[COMPLETE- MASA REVISI]
Bagi Cho Hyerin Bi, Bae Lucas itu adalah dunianya.
"Pacaran kok sama buku mulu? Gue diapain cas?" Tanya Hyerin
__________________ ___
"Lucas punya gue!titik gak pake koma!"
______________________
Note; Belum selesai si revi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue pingin jadi merpati! Terbang ke manapun! bebas sesuka gue. -Hyerin
🔳▪️▫️▪️▫️▪️▫️🔳
Hyerin menuruni tangga menuju meja makan. Di meja makan terlihat kedua orang tuanya sedang berbincang. Hyerin lega melihat keluarganya yang tampak hangat sekarang. Dengan senyum manis Hyerin duduk di salah satu kursi, kedatangannya di sambut hangat oleh kedua orangtuanya.
"Malam sayang." Gyunsik-Ayah Hyerin menyapa dengan senyum nya.
Hyerin terpaku dengan senyuman ayahnya. "Malam pa"
"Yuk makan" ajak Alice
Hyerin mengangguk. Makan malam hening. Tidak ada yang bersuara hanya suara garpu dan sendok yang beradu dengan piring. Setelah makan. Ayah Hyerin kembali ke ruang kerja membuat Hyerin mengeluh dalam hati. Mama Hyerin juga kembali ke kantornya karna ada yang harus diurus katanya. Sekarnag tinggallah Hyerin di tangga duduk sendirian. Semua tidak sesuai ekspektasi. Benar kata orang, realita itu tidak sesuai ekspektasi. Padahal Hyerin berekspektasi bahwa orang tuanya akan mengajak dirinya berbincang-bincang di ruang keluarga smabil memakan camilan. Bercanda ria. Hyerin pikir setelah makan malam hangat tadi akan ada canda, namun tidak ada.
Tok!Tok!Tok!
Hyerin mengernyit, siapa tamu yang datang malam-malam? Apa tamu ayahnya? Dengan segera Hyerin turun dari tangga dan pergi untuk membuka pintu, awalnya salah satu pembantunya mau membukakan pintu, namun Hyerin melarangnya.
Pintu dibuka, menampilkan seornag lelaki jangkung tengah berdiri dengan wajah khawatir. Hyerin mau menutup pintu itu lagi namun segera di tahan oleh lelaki itu.
"Kenapa lagi?" Tanya Hyerin datar malas berbicara lembut
"Lo gak papa kan?" Lucas malah belik bertanya membuat Hyerin menyatukan alisnya bingung.
"Gue gak papa. Lo gak ada urusan lagi 'kan sama gue? Jadi lo boleh pergi sekarang" usir Hyerin halus
Lucas menghela nafas. "Rin... Kalau ada apa-apa bilang ke gue ya"
"Emang lo siapa gue, sampe gue harus lapor ke lo?" Tanya Hyerin sakartis
"Pokoknya kalau lo ada apa-apa lo harus bilang ke gue" ucap Lucas tajam ke arah Hyerin
