Chapter 1

160 29 14
                                    

 Happy reading guys❤

Dipagi hari yang cerah,cahaya matahari menerobos masuk kamar milik seorang gadis bernama Caca, bunyi alarm mulai bising, dengan malas Caca terpaksa membuka mata dan mematikan alarm, dia bergegas ke kamar mandi karena ini hari pertama MOS, setelah beberapa menit akhirnya dia turun menuju lantai 1 untuk sarapan. Senyum yang tadinya cerah berubah menjadi sendu karena melihat keadaan meja makan yang sepi.

"Seperti biasa haha" gumamnya tertawa masam.
"Mah,pah.Caca berangkat sekolah dulu ya, Assalamualaikum"ujarnya sambil tersenyum.


Dia berangkat sekolah menggunakan taksi, tetapi di tengah perjalanan ban mobil taksi itu bocor, memutuskan Caca untuk mencari angkutan lain. Di seberang jalan dia melihat seseorang Menggunakan seragam yang sama dengannya. Tanpa pikir panjang dia langsung berlari menuju orang itu, saat motor itu hendak melaju, Caca langsung menghalangi jalan seketika membuat orang itu berhenti dan membuka helm full face nya.

Seketika saja tercengang, melihat wajah cowok itu. Wajah blasteran, hidung mancung, rahang yang kokoh, serta alis yang tebal, sungguh karya Tuhan amat sempurna Yang Terdustakan. Tetapi suara seseorang membuat lamunannya buyar.

"Sampai kapan lu Mau lihatin gua?" Oh ternyata suara cowo didepannya itu.

"Ehh,Emm boleh ga Caca nebeng sama kamu?" Tanya Caca gugup.

"ga!" ucapnya dingin.

"Hmm please ban mobil yang Caca tebengin boc--" belum selesai Caca bicara langsung dipotong oleh dia.

"Sekali gua bilang nggak yang nggak!"Bentak dia.
       
Caca tetap berdiri di depan motor itu hingga cowok itu bersuara lagi.

"Minggir!"Ucapnya penuh penekanan.

Caca pun langsung minggir, dan tanpa mengucapkan sepatah katapun motor itu langsung melaju kencang.

"Aishh,Nyesel Caca bilang dia ganteng" gumam Caca.

Akhirnya Caca memutuskan untuk jalan sampai ke sekolah, Untung saja saat itu pintu gerbang belum ditutup, dia memasuki gerbang bertuliskan "Hisoka high school".
Dia melewati lorong utama tetapi dia melihat cowok yang tadi, karena kesal Dia melempar botol yang entah Sejak kapan ada di tangannya, tepat pada sasaran mengenai kepala cowok itu, cowok itu pun berbalik tetapi tidak menemukan siapa-siapa, yaps karena Caca sudah ngumpet haha. Karena kecuekan cowok itu dia pun tidak mempermasalahkan itu dan segera pergi ke taman belakang sekolah. Keadaan sekolah pun sudah ramai karena sebentar lagi upacara pembukaan hari Pertama MOS akan segera dimulai.

Caca pun mengikuti siswa lain untuk berkumpul di lapangan, tetapi tiba-tiba ada yang memanggilnya, yaps siapa lagi jika bukan kedua sahabatnya, Geby dan Iroh.

"Cacottttt" teriak mereka berdua.

"Heyhoooo" ucap Caca sangat ceriaa.

"Bentar lagi mulai mending kita ke lapangan dulu" ucap geby.

"Yapss betzkuyy" ucap Caca menirukan bahasa anak jaman sekarang.

Mereka bertiga pun menuju lapangan yang sudah ramai, dan bel pun berbunyi yang menandakan upacara hari pertama MOS akan segera dimulai.

Dilain tempat cowok yang sudah memakai almamater OSIS pun menuju lapangan. Sesampainya ditempat OSIS dia langsung diserbu oleh umpatan sahabatnya.

"Dari mana aja lu,udah bel baru kesini" Ucap salah satu cowoo yang diketahui bernama Galang.

Tetapi cowo yang diajak ngomong hanya diem dan menganggap itu angin lewat.

"Eh kunyuk ditanya malah diem aja"Ucapnya Galang lagi.

"Berisik!"Ucap varo,Yaps nama prasasti idup itu Alvaro haha.
  
Sedangkan satu cowo yang bernama Haikal hanya diam mendengarkan pertengkaran kecil antara kedua sahabatnya.

Upacara dilakukan secara khidmat meski ada murid yang masih tidak tertib.

"Baik selanjutkan akan kita dengarkan amanat dari ketua OSIS kita" Ucap protokol upacara.

Cowo yang memakai almamater itu pun maju dan mengambil mic. Banyak bisikan mulai terdengar.

"Eh Anjirr ketos kita ganteng banget"
"Kaa mnta nomer wanya dong"
"Ganteng banget masa depan guaa"
"Kaka ganteng lopyuuu"
"SarangHae"

Kira kira begitulah ucapan cewe" yang memuji ketampanannya.Tetapi ada seorang cewe yang tiba" menegang,Yaps caca dia gugup karena ketos itu adalah cowo yang tadi dilempar pake botol,Varo.

Varo tidak memperdulikan teriakan histeris dari para cewek,Dan segera menyampaikan amanatnya sebagai ketua OSIS.Tetapi matanya menatap tajam pada cewek yang sedang menunduk gugup,Tetapi dia lupa itu siapa,Dia pun tidak memikirkan dan segera menyelesaikan amanatnya.

***
Holllaaa,First niiyy hehe sorry ya kalo kependekan, tunggu aja chapter selanjutnya.semoga kalian sukaa:)

Jgn lupa vote and comment:)

Ok,see you:)

My Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang