Perlahan² Aliya mendekati Zaidan dengan wajah yang menggemaskan. Zaidan yang sudah melihat Aliya mendekatinya dari jauh pun tersenyum lucu sekali gadis ini pikirnya.
"Zaidaannn.... lo pulang lewat mana? anterin gue sampe halte depan, boleh gak?" tanya Aliya malu.
"Gimana ni Tir?" tanya Zaidan melihat ke arah Fatir dan Dinda.
"Yaudah kan sampe halte juga dianya" ucap Fatir santai.
"Yaudah, naik Al" ucap Zaidan.
Aliya pun naik ke motor Zaidan. "Emang rumah lo dimana Al?" tanya Zaidan yang sudah menjalankan motornya.
"Di perumahan Nusa Indah Za" jawab Aliya tersenyum.
"Deket dong sama perumahan gue" ucap Zaidan.
"Gimana kalau lo ikut kita aja" tawar Zaidan."Emangnya kalian mau kemana?" tanya Aliya penasaran.
"Kita mau makan di Ponegoro, mau ikut gak? ada Dinda kok tapi dia bareng Fatir, ya lo tau sendirikan pasangan baru" tawar Zaidan lagi terkekeh.
"Hmm... boleh deh" jawab Aliya tersenyum lagi.
Ini adalah hari paling bahagia menurut Aliya karena dia bisa banyak bercerita dengan Zaidan, Zaidan juga banyak menceritakan sejarah tempat² yang mereka lewati.
"Gerimis ni Za" ucap Aliya mengadah tangannya di udara.
"Iya Al" balas Zaidan kemudian mengambil jaket yang diletakkannya di atas helm yang dia gantung di motornya.
"Nih.." ucap Zaidan menyodorkan jaketnya ke Aliya."Buat apa?" tanya Aliya bingung.
"Pakelah" jawab Zaidan.
"Lah.. terus lo gimana?" tanya Aliya bingung.
"Lah loh lah loh, udah pake aja gue mah aman kok" jawab Zaidan meyakinkan.
"Gapapa nih?" tanya Aliya lagi.
"Iya banyak nanya banget sih mirip.." ucap Zaidan gantung.
"Kenapa? mirip mantan lo ya si Ayla?" goda Aliya sambil memakai jaket Zaidan.
"Gausah bahas mantan Al" ucap Zaidan tak suka.
"Lah kan lo duluan" goda Aliya lagi dan hanya di balas gelengan oleh Zaidan.
••••
"Kalian pesen apa?" tanya Dinda.
"Gue bakso" jawab Zaidan sambil memainkan hpnya.
"Gue juga bakso Din" ucap Aliya.
"Kamu yang?" tanya Dinda ke Fatir.
"Aku samain aja sama kamu yang" jawab Fatir.
"Hmm... dasar pasangan baru maunya samaan mulu" ledek Zaidan.
"Emang elo jomblo gagal move on" ledek Fatir balik.
"Kamu jangan gitu yang Aliya tersindir juga nih" ucap Dinda yang ikut meledek.
"Kok gue jadi ikut di ledek sih, kan gue diem dari tadi" ucap Aliya tak terima.
"Justru karena lo diem makanya gue ledek, biar lo ngomong" jawab Dinda.
"Oiya gimana Za lo sama si Putri?" tanya Fatir."Iya dia cuek banget, cape gue nyari topik pembicaraan. Sampai bela²in download iflix buat nonton drakor supaya ada topik chat dia" jelas Zaidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Like Your Concern {Slow update}
Teen Fiction"Semoga semua gak akan kebongkar sebelum gue sendiri yang jujur ke dia" - A