dengan senyum lebarnya.

"Aku sejak tadi tidak melihat saudaramu! Dimana dia?"

"Hiromi sedang bersama bibi Sakura! Aku dan Hiromi sedang bertanding... papa!" Jawab Hiroki ia sedikit ragu saat mengatakan kata papa pada Shikamaru.

"Jangan ragu! Kau dan saudaramu boleh memanggilku papa!" Mendengar ucapan Shikamaru membuat Hiroki tersenyum bahagia sekaligus haru.

"Terima kasih papa! Ayo papa kita cari kado terbaik untuk mama, jangan sampai monster itu menjadi pemenangnya!" Ucap Hiroki bersemangat.

"Haahahahaha baiklah!"

Pusat pembelanjaan Kiri

Hiroki tengah sibuk memilih berbagai macam boneka rubah, ekspresi bocah itu membuat Shikamaru sedikit terhibur, sudah lama ia tidak merasa sesenang ini.

"Papa!" Hiroki berlari kearah Shikamaru dengan membawa boneka rubah pilihannya dengan riang entah mengapa mendengar Hiroki memanggilnya papa membuat Shikamaru merasa hangat.

"Kau sudah menemukan hadiah yang cocok untuk mama mu?"

"Hm tentu saja papa!" Cengir Hiroki.

"Apa rasa rinduku begitu besar pada mu Naru? Kenapa bocah ini membuatku semakin merindukanmu?" Batin Shikamaru sendu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PILIHAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang