Part 3 : 'Advaneere'

397 104 21
                                    

"Em... kau bilang apa?" Myungsoo mengernyit. "Bergabung dengan Blade... apa?"

"Bladeversty. Kami adalah organisasi yang menjaga keseimbangan dunia manusia dengan dimensi lain." Seunggi menjelaskan dengan semangat. Wajahnya langsung berubah sedih dalam seketika. "Namun akhir-akhir ini beberapa area sedang mengalami kekacauan. Kalian pasti tahu kan beberapa berita belakangan ini? Pembunuhan para wanita, hilangnya gadis-gadis di kota, kebakaran gedung, dan semua keanehan yang terjadi di distrik-distrik?"

"Um, iya, tapi... apa barusan kau bilang dimensi lain?" Sungjong menyuarakan pertanyaannya dengan mimik bingung. "Apa maksudnya itu?"

Sebelum Seunggi sempat menjawab, sang Master telah lebih dulu menyahut. "Jika kalian berkenan, maukah kalian ikut kami ke markas Bladeversty? Akan lebih mudah memperlihatkannya daripada menjelaskannya."

"Kau pikir kami akan memercayaimu begitu saja?" tanya Myungsoo, masih tak melunturkan tatapan tajamnya.

"Iya! Kami takkan percaya semudah itu!" seru Sungjong mendukungnya sambil mengangkat satu tangan, membuat udara di sekeliling mereka seketika berhembus. "Pergilah, ahjussi. Kami sedang latihan sebelum—" ia berhenti sejenak ketika menyadari sesuatu. "Tunggu... kalian pasti sudah melihat kekuatan kami... itu berarti... Oh tidak! Kalian pasti salah satu dari mereka! Myungsoo hyung, Woohyun hyung, ayo kita kabur!"

"Tunggu, Jongie," Woohyun yang sejak tadi diam, kini angkat bicara dan menahan Sungjong yang sedang berusaha menariknya dan Myungsoo untuk pergi dari situ. "Kurasa... aku pernah mendengarnya." Ia menoleh ke ketiga pria tadi. "Bladeversty..."

"Benarkah?" tanya Seunggi penasaran. Ia mengantisipasi apa yang akan dikatakan Woohyun selanjutnya.

"Hyung," Myungsoo menarik tangannya. "Sungjong benar, mereka kemungkinan adalah bagian dari para proffesor gila itu. Kita harus pergi!"

"Para proffesor gila?" Seunggi berpikir sejenak. "Ah! Pasti yang kalian maksud adalah kumpulan peneliti congkak yang bekerja di laboratorium pemerintah itu kan?"

"Maksudmu SSL?" celetuk Joongki. "Yeah, mereka lumayan menyebalkan. Bertindak seolah dapat mengatasi segalanya. Nyatanya merekalah yang sering membuat kekacauan dan mengundang semua makhluk menyeramkan itu!"

"SSL?" Woohyun memiringkan kepalanya ingin tahu.

"Singkatan dari Seoul's Soul Laboratory. Organisasi penelitian supernatural rahasia bentukan pemerintah." Master Jungyeop yang menjawab. "Apa selama ini kalian sering di datangi mereka?"

"Mereka bilang, kekuatan kami sangat dibutuhkan demi menumpas semua makhluk jahat yang memasuki dunia manusia." Jelas Woohyun, membuat dua orang disampingnya menatap heran.

"Hyung, kau ini bicara apa?" tanya Sungjong. "Makhluk apa sih? Dunia apa? Apa mereka pernah bicara denganmu?"

"Jangan percaya mereka! Mereka hanya akan memanfaatkan kalian untuk penelitian!" kata Seunggi.

"Memang tidak." Myungsoo mengendik. "Dan kami juga tidak mempercayai kalian."

Sang Master menghela napas, "Saat ini dunia manusia sedang genting. Portal dari dimensi sihir terbuka, menyebabkan beberapa makhluk hidup diluar nalar manusia memasuki lingkungan kita. Untuk sekarang, mereka masih ada di sekitar Seoul, itu sebabnya mengapa banyak kasus terjadi belakangan ini di kota."

"SSL yang menyebabkan portal itu terbuka, dengan alasan tidak sengaja, karena mereka bilang tujuan sebenarnya adalah membuat portal untuk bisa masuk kesana, bukan sebaliknya." Seunggi menambahkan penjelasan sang Master dengan mimik kesal.

"Kalian ini menjelaskannya rumit sekali." Joongki memutar mata saat melihat ketiga remaja dihadapan mereka itu hanya menatap bingung. Ia mencoba memikirkan kesimpulan yang mungkin lebih mudah dimengerti.

ʙʟᴀᴅᴇᴠᴇʀsᴛʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang