Chapter 3 : Vakum (2)

765 100 5
                                    

Fight With The Idol

.

.

.

Hoseok X Bts

.

.

.

By: @Mhs04

.

.

.

Happy reading!

Brakk!!!

"Mau sampe kapan kalian turun hah?!"

Taehyun yang sudah turun duluan dari sebuah van item berkacak pinggang kala melihat anak-anak asuhnya masi berada didalam Van hitamnya. Beberapa detik kemudian, Namjoon malah melongokkan kepalanya lewat jendela mobil.

"Hyung, kau serius melantarkan kami disini?" tanyanya dengan tatapan 'Kami bukan anak anjing yang harus ditelantarkan hyung' pada Taehyun. Pria itu malah mukul jidat seorang Kim Namjoon, bikin Cowok berdimple imut itu mengerang didalam mobil.

"Hyung! bisa ngga pake kekerasan apa?!" Taehyun menatapnya malas.

"Ayo cepat keluar! Aku masi sibuk diperusahaan nanti!" lagi, Taehyun mengomel sambil membuka asal pintu Van itu dan menarik kerah satu persatu Cowok-cowok itu. Sedangkan mereka mengaduh kala ditarik paksa oleh Manager mereka.

Taehyun menghela napas kasar. Lelah juga menarik-narik mereka. "Astaga, napa mereka ini pada bongsor(?) semua huh?" keluhnya sambil megang batang lehernya yang tiba-tiba sakit. Kemudian ia menatap cowok-cowok itu seolah-olah mereka adalah monster yang harus dimusnakan dimuka bumi.

"Pokoknya tidak ada bantahan kali ini. Ceo Pdnim lah yang memutuskannya bukan aku oke. Jadi awas saja kalo kalian coba-ciba kabur dari sini dan kena sama media gila diluar sana, akan ku remas badan bongsor kalian satu-persatu hingga mengecil lalu kubakar kalian semua!!"

Waw.. kejamnya.

Keenam cowok itu bergidik ngeri. Coba kalo dijadiin komik, apinya sudah pasti berkoar-koar disekitar pria dewasa itu. Anju.

"Atuh teh napa kejem skali jadi makhluk idup?" saking ngerinya manager galak mereka, Jungkook sampe ngomong ngga jelas. Cowok tampan bergigi kelinci itu tiba-tiba meneguk ludahnya ketika Taehyun melototinya.

"Kau masi bisa ngomong juga, kelinci kw sialan?! Akan kupotong kemaluanmu baru tau rasa!" dan Jungkook refleks menutupi area pribadinya sambil bersembunyi dibelakang Yoongi yang daritadi nahan ketawa.

Makanya jan ngomong sembarangan kalo urang udah emosian kek gitu.

"Ini kunci rumah unit kalian. Dan ingat jangan berbuat apapun yang menyangkut identitas kalian oke? Telpon saja aku kalo kalian membutuhkan sesuatu. Aku pergi dulu, bye!"

Keenam Cowok itu kompak menatap kepergian sang Manager mereka. Dan menghela napas lega kala Van item itu menghilang ditikungan. Jungkook bahkan kini mengeluhkan betapa sadisnya Manager mereka itu. Yoongi dan Seokjin disebelahnya hanya menertawai adik bungsu mereka itu.

"Omong-omong.." perkataan Namjoon mendadak membuat membernya terhenti dibelakangnya. Namjoon yang tadinya menghadapi pintu kini berbalik menatap membernya. " Pintunya kok bisa terbuka ya? Padahal ga gua sentuh." jari telunjuk panjangnya menunjuk kearah pintu yang sedikit terbuka lebar.

Mereka juga terlihat bingung. kemudian Taehyung buka suara, "mungkin ada maling?" jawabnya asal yang direspon tatapan datar mereka seolah berkata, "tidak ada maling dipagi hari yang damai ini, idiot"

Prangg!!


Tiba-tiba suara pecahan didalam sana membuat keenam Cowok itu kaget. Mungkin benar ada maling dipagi cerah ini.

.

.

.

.

.

Tbc huwehehehe..

Vommentnya juseyoo 😉

Fight With The Idol [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang