PILIHAN (END)

Part 1

Cerita ini hanya dua chapter aja, semoga kalian menyukainya ☺☺☺

Namikaze Naruto pria berusia 20 tahun berwajah manis dan cantik secara bersamaan, ia mempunyai banyak penggemar karena sifat polosnya namun siapa sangka ia menyimpan sebuah rahasia besar. Rahasia yang selalu ia jaga dengan sekuat tenaga, sebuah rahasia dimana Naruto menyukai atau bahkan mencintai kakaknya sendiri Namikaze Kyuubi.

Naruto melangkah memasuki apartemant yang ia tempati bersama sang kakak setelah kematian orang tua mereka.

"Aaaaahhhhh Kyuuu lebbihhh cephaatthh!"

Naruto terpaku mendengar desahan seorang wanita dari kamar kakaknya, rasa sakit kembali menghantam hatinya. Sekuat tenaga ia menahan airmata yang bisa mengalir kapan saja. Tak kuat mendengar desahan demi desahan dari kamar kakaknya membuat Naruto berlari menuju kamarnya.

"Hiks Kyuu nii hiks sakit disini rasanya sakit Kyuu nii!" Isak Naruto sembari memukul dadanya.

Bukan sekali dua kali Naruto merasakan sakit seperti ini, ia sering menyaksikan kakaknya membawa wanita untuk bercinta seakan tidak mempedulikan perasaannya.

"Tousan hiks Kaasan kenapa rasanya menyakitkan hiks? Kenapa Naru harus mencintai Kyuu nii? Orang yang tak mungkin Naru raih hiks hiks!"

Malam itu Naruto menghabiskan waktunya dengan menangis, mengungkapkan segala perasaannya kepada ke kosongan.

"Yo Naruto!" Naruto merasa ada yang memukul bahunya, benar saja sahabat nanasnya sekarang berdiri disampingnya.

"Shika!" Lirihnya, Shikamaru menyerngit melihat respon Naruto yang tak biasanya.

"Kau kenapa?" Tanyanya khawatir, Naruto merupakan sahabatnya sejak kecil.

"Kenapa apanya?" Naruto justru balik bertanya.

"Kau terlihat murung Naru!"

"Hahahaha, kau ada ada saja Shika! Aku tidak murung aku hanya merasa lapar saja!" Naruto tertawa hambar.

"Baiklah bagaimana kalau kita makan malam bersama? Sudah lama kan kita tidak bersama sobat!" Ajak Shikamaru yang langsung di angguki oleh Naruto.

Keduanya pun melangkah keluar kantor, ya mereka berdua memang lembur. Shikamaru dan Naruto tiba di kedai favorit mereka semasa sekolah dulu, mereka menikmati makan malam bersama sembari bersenda gurau sebagai sahabat meski masing masing memiliki masalah pelik dalam hidup mereka.

Entah siapa yang mulai tiba tiba saja keduanya sudah dalam keadaan mabuk berat, Shikamaru yang masih memiliki sedikit kesadaran membawa Naruto menuju mobilnya.

Shikamaru menjalankan mobilnya menuju apato tempat tinggalnya bersama Naruto dulu, mereka sangat dekat seperti saudara. Karena tidak mungkin Shikamaru membawa Naruto pulang dalam keadaan mabuk, terlebih Naruto tinggal bersama Kyuubi yang tidak menyukai jika Naruto mabuk.

Shikamaru menggendong Naruto ala bridal style lalu meletakan Naruto di tempat tidur, tanpa sadar Naruto menarik Shikamaru sehingga posisi Shikamaru berada di atasnya.

"Kyuu nii!" Lirihnya, Shikamaru yang masih memiliki kesadaran menyerngit heran.

Naruto membuka matanya dalam keadaan tak sadar Naruto menatap sayu kearah Shikamaru, ada kesedihan dalam sorot matanya. Entah dorongan darimana sehingga Naruto mengecup bibir Shikamaru yang dianggap sebagai Kyuubi.

"Aku hiks aku mencintaimu!" Ucapnya.

Shikamaru hanya termenung memikirkan apa yang baru saja terjadi, baru saja sahabatnya mengecup bibirnya, ada perasaan aneh dalam hatinya entah mengapa ia menyukai kecupan dari Naruto terlebih Naruto membisikan kata cinta, entah sadar atau tidak Shikamaru tak mengetahuinya.