Setelah kita bertemu, kita pun melanjutkan perjalanan. Kita saling bercerita tentang apa yang kita alami saat kita berpisah. Dengan perlahan kita berjalan untuk menemukan jalan keluar dari tantangan ini. Kita beristirahat sebentar karena kelelahan. Tak lama kemudian kamu melihat jalan keluar, tetapi jalan keluar tersebut tidak satu melainkan 3 jalan keluar. Aku dan Vanya kebingungan untuk memilih jalan keluar mana yang asli, namun ketiga jalan keluar tersebut memiliki cahaya yang bersinar dengan warna yang berbeda-beda. Jalan tersebut terdiri dari warna hijau daun, merah darah, dan putih bersinar. Kita pun memutuskan melewati jalan yang bercahaya putih, karena kita berpikir jalan itulah yang terbaik untuk keluar.
"Van, gimana kalo kita lewat yang ini saja?" tanyaku pada Vanya
"Boleh saja, lagipula menurutku itu jalan terbaik, mungkin saja" balas Vanya
"Baiklah, ayo pergi sekarang"Setelah memasuki jalan tersebut.......
Benar saja itu adalah jalan keluar dari mimpi kali ini. Betapa senangnya kita keluar dari mimpi kali ini, walaupun kita berdua tak tahu kapan mimpi ini berakhir.
Keesokan harinya...............
Aku dan Vanya beraktifitas seperti biasa. Pada saat istirahat tiba kita berdiskusi tentang mimpi kemarin. Kita masih tak mengerti mengapa mimpi kita berdua saling terhubung, namun kita tak mempedulikan hal tersebut selama ini menyenangkan. Aku dan Vanya berencana akan menghabiskan waktu di taman bermain pada saat weekend tiba.
Kriingggg.......... Kriingggg..........
Bel masuk kelas pun membuyarkan lamunan kita berdua. Kita pun bergegas masuk ke kelas untuk melanjutkan pelajaran dan melanjutkan pembicaraan kita setelah pulang sekolah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tunggu chapter selanjutnya ya......Jangan lupa vote, comment, dan follow ya teman-teman🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Petualangan di Dunia Mimpi
Aventurapetualangan Stella dan sahabatnya Vanya di dunia mimpi. Apakah mimpi mereka saling terhubung? Penasaran??? Baca ceritanya