Menunggu...
Adalah rutinitasku
Ku sudah bosan menunggu
Tapi mau diapakan lagi inilah jalan takdirku..
Seperti biasanya..
Saat pulang sekolah,aku menunggu di suatu halte bus.
Ku gemar mengayunkan kedua kaki ku karena menghasilkan getaran yang cukup harmoni
Ku berulang kali memutar tanganku 180 derajat untuk melirik jam tanganku.
"Mana sih ini bus nya?" keluhku
Tak berselang lama,datang satu – dua datang dan duduk di sebelahku. Ku hiraukan hal itu. Ku memandang ke arah jalan raya yang penuh kendaraan yang berlalu lalang dan klakson yang saling bersahutan.
Entah mengapa aku tiba – tiba fokus mengarah dua pengguna motor dari timur. Hingga ku memutar wajahku untuk mengikuti geraknya.
Satu...Dua...Tiga
Kata batinku dengan penuh percaya diri
Dyarr....
Tepat hitungan ketiga, terjadilah kecelakaan. Dua pengemudi yang ku amati sejak kejauhan dan aku memiliki firasat yang buruk akan terjadi.
Mereka menabrak pengguna motor lainnya dari sisi yang berlawanan. Memang nampak luka yang cukup parah. Orang – orang sekitar langsung berlarian menuju tempat kejadian untuk menolong korban.
YOU ARE READING
Firasat
Teen FictionFirasat itu pasti ada. Mungkin kalian sering merasakannya pula. Hanya kita tak menyadari ada keterkaitan antara nyata atau palsu. Apakah kalian yakin "Firasat" itu? Coba baca deh dan Jangan lupa vote (jika ikhlas) serta Commentnya (jika mau).