Fight With The Idol [Slow Up]

Chapter 4: Shock

Fight With The Idol

.

.

.

Hoseok X BTS
.

.

.

By: @Mhs04

.

.

.
Don't like ya don't read lah. Hargai karya orang lain plis

.

.

Happy reading

"Sape lu?"

Hoseok menganga kala salah satu dari sekumpulan cowok itu ngomong. Pikirannya seketika kosong seolah melayang dibawa pergi sekalian oleh jiwanya. Bahkan bagian pecahan besar botol yang dipegangnya tadi malah jatuh lagi saking ngga percaya ia dengan apa yang dilihatnya sekarang.

KENAPA ADA ARTIS WURLWAID DISINI?!

MAU NGENDORS RUMAH TETEH APA?!?!

TOLONG TAMPAR BOKONGKU DAN KATAKAN KALO INI CUMAN MIMPI!!

Wew, kepslok(?)nya jebol men. sori, Hoseok lagi shaking in mind. Apalah.

Sedangkan kondisi keenam Cowok itu ga beda jauh sama Hoseok. Mereka bahkan terlampau shock kala ada seonggok(?) manisan gula tak dikenal berdiri didepan mereka (plus pecahan botol berharga jutaan dan itu punya Taehyung betewe). Yoongi sampe jengah natap cowok manis itu yang hanya diam, ngga sama sekali beri penjelasan.

"Oi" sahutnya pendek dan buat Hoseok kaget, seolah jiwanya balik lagi ke raganya. "Y..ya?"

"Siapa lu hah? Dan apa yang lu lakuin disini?" tanya Cowok berkulit putih itu dan Hoseok justru mengumpati nama-nama binatang dalam hatinya saking takutnya ia. Okay, jujur wajah kalian lebih menakutkan daripada hantu seram manapun.

Ia meneguk ludahnya kasar sebelum ngomong, "G-gua t..tetangga kalian d-dan ibu..ibu gua-Hey ada tokek diatas kalian!!" dan seketika ia mencoba berekspresi (berpura-pura) terkejut sambil nunjuk keatas.

Dengan polosnya Cowok-cowok itu mempercayai omongannya dan kompak menegok keatas tanpa tau Hoseok udah gunain kesempatannya untuk kabur. Namjoon yang menyadari ada yang ngga beres pun noleh dan ia mendapati Cowok manis yang ia anggap maling kundang ga diundang(?) berusaha kabur. Ia langsung melotot.

"Njirr! Woi! Jangan kabur lu!"

.

.

.

Hoseok terengah-rengah sambil nyandar dipintu kamarnya. Ibunya dan Hosung yang duduk disofa sambil makan kudapan sampe ia abaikan ketika ia lari terkacung-kacung(?) melewati ruang santai tadi. Wajahnya kian memerah kala mengingat apa yang sudah ia lakukan. Ia menghela napas kasar.

"Kenapa gua harus ketemu sama boyben itu sih? Mana tau mereka jadi tetangga gua." sungutnya dengan muka kek ngga nrima kenyataan. "Lagipula.. Kenapa lu ngga langsung pulang aja tadi?! Tau-tau gini gua gak bakalan asal nyolong punya orang lain." Ia menepuk pipinya sambil ngomel. Dan ketika otaknya memaksa memutar kejadian beberapa menit lalu, dimana ia langsung meminum air orang lain tanpa izin dan memecahkan botolnya. Seketika wajahnya mendadak menggelap. Terlampau nahan malu.

"Arrrrgghhh!! Gua ngga tau!!!"

.

.

.

"Ibu!!"

Ny.jung yang tadinya nyeduh teh jahe angatnya dengan anggunnya tiba-tiba tersedak ketika suara cempreng putra sulungnya mengejutkannya. Ia melirik tajam Hoseok yang kini duduk disampingnya. "Apa hah?!" Semburnya.

Hoseok merenggut melihat Ibunya ini galak sekali, sebelum ia teringat sesuatu. "Ibu, apa ibu tau siapa tetangga kita?" Ny.jung justru menatap aneh putranya.

"Kenapa? Kau berniat mengajak mereka kencan buta?" pertanyaan Ibunya membuat Hoseok natap ibunya dengan tatapan sakit hati.

"Ibu, aku serius!" Hoseok tau kalo ia lagi tertarik dengan kencan buta tapi yakali kalo ia ngajak artis kencan. Yang ada ia diteror ama penggemar mereka. Kan serem. Hoseok mending berkencan dengan panda saja.

"Ibu cuman tau mereka sekumpulan anak muda yang tampan kok." Ny.jung akhirnya menjawab sambil memakan kukis coklat. Mengabaikan Hoseok yang memicingkan matanya sambil mencondongkan tubuhnya.

"Beneran? Yang lain ibu ngga tau? Misalnya pekerjaan mereka ato apalah.."

Ny.jung terlihat gugup sedikit namun buru-buru ia mengelak, "Apa maksudmu? Memang hanya itu yang ibu tau. Sudah sana! Ibu mau nonton. Kau mengganggu aja." keluhnya. Hoseok mencibir, masih memandang curiga Ibunya. Namun ia pun berdiri dan berjalan menuju kamarnya.

"Ibu aneh deh."

.

.

.

Tbc egen wuehehe..

Singkat ya? Aku butuh mikir hehek 😂

Okay. Aku mau babay dolo. Mau ketemu ama Jeka 😗