#Episode3

57 1 1
                                    

Pukul 15:24  @Ilham home

Sehabis pulang sekolah, Ilham sedang mandi, Jgan tanya kenapa mandi siang2 gini , Gak salah kan? Alasan dia mandi karna gerah ya gerah dan habis mandi dia lansung makan dan siap2 ke rumah Ian yg notabenya bentar lagi Jd mantan kekasihnya dan dia masih bimbang Tp mau Gmna lagi dy ga mau di gantung denga hubunga yg ga jelas gini,

"Maaaaaaaaaaa , Ilham ke rumah bang Ian ya" "Ilham ada urusan penting tentang maslah OSIS" teriak nya , dikarenakan ibunya lagi gosok pakaian , ya alasan ini la yg Ilham buat supaya mama nya ga banyak nanyak ngapain Ilham ke rumah Ian.

"Iyaaa, eh bawak in ini nak, titip buat mamanya bulan Makasi ya nak sama mama nya"

"Mama aja kan bisa ngembaliinnya "rutuknya

Uda Gausa banyak protes , mamanya terus maksa

"Ma Ilham malu tau bawa2 panggakan ikan, nnti orang mikirnya apa"

"Uda mama ga terima banyak alasan" mama nya lansung pigi ketempat semula unik nyetrika pakaian kembali

Tiba2 mamanya teriak dari dalam, " oh iya bilang in sama mamanya makasih ya nak e"

Ilham tak mejawab nya, ia kesal sama ibunya, aneh aja masa dia uda rapi2 gini malah bawa panggangan? , oh iya autor mau cerita mama Ilham sering minjam2 alat masak, bukannya ga sanggup beli Tp alasan Ibu Ilham selalu bilang irittt nak haahahaha
author pun bingung menjelaskannya, Tp setidaknya nya alasan Ilham cukup kuat untuk ke rumah Ian jika Ian Tiba2 nanyak ngapain Kerumah nya

Tak terasa Ilham sampai di depan rumah Ian , Ilham mencet bel berkali2 sampai akhirnya yg punya rumah keluar

"Eh ada kak Ilham ujar gadis umur 12 tahunan , ngapain kak? "

"Oh iya dek, ini abang mau ngembaliin panggangannya kmren mama abang minjam"

"Oh iya bang, masuk dulu mama ada di dalam, kasih ke mama aja"

"Makasih ya dek"

"Yauda masuk bang "
Ilham pun masuk ke dalam rumah Ian, orang ia cari2 pun tak ada kelihatannya, rutuknya

"Dek bang ian nya ada?"

"Ada bang, Knpa ? Bang Ian dikamar bang "

"Enggak abang mau ada dibicarakan soal OSIS ", Tp kasi dulu ini ke mama nya , ya"?

"Mama di dapur bang"
Anak itu pun pergi kembali menonton, sementara Ilham menjuju dapur , dan melihat yg ia kelihatan, ia mencari sang empunya panggangan 
"Tant ...... panggil nya

"Eh Ilham kenapa? "

"Ini Tan Tp Ilham mau ksni mama nitip panggangannya"

"Emang nya mama Ilham uda selesai?

"Uda Tan , kata mama makasih banyak Tan"

"Iya Gpp, bilang sama mama jgan segan2 buat minta tolong ya kalo ada yg mau pinjam lagi"

"Iya tante, nanti Ilham Sampe in, oh iya tante, bang Ian ada"?

"Ada, dia dikamar mungkin lagi tidur, kamu ketok aja pintunya "

"Oh iya tante, izin ya tan"

"Tante Bella pun membalas nya denga senyuman " lalu tante Bella melanjutkan pekerjaannya kembali k dapur

Sementara aku keringat dingin , antara siap an tidak siap, bagaimana tidak ini kali pertama ku masuk ke kamarnya, dan mau Gak mau aku memberanikan diri untuk mengetok kamar nya "

Tok. Tok tok
Masih beluk dibuka, aku terus mengetok nya hampir 5 menit , dan aku nyerah, setelah mau meninggalkan pintu Tiba2 pintu terbuka, dan menampilkan seorang pria yg selama ini aku kagumi, rambut nya acakan, itu terkesan sexy menurut ku, apalagi dengan kulit putih nya serta dengan celana pendeknya dan tak lupa dengan menguap yg menandakan dia baru bangun, dan yg benar saja aku gagal fokus pada celananya (abang despacitoin aku dong) batin ku.

Dan dia kelihatan shock dan matanya Tiba2 membulat sempurna,

"Ngapain kesnini" rutuknya
aku mulai menghilangkan segala macam pikiran ku yg aneh2.

"Kita perlu biacara sebentar bang"

"Biacara soal apa "?

"Boleh aku masuk bang"? Pintaku

Dia ga menjawab tapi Ian hanya menganggukkan kepalanya menandakan ia.

Setelah merek berada di kamar Ian, Ilham duduk di kursi belajar nya Ian sedangkan Ian duduk diatas kasur?

"Bang, aku ga butuh basa basi lagi, sebenarnya abang Knpa ? Apa aku ada salah"

Degggggg
"Enggak kok" dengan datar nya

"Terus Knapa abang ga pernh lagi kirimi aku chat dan malah menjauhi ku? Apa abang ga sayang lagi ? Kalo iya bilang aja, aku ga maslah "
Abang ga tau kan betapa sakit nya didiamin dan berharap lebih kepada org yg kita sayang? Kalo abang pingin aku melepaskan katakan bang" mataku mulai berkaca

Sementara yg ditanyak hanya diam dan tak menjawab sama sekali

"Jawab  bang"

Sebenarnyaaaaaaa . . .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sesakit inikah mencinta mu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang