Chapter 5

69 13 2
                                    

Happy reading guys

Pukul set7 pagi, Hisoka high school sudah ramai dengan murid baik kelas 11,12, ataupun peserta MOS yang akan menjadi kelas 10. Pelaksanan hari kedua MOS yang masih memberi waktu untuk peserta MOS untuk mengumpulkan tanda tangan Osis dan menjalankan syaratnya.Begitu pula dengan Caca dkk yang sedang duduk di bangku taman.

"Woi lu dikasih syarat ga sama osis buat minta tanda tangan merekaa?" Tanya Iroh kepada kedua sahabatnya,dan mendapat anggukan dari sahabatnya.

"Apaan geb?" Pertanyaan Iroh yang ditunjukan kepada Geby.

"Galang nyuruh gua makan bakso yang pedesnya Ampe bikin kuping sama ubun² gua berasep" jawab Geby sedikit lebay,ya mungkin ketularan Iroh.

"Dan lu tau ga?gua dirumah Ampe ketoilet lebih dari 10×,Ga lagi² gua makan pedes" lanjut geby bercerita. Sehingga mendapat gelak tawa dari Iroh dan Caca Karna membayangkan muka naber geby.

"Kalo lu Ca?" Pertanyaan ini ditunjukkan untuk Caca dari Iroh.

"Hmm gua disuruh bikin 1000 origami dalam waktu 2 hari sama si Varo" jawab geby meringis mengingat surat yang harus dilakukan yang dia yakini tidak akan sanggup.

"Hah?!Gila kali terus lu terima?" Teriak Iroh dan geby, yang diangguki oleh Caca. Yang membuat sahabatnya hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Haha udah slow ajaa, yang penting gua dapet tanda tangan dia,. Walaupun nnti gua harus ngasih dia 3 permintaan" jawabanya dengan senyum, untuk memberitahu kepada sahabatnya bahwa dia baik" sajaa.

       
(っ˘з˘)っ

Varo POV.

Gua sama sahabat gua lagi santai di rooftop, tempat yang menurut kita paling tepat kalo keadaan sekolah ramai. Gua ngeliat kearah jam ditangan gua yang menunjukan bahwa beberapa menit lagi bel akan berbunyi.

"Wei bentar lagi masuk" kata Varo memberitahu kepada kedua sahabatnya yang sedang ngopii.

"Ntar dulu apa to, lu juga mau ngopi nggak?Kalo kata anak jaman sekarang mah ngopi apa ngopi diem diem Bae ngopi laa ngopi" jawab Galang menyamakan nada yang sudah viral.

"Dasar cabe laki" kata Haikal singkat tapi menusuk.

"Aih kit atii Dede bang" jawab Galang lagi dengan tampang melas untuk mendramatisir katakatanya.

"Alay!" Sergah Varo dan Haikal barengan, yang membuat Galang ingin sekali menonjok wajah kedua sahabatnya itu.Baru saja dia ingin membalas perkataan Varo dan Haikal, tpi sekolah tidak mendukungnya,bel masuk berbunyi,yang menandakan seluruh siswa harus berkumpul di lapangan untuk mendengarkan pemberitahuan.

(っ˘з˘)っ

"Cek sound" ucap kepala sekolah menggunakan mic.

"Untuk seluruh murid diperintahkan untuk baris dilapangan karena sebentar akan ada beberapa pengumuman yang akan saya sampaikan" kata kepsek yang membuat seluruh siswa harus dilapangan,dengan bantuan OSIS mereka pun bisa berbaris dengan tertib.

"Ngapain sii?" Tanya Iroh kepo.

"Tanyakan pada rumput yang bergoyang" jawab Caca ngelantur yang membuat geby terkekeh melihat wajah kesal Iroh.

"Jan tawa Lo geb,ish Caca gua serius" jawab Iroh dengan muka merah menahan kesal.

"Jangan serius serius,yang serius aja diting--" belum selesai Caca menjawab suara kepsek lagi lagi membuatnya berhenti bicara.

"Pengumuman yang pertama tugas para peserta MOS meminta tanda tangan osis, kumpulkan tugas dihari esok."

"Pengumuman kedua lusa atau tepatnya hari Kamis sekolah diliburkan" yang membuat seluruh siswa bersorak senang karena mendengar hal yang sangat membahagiakan.

My Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang