Chapter 3

87 22 4
                                    

Happy readingg guys❤

Author pov
       

Caca dkk memutuskan untuk pulang,Karena hari ini cukup menguras tenaga mereka.

"Ca lu mau bareng kita ga?" Ucap Iroh.

"Gausah Roh,rumah kita ga searah,ntr malah ngerepotin" jawab Caca dengan santai.

"Terus Caca pulangnya naik apa?" Tanya geby.

"Naik bus kan bisa" jawab Caca dengan senyum untuk memastikan kepada sahabatnya bahwa dia baik" saja.

"Yaudah deh kita dluan yaaa,babaiiii" ucap Iroh yang mendapat anggukan dari Caca.

Caca pun menunggu bus di halte,tapi sudah hampir 30 menit dia menunggu blm ada yang lewat juga.Akhirnya sebuah motor ninja warna hitam pun berenti didepannya,membuat senyumnya mengembang.

"Lu blm pulang?" tanya seseorang sambil membuka helm full facenya,Yang ternyata adalah Varo.

"Belum" jawab Caca semangat dengan senyum yang belum hilang.

"Oh" singkat Varo.

"Lu gamau nawarin gua pulang gitu?" Tanya Caca masih dengan senyum mengembang.

"Ga!" Aihh jawabannya membuat senyum Caca menghilang,tapi beberapa detik dia tersenyum lagi.

"Oh yaudah deh" ujar Caca pasrah menunggu angkutan umum lain. Caca kira dia bakal prihatin dan mengajaknya pulang bareng,Tapi motor itu malah melaju pergi.

"Aish Caca kira bakal kaya di wattpad² tapi ini mah malah nasib begini,untung ganteng" Gumam Caca,sambil menggoyang²kan kakinya menunggu angkutan yang akan Dateng.

Beberapa menit kemudian sebuah taksi datang,berhenti didepan Caca yang membuat dia tersenyum, segera menaiki taksi itu,Tanpa diketahui itu adalah taksi yang dipesan Varo untuk Caca.

                        (っ˘з˘)っ

Caca pov

Setelah sampai didepan rumah,Gua segera membayar taksi itu,Dan memasuki rumah. Tapi hal pertama yang nyambut gua adalah keheningan. Rumah gua sepi kaya gaada penghuni, pembantu gua datang 3 hari sekali.

"Mah,pah sampai kapan kalian begini,bukan ini yang Caca mau. Caca mau kalian sambut Caca disetiap pulang sekolah, Caca cium tangan kalian,serta senyum hangat dari kalian." Gumam caca sambil menahan air matanya yang siap terjun kapan saja.

"Caca tau kalian kerja buat Caca juga, tapi Caca lebih baik merasakan kehadiran kalian disini,daripada menikmati hasil jerih payah kalian"

Caca tidak boleh membiarkan rasa sedihnya terus berkepanjangan,Dia segera menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya.Jika bibinya tidak masak,Maka Caca akan memesan makanan dari luar. Dan sekarang Karna ia dirumah sendiri,Ia memesan makanan dari luar.

Tingg!!
Bel rumah Caca berbunyi saat ia sedang duduk menonton tv,Setelah membukakan pintu ternyata itu petugas restoran yang mengantarkan makanan pesenan Caca, setelah menghabiskan makanan. Caca segera mempersiapkan kebutuhan yang akan dibawa esok hari dihari pertama MOS nya.

"Kalo diliat liat siVaro ganteng juga ya"
"Aish tpi sikapnya yang kaya prasasti idup tuh yang bikin dia ngeselin."
"Tapi itu malah bikin gua tambah penasaran sama dia"

"Yeh ngapain juga gua mikirin diaa,mendingan gua bocan dlu ahh" Ucap Caca sendirian seperti orang gila, Smbil mencoba memejamkan mata diatas kasur king size nya,Beberapa menit dia sudah tertidur pulas.

My Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang