Chapter 1: Tetangga baru

1.9K 158 9
                                    

Fight With The Idol

.

.

.

Hoseok X BTS
.

.

.

By: @Mhs04

.

.

.
Don't like ya don't read lah. Hargai karya orang lain plis

.

.

Happy reading

Suara detingan jam yang tengah menunjukkan pukul sebelas lewat tigabelas itu ngga memberikan pengaruh pada seorang cowok berparas manis yang tengah tertidur pulas dikasur putih empuk miliknya. Sesekali anak itu berbicara gak jelas namun wajahnya menunjukkan seolah dia lagi mimpi indah.

Kokoroyoooookkk!!!

"..Anjay!"

Cowok manis itu melompat kaget dari tidurnya kala ia tiba-tiba dikejutkan oleh suara ayam berkokok. Bibir ranumnya mangap-mangap sambil mengelus dadanya yang terasa mau copot beneran jantungnya.

"Ingatkan aku untuk menjadikanmu opor ayam nanti." Sungutnya ga santai. Tau-tau ini ayam kalo berkokok cem orang buta waktu. Ia pun bangkit dari kasurnya dan dengan kasarnya mengambil selimut crem yang jatuh dilantai barusan dan menaruhnya dengan kasar pula. Rasa ngantuknya seketika ilang.

Brakk!

.

.

.

Hoseok namanya. Lebih tepat Jung Hoseok. Cowok berwajah imut dengan pakaian olahraga berwarna putih yang ia jadikan piyama tidurnya kini sedang menegak air minum didepan kulkas. Lagi, saking kebanyakan yang namanya saking(?) tuh anak sampe ngga sadar Ibunya menatapnya membara lengkap dengan belanjaannya.

"Enak ya baru bangun?"

"Eh kaget kaget kaget!"

Hoseok tentu saja terkejut. Manalagi gelas yang dipegangnya hampir jatuh. "Ibu, bisa mati muda akutuh loh ntar." Sungutnya sambil meletakkan gelas dimeja sampai berbunyi. Kemudian ia melihat ibunya membawa sesuatu besar berbentuk kotak berwarna hijau tua ditangannya.

"Apa?" Hoseok menatap ny. Jung saat wanita itu menyerahkan kotak itu padanya.

"Berikan ini pada tetangga baru kita." Hoseok menerima kotak tersebut dengan tatapan kosong.

..A-apa?

Dia bilang apa tadi?

Tetangga baru?! sejak kapan?!

Hoseok tiba-tiba menatapi dirinya yang cuman pake pakaian olahraga. Oh tidak!

"KENAPA IBU TIDAK BILANG SIH?! AKU TIDAK MUNGKIN MENYAMBUT MEREKA DENGAN PENAMPILAN SEPERTI INI IBU!"

Wajah ny.Jung berubah datar melihat kelakuan alay putranya.

"Bahkan dari kemarin ibu udah ngomong padamu kalo rumah unit sebelah akan ibu jual. Apa yang kau dengar selama ini hah?! Sudah sana pergi! Mereka pasti sudah tiba dari kemarin." Wanita itu dengan segala kepaksaannya mendorong Hoseok yang terseok-seok.

"..t-tapi kan ada Hosung-"

"Adikmu sedang belajar. Sudah sana!"

"ARGHH! KENAPA BUKAN IBU SAJA YANG MELAKUKANNYA SIH!!"

.

.

.

Ting! Ting! Ting!

Hoseok mendengus keras. habis sudah kesabarannya. 15 menit yang lalu ia habiskan hanya untuk menekan bel didepan rumah unit besar yang dijual ibunya ini. Namun, belum ada tanda-tanda orang yang akan membuka pintu berwarna coklat tua itu. Ini rumah ada orang ga sih? Lama-lama ia bisa naik pitam nih.

Atau jangan-jangan ibunya hanya mengerjainya ya?

Matanya menatap sebal diseberang sana, dimana rumahnya terletak. Lewat jendela sana, ia bisa melihat ibunya yang sedang menonton TV dengan hikmatnya sambil makan pisang.

Bug!

"Tau ah!" Hoseok menendang pintu itu dengan kesal.

Sreet~

Namun siapa sangka pintu itu malah terbuka dengan sendirinya. Hoseok merasa bulu kuduknya meremang. Dikepalanya sudah muncul berbagai macam muka jelek para hantu yang paling ia takuti. Dengan ragu-ragu, ia memasuki rumah itu. Eh sialan kok sepi sih huhu..

"Pe-pe-permisi?" Hoseok kan latah huhu..

Hoseok merasa ngga ada yang menjawab sambutannya pun langsung buru-buru menuju ke dapur dan meletakkan kotak besar itu dimeja makan. Ia mendadak ngos-ngosan sampe haus rasanya. Hoseok pun membuka kulkas yang ada disampingnya lalu mengambil sebuah botol air dan meneguknya dengan terburu-buru. Tiba-tiba ia mendengar sesuatu diruang tamu.

"omong-omong.. kok pintunya bisa terbuka ya? Padahal ga gua sentuh."

"Mungkin ada maling?"

BYURRR!!!

Hoseok refleks menyemburkan minumannya. Ia tiba-tiba gelagapan. Saking paniknya ia sampe ngga sengaja jatuhin botol yang dipegangnya dan botolnya pecah.

Prank!

Si-sial!


.


Tap! Tap! Tap!

.

"sape lu?"

.


W-WA-WADEPAK?!?!

.

.

.

"BTS!?!?!"

.

.

.

.

Tbc..

Akhirnya tuntas juga :')

Betewe, jika kalian mikir kalo cerita ini mirip pilemnya babang Exo emng itu benar. Namun ngga semuanya dimasukkin kok. Murni loh dari otak ae. Hanya pilemnya jadi inspirasi asoy(?)

Krna gua orgnya gak tau ucapin kata-kata, gua cmn mau bilang.. Jan lupa tinggalin jejak ya kawand2 😀

Byee👋👋

Fight With The Idol [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang