[17] 💃🏼 Kakak Hyerin

4.6K 532 36
                                    

Biasakan menekan bintang sebelum membaca 😊

Maaf untuk banyak Typo

SELAMAT MEMBACA DENGAN TENANG :)

🔳▪️▫️▪️▫️▪️▫️🔳

Jika kita lari dari masalah, Masalah itu akan terus bertambah, bukannya membaik malah makin kacau
-My World ; Lucas [NCT]

🔳▪️▫️▪️▫️▪️▫️🔳

Hyerin badmood pake plus plus. Awalnya dia membuka instagram untuk memposting agar sedikit melupakan masalah yang dia hadapi akhir-akhir ini. Tapi, yang dia dapati malah komentar-komentar yang semakin membuat dia tidak bisa tenang. Ketukan pintu membuat dia bangkit dari tidur tiduran nya.

Tok!Tok!Tok!

Pintu terbuka menampilkan perempuan cantik yang sudah merawat Hyerin sejak kecil namun tidak selalu di sampingnya saat Hyerin mengalami masa-masa pertumbuhan.

Pintu terbuka menampilkan perempuan cantik yang sudah merawat Hyerin sejak kecil namun tidak selalu di sampingnya saat Hyerin mengalami masa-masa pertumbuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boleh mama masuk?" Tanya Alice

Hyerin mengangguk dan menggeser sedikit duduknya agar mamanya bisa duduk di pinggiran kasur. Alice masuk ke kamar Hyerin lalu duduk di pinggiran kasur.

"Mama mau ngomong sesuatu.... Mama mau ceritain sesuatu ke kamu. Yang tidak kamu ketahui" Alice menatap Hyerin sendu

Deg! Hyerin berfikir apakah mama nya akan menceritakan tentang kakak nya?

"Kamu...sebenarnya kamu punya kakak Hyerin" Alice berkata dengan sedikit bergetar

Hyerin mendekati mamanya lalu memeluk mama nya. "Aku udah denger ma... Maaf aku gak sengaja nguping. Tapi kenapa kalian tega sembunyiin ini dari aku?" Hyerin berkata dengan terbata karna menahan tangis

Alice menangkup wajah anak gadisnya. "Maaf nak...maaf" alice memeluk Hyerin lagi. "Ada sesuatu yang membuat mama gak bisa ceritain tentang saudara kamu" Alice menangis membuat Hyerin menangis juga

"Kenapa? Kenapa ma?" Tanya Hyerin sambil menatap wajah cantik mama nya

"Karna... Itu sesuatu yang rumit untuk di jelaskan. Mama takut, kalau mama menceritakannya. Kamu akan membenci mama" Alice sesenggukan, Hyerin langsung memeluk Alice menenangkan mama nya.

"Aku gak mungkin benci mama aku sendiri yang udah berjuang 9 bulan ngan dung aku dan udah berjuang untuk ngelahirin aku" jujur Hyerin

Alice melepaskan pelukannya dan menatap mata Hyerin dengan pandangan terharu. Dengan ragu, Alice menceritakan semuanya. Hyerin yang mulai kepo segera memasang telinganya sebaik mungkin.

LucasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang