Jalani Saja 1

445 23 1
                                    


perbukitan adalah tempat yang aku sukai sejak kecil
di sana aku dapat menikmati indahnya alam dan merasakan angin yang terasa menampar tubuh ku dengan lembut .

"ayah , ayo kita dirikan tenda di sini saja . di sini dapat menikmati matahari terbenam" ucap ino pada ayahnya
"baiklah , ayah akan mendirikan tenda ayah dan ibu . ino mendirikan tenda sendiri ya?"
"Ayah benar ino , dan ibuk akan menyiapkan makanan untuk nanti ya" Ucap sang ibu kepada kedua orang tersayangnya itu .

tak lama , tendapun selesai di dirikan . seusai itu mereka berbaring di atas tikar yang menghadap langsung dengan matahari terbenam .

Waktu begitu cepat , tak terasa detik-detik matahari terbenam , mereka semua mengambil moment yang indah yaitu berfoto ria dengan beground matahari terbenam .

"Matahari sudah terbenam , ayo kita nyalakan api unggun dan menyantap marsmello bersama-sama" Ujar sang ibu sembari mengeluarkan marsmello dari dalam keranjang makanan .
dan di susul Ayah dan Ino yang berusaha menyalakan Api Unggun .

jeri payah Ayah dan anak itu tak sia-sia , api unggun yang di nantikanpun menyala dengan baik .

Malam Itu suasana begitu indah , indah dengan kebahagiaan keluarga yang itu , indah dengan canda dan tawa seorang orang tua dan anak tunggalnya , indah dengan kehangatan dan kekompakannya .

Malam semakin larut , dan semakin larut . Kepala keluarga menyuruh anggota keluarganya untuk segera tidur .

perlahan merekapun memasuki tendanya masing-masing .

INO POV
Aku sangat bahagia seperti ini , dapat berlibur dengan kedua orang yang sangat aku sayangi .
semoga moment seperti ini dapat berlangsung seumur hidup

Pov End

waktu berjalan dengan baik , tak terasa hari menjelang pagi .
segera mungkin Ino bangun dan menuju Tenda sebelahnya yang di tempati kedua orang tuanya .

"Ayah , Ibu .. aku kita lihat matahari terbit"
"Iya ino sebentar .." Saut sang ibu .

merekapun keluar dari dalam tenda dan menikmati detik-detik matahari terbit .

"Wahhh indah sekali.."
"Iya ino sayang , ini sangat indah . iya kan ayah ?"
"tentu saja , apa lagi di temani istri dan anak ku ini"

Seusai menikmati keindahan ciptaan sang kuasa , mereka bertiga bergegas membereskan barang bawakannya .

Jangan lupa Votmen Guys

Next
👇

Jalani SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang