2. Brother's Love

392 39 4
                                    

"Adek kemana?" Kevin baru saja turun saat melihat di meja makan tidak ada lagi Kendra.

Bukannya menjawab pertanyaan Kevin, Alex dan Sarah malah saling berpandangan.

"Ma? Pa?" Kevin memandangi bergantian kedua orang tuanya, "Adek udah berangkat duluan?" tanyanya lagi.

Sarah memaksakan senyum, "Mending berangkat sekarang ya, ntar telat."

Lebih baik Kevin tidak ikut camput terlebih dahulu, pikirnya.

"Hm yaudah, Kakak berangkat ya." Setelah menyalami keduanya Kevin langsung ke garasi.

Tanpa mau berlama-lama lagi, Kevin langsung berangkat ke sekolah dengan mobil baru miliknya. 'Palingan dia berangkat bareng temennya' begitu pikir Kevin.

--

Sesampainya di parkiran sekolah ternyata dia berpas-pasan dengan Joshua. "Aish mobil baru Vin?"

Kevin tidak menjawab, hanya cengiran lebar yang terlukis di wajah tampannya.

"Eh tapi lo tumben-tumbenan ga berangkat bareng Kendra." Joshua sedikit heran kali ini, biasanya sahabatnya ini tiap pagi selalu terlihat di parkiran sekolah berdua dengan Kendra.

"Gatau gue, tadi pas gue baru turun dari kamar Kendra-nya udah ngilang." Setelah mengunci mobilnya, Kevin berjalan diikuti Joshua.

"Gue mau ke kelas Kendra dulu bentar, lo ikut?" tanya Kevin ke Joshua.

"Ogah ah, jauh dari kelas kita, beda arah lagi." Joshua berjalan ke arah berlawanan dengan Kevin. "Duluan ye bro." Ucap Joshua lagi.

"Iyaa." Setelahnya Kevin berjalan ke arah kelas Kendra.

Seperti biasa, banyak orang yang tersenyum ke arah Kevin saat pria itu berjalan di koridor sekolah. Tentu saja Kevin membalas senyuman orang-orang itu.

"Kendra ada?" Kevin melongokkan kepalanya ke dalam kelas Kendra.

"Ga ada Kak, Kendra belom keliatan." Jawab salah seorang gadis berkacamata yang duduk di dekat pintu.

"Oh iyadeh, makasih ya." Kevin tersenyum sekilas ke arah gadis itu dan langsung pergi dari kelas Kendra.

"Kendra kemana sih.." gumamnya lagi.

--

"Kendra nya ada ga?"

Saat ini jam istirahat, dan Kevin kembali menghampiri kelas Kendra, kali ini di temani oleh Joshua.

"Loh? Kak Kevin masa gatau kalau Kendra ga masuk?" Gadis itu lagi yang menjawab, gadis yang tadi pagi menjawab pertanyaan Kevin.

"Ken ga masuk?"

Gadis itu hanya mengangguk menanggapi Kevin.

Setelahnya Kevin berlalu.

Kevin mulai gelisah. Tidak biasanya Kendra membolos, kecuali kalau dia yang ajak.

"Ga ada?" Tanya Joshua.

Kevin menggeleng.

"Udahlah, wajar anak kelas 1 SMA bolos bareng temen-temennya. Kaya lo gapernah aja."

Memang jawaban Joshua rasional, tapi entah kenapa seperti ada yang aneh. Biasanya Kendra selalu mengabarinya kalau mau pergi sendiri tanpa dirinya, namun kali ini sangat berbeda.

Terlebih lagi kejadian beberapa hari yang lalu masih membuatnya khawatir. Bagaimana kalau Kendra dipaksa oleh pemuda-sok-preman itu untuk membolos?

"Yaudah ayo kantin aja." Joshua menarik tangan Kevin dan berjalan ke kantin.

--

"KEEN.. KENDRA.." Kevin berteriak saat baru memasuki pintu rumah. Satu orang yang terus-terusan membuatnya khawatir hari ini harus segera ditemuinya.

Never Be AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang