Hay hay....aku kembali lagi nih,pagi pagi udah nulis aja ini demi kalian loh ya...aku rela.
Berhubung banyak yang komen bahkan ada yang chat aku buat lanjutin nih cerita..beruhubung aku orangnya baik jadi akula jutin dah ceritanya..Maaf ya guys atas ketidak bertanggung jawabnya aku..
Oke selamat membaca maaf kalo banyak typonya ya😆
Setelah itu agam pun melajukan motornya dengan kencang.
"Woi...pelan pelan dong kalo nyetir motor..ntar gue jatoh nih.."teriak gue sama agam..kenapa gue teriak ya karna agam gonceng gue kenceng banget,kalo gak teriak mah gak kedengeran.
"Kalo gak mau jatoh mangkanya pegangan"teriak agam yang bisa gue denger dikit dikit.
"Modus lo"balas gue
"Siapa yang modus sih...liat tuh cuacanya bentar lagi kayaknya mau hujan,mangkanya saya bawa motornya kenceng"jelas agam dengan berteriak.
Setelah gue lihat,ternya benar buktinya sekarang sudah mulai rintik rintik.
Gue pun terpaksa berpegangan di pinggang agam dengan erat karna gue takut jatoh.
.
.
.
.
Setelah sampai di rumah gue,agam pun memberhentikan motornya di depan pagar rumah gue.Setelah gue turun gue langsung membuka pagar dan masuk ke rumah..tidak ada ucapan terima kasih dari gue,karna gue juga terpaksa numpang sama dia..
Saat gue tiba di rumah,gue melihat ayah dan bunda gue sedang asik nonton di ruang tv.
"Ayah sama bunda kenapa ninggalin ay sih"kesal gue dengan muka cemberut
"Ya..habisnya kalian pacarannya lama sih"goda bunda yang bikin gue tercengang.
"What...pacaran?ay gak salah denger tuh...kenal aja enggak apalagi mau pacaran"ucap gue kesal
"Tadi kan sudah kenalan..."ucap bunda gue yang bikin nambah kekesalan gue.
"Auah..terang"ucap gue pergi ninggalin bunda sama ayah menuju kamar gue.
Setelah gue sampai dikamar,gue langsung nutup pintu kamar dengan kencang.
"Argh...kenapa sih,hidup gue gini amat"
Gue memejamkan mata gue untuk menetralkan hati gue yang sedang kacau,siapa tau dengan cara seperti ini gue bisa lebih baikan.
Dan ternyata berhasil..gue sekarang merasa sedikit lebih tenang dari pada tadi.
Setelah merasa tenang gue pun segera beranjak dari kasur untuk mengganti dress gue dengan baju piama kesukaan gue yaitu bergambar doraemon.
Gue pun menghempaskan tubuh gue di kasur..
"Ah...nyamannya"sambil memejamkan mata menikmati empuknya kasur yang membuat si empunya tertidur.
Pagi hari pun tiba tampaknya sang matahari mulai menimbulkan diri dari kegelapan malam dan suara kicauan burang yang bersahut sahutan.
terlihat seorang gadis masih begelanyut manja dengan selimut tebalnya seakan akan enggan untuk membuka selimut yang menutupi tubuh moleknya.
Tampaknya gadis tersebut masih bermimpi indah.
Liat saja senyum dibibirnya tidak pudar sedari tadi entah apa yang dimimpikannya.Lalu datanglah seorang wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik.
"Ayy....bangun,kamu nih udah mau jadi istri orang masih aja kayak kebo tidurnya"teriak wanita paruh baya itu yang tak lain adalah bundanya
Haduh...siapa juga yang mau nikah orang ngak mau kok.
Heran deh sama orang tua jaman sekarang sukanya maksah eh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband's Army
Romancecerita kedua ku serelah TLM. seorang gadis yang sangat benci dengan seorang tentara karena baginya tentara memanfaatkan profesinya untuk menaklukan wanita tapi betapa kecewanya dia dengan kedua orang tuanya yang malah menjodohkan dia dengan seorang...