KONYOL...

1.6K 82 1
                                    

Sedangkan Lesty terus memegang kakinya sesekali memegang kepalanya,hanya dengan melihat senyum manis seorang Fildan sudah membuat lemas tak berdaya..... senyum yang membuatnya tergila gila,hingga pingsan...

Lesty : Nggak kak, aku ngga papa ( dengan terbata bata karena merasa kan pusing dan kakinya yang sulit untuk gerakkan ....)

Fildan : Nggak papa gimana...? Orang pucat begitu... sbenar nya kamu kenapa sih ?

Lesty : Justru kalau kakak kelamaan disini...!! Nanti aku pingsan disini...!!!

Fildan : Kok aku...? Memang nya apa hubungnya dengan aku...?
Lesty : Udah kakak kembali aja nanti dicari bos kakak, aku masuk aja...!! ( dengan menyeret kakinya dengan paksa karena tidak mau digerakkan sama sekali ) susah amat sih... ( dalam hati sambil menyeret kakinya dengan tangannya )

Fildan menatap jalan Lesty bingung,

Fildan : Kamu yakin bisa sendiri ? ( mendekati Lesty ) kaki kamu kenapa sihh...?? Udah sini aku papah ( meraih tangan kanan lesty ke pundak nya memapah nya sedangkan tangan lesti yang kiri terus menerus memegang kakinya dan sesekali kepalanya yang masih sangat pusing dia bahkan tak sadar fildan sedang berada disampingnya untuk memapahnya )

Reza : Fildan dia kenapa lagi ?? ( ucap reza yang baru pulang dari urusannya tak sengaja melihat fildan dan Lesty )

Fildan : Ngga tau katanya mau pingsan kakk..!!

Reza : Hah..? Pingsan lagi..? Kok pingsan melulu sih dan...?

Lesty yang merasa mendingan menatap tangan kanan nya yang menghilang...

Lesty : Tangan kanan aku kemana ...? Kok ilang...? ( dalam hati )

Lesty langsung menatap kesampingnya dia kaget Fildan berada disamping nya yang sedang mengobrol dengan reza.

Fildan : Ngga tau juga kak katanya dia mau pingsan ....

Lesty : Ya allah kak fildan di samping aku ...? Sesek lagi nih rasanya ...( dalam hati menahan debaran jantungnya )

Fildan menolehkan wajahnya kepada lesty tepat Lesty masih menatapnya...dan BRUKKKKHH..!!
Karena saking kaget melihat fildan memalingkan wajahnya secara mendadak, lesty langsung melepaskan tangannya dipundak fildan, dan seketika ia terjatuh... BRUKKKHH..

Lesty : AADUUHH ( memegang kakinya yang terasa tambah sakit )

Fildan dan Reza bertatap - tatapan....

Fildan : kamu kenapa sih sebenarnya...? Dikit dikit pingsan, dikit dikit teriak... kamu sehatkan ? ( sambil menjulurkan tangannya untuk membantu Lesty berdiri )

Lesty : Ngga usah ( menyingkirkan tangan fildan yang mau membantunya ) Justru seharusnya aku tanya sama kakak, kenapa kakak punya senyum yang manis .??? Kenapa kakak itu ganteng...?? Kenapa kakak itu suara syahdu. .??? Kenapa kakak itu manis...?? Kenapa kakak buat hati aku meleleh...??? Kenapa kakak selalu buat aku lemes tak bedaya....?? Kenapa kakak itu baik banget ....?? Kenapa kakak selalu buat jantung aku berdebar ...??? Kenapa setiap melihat kakak aku pingsan?? KENAPA KAK???? ( meninggalkan fildan yang dengan cara mengesot dan masuk kedalam ruangan )

Fildan yang masih berjongkok terpaku ditempat antara kaget dengan omongan lesty yang panjang lebar tanpa jeda atau karena terlalu shock dengan apa yang lesty katakan...?

Reza : Dan...? Dia tadi nggak kerasukan kan...?? Dia masih sehatkan...??? ( shock melihat Lesty begitu seram bicara tanpa jeda )

Sedangkan fildan hanya menatap Lesty yang sudah masuk keruangannya dengan ngesot bergabung dengan lawannya....

KEJORA TERIMAKASIHKU ( END ✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang