HONTONI GOMENASAI MINA - SAMA
huaaa........maaf para readers yang udah setia baca ini ff,awalnya nae mau hapus ff ini gr gr nae gk ngerti lagi ama bahasa jepang and berangsur lupa sama karakter naruto,yah...juga karena gw karang jd seorang kpopers...huaa...gw kudu piye....?????tp jangan hujat nae .....gini gini juga masih animers ....huhuuuhhh tapi karena gw baik pintar dan tidak sombong.gw bakal lanjutan ini ff dengan bahasa gw sndiri .. muaahhhhh.....dan gw gk bakal lupain naruto krn....halah ga usah belibet... intinya lope lope yu naruto ai wil not forget yu......
"Sh-shi..ka" melihat tatapan horror pacarnya Yodo langsung mendorong Mitsuki sampai lepas dari pelukannya *tentu saja*.. yang bisa ia lakukan hanyalah merutuki nasibnya akan kecerobohannya,bisa bisanya ia sampai terbawa suasana hingga meluk meluk si Mitsuki bin Orochimaru itu
#vlak.."eh... Shikadai" Mitsuki yang memang kelewat polos cuma memberi cengiran tanpa ada beban sedikitpun bahkan ia tidak merasa risih akan tatapan horror Shikadai kepada mereka
tanpa memikirkan kepolosan Mitsuki,Yodo mencoba menjelaskan pada Shikadai yang ga mau tahu * ya iyalah shika kan sukanya tempe*
"i..ini tidak seperti yang kau pikirkan shika... kami hanya-""hanya pelukan! itu maksudnya?!!!" dengan kepala yang beruap uap Shikadai tetap tidak mau tahu dengan apa yang Yodo katakan
*biasa... keturunan mbak Tema^_^*'tadi perasaan aku deh yang ngambek ma shikadai,kok sekarang jd kayak gini ...aarrgg...plis siapapun tolong jedotin aku ke pintu!'batin yodo nista
"Shikadai dengar aku dulu!"
"Apa lagi yang harus aku dengar Hm? "Shikadai tersenyum sinis
"Tapi kan-"
"Yodo....kamu kan bisa langsung bilang kalau kamu gk ada rasa sama aku lagi.,kamu bosan kek atau pengen cari yang lain kek kam-"
"DENGERIN AKU DULU SHIKADAI,AKU BELUM SELESAI NGOMONG!!!"
dengan segala keberanian,yodo meluapkan segala kegusarannya,ya...karena shikadai kalau lagi marah macam singa bunting
"Shika...kamu kok gk pernah ngerti aku sih,tadi kamu bela Namida di depanku,sekarang aku ingin menenangkan pikiranku,tidak ada yang membelaku,hanya mitsuki lah yang mengertiku. oke...kamu bilang aku kekanakan silakan,memang itu yang ku rasa sekarang ini,biarkan aku meluapkan segalanya.Jujur aku bosan dengan hubungan ini,terlalu kekanakan dengan 2 orang labil didalamnya,aku ingin mengerti dulu segala seluk beluk soal percintaan,biarkan aku dewasa."dengan nafas yang tersegal segal akhirnya Yodo puas dengan apa yang ia katakan .Shikadai mengerti arah pembicaraan Yodo,ia sangat mengerti dengan otak geniusnya,tidak tidak ini tidak boleh terjadi"Yodo ...jangan bilang ...kamu"
"Shikadai aku harap dengan keputusan ini kamu bisa bersikap dewasa dalam masalah percintaan dan mengambil keputusan"Yodo menghela nafas singkat.
"Aku ingin kita akhiri saja hubungan ini,itulah keputusan terbaik!" Mata Yodo bekaca- kaca tak kuasa menatap sorot tajam Shikadai
"Baiklah..jika itu keputusanmu"Shikadai melenggang begitu saja setelah mengatakan 4 kata tersebut,tanpa beban itulah yang Yodo lihat saat ini tapi ia tak melihat sorot mata tajam itu kian melemah dengan segala kesedihan,kekecewaan, kemarahan.Yodo amat pundung.
Mitsuki menyenggol bahu Yodo,berniat untuk membuka percakapan
"Yodo...bukankah tadi terlalu berlebihan"
Yodo menatap Mitsuki dengan tatapan yang sulit diartikan.intinya ia sedih
"Mitsuki...hanya itu yang terselip dipikiranku.biarlah kita bersikap dewasa dan berpikir matang soal percintaan ,kau temanku kan,kuharap kita akan selalu menjadi teman yang selalu ada satu sama lain" Jujur Yodo ingin sandaran,siapa lagi yang ia jadikan sandaran,Shikadai?nggak mungkin lah..baru aja jadi mantan.
Mitsuki mengangguk mengerti,walau pada dasarnya ia tak pernah mengalaminya.tapi ia bisa merasakan apa yang sahabat barunya ini rasakan.yah...seperti curhatan ceue ceue patah hati padanya.
..........
Yodo berjalan lesuh ke ranjang kecilnya,melempar asal tasnya dan menghempaskan tubuhnya dengan kasar tanpa mengganti baju sekolahnya.ia frustrasi,apa lagi yang bisa ia lakukan?lama lama jadi pengen bunuh diri saja.
kagak deng,Yodo mah orangnya kagak letoy masa gara gara putus cinta langsung bunuh diri.gak gak banget iuh. .."ck...memang dasar bocah labil" gadis itu mengusak rambutnya kasar seraya terkekeh perih,
disisi lain...
"menyebalkan"
duakk. .. brak..
"aarrgg kuso..sakit juga!"
itu tadi suara pintu utama yang di tendang kasar oleh bocah nanas,tapi naasnya kaki sang pelaku terkilir setelahnya."Hei...hei...kenapa wajahmu murung begitu nak?dan apa apaan dengan tendangan pintu itu pfft. .!" Shikamaru tak kuasa menahan gelak tawanya melihat kelakuan anak semata wayangnya itu yang sok macam istrinya.
"Apa tou-chan tidak lihat kalau aku sedang tidak mood bicara?" nyolot shikadai
"itu tadi bicara!"
"aarrgg. ...sudahlah, tou-chan makin memperburuk mood ku saja!"ucapnya sambil berjalan menaiki tangga dan membanting pintu kamarnya
Temari yang sedang menyiram bunga heran melihatnya,bocah itu tumben tumbennya ada masalah,biasanya nyantai,males malesan,gak peduli,tidur.....hah...kenapa anak itu!pikirnya.
"Oi ....kau apakan anak satu itu?"teriak Temari pada sang suami yang sedang enak enaknya baca koran sambil makan cemilan.Sedang yang ditanya hanya mengedikan bahu
"biasa...mungkin masalah cinta cintaan remaja,bocah labil sepertinya mana mengerti soal begituan!"ucapnya lalu melanjutkan kegiatannya yg tertunda
"Kenapa santai begitu?kau itu ayahnya,setidaknya tanyakan baik baik,bukannya memperburuk keadaan,seolah kau tak peduli saja!"gerutu Temari,
"Bukan begitu tema,ya ampun....!"stres Shikamaru tapi tak di hiraukan oleh Temari krn
ia memilih untuk menemui putranya daripada meladenin suami nanasnyatokkk. ....tookk
"nak....ini kaa-chan... buka pintunya!"
"nakkk.....haish...ka-chan dobrak pintunya!"
"Shikadai.......!!!! buka pintunya!"
Temari habis kesabaran,daripada ia sok lembut mendingan langsung gas sadjah. ...dobrak pintulah pilihannya
Brrrakk
belum berhasil
Brrrakk Brrrakk bughh. .
"aarrgg. .pantat ku! "
Yah.....setidaknya berhasil walau harus rela mengorbankan pantat bohaynya. ..uwwuuww
karena masalah tadi ibu satu anak itu jadi lupa tujuannya kemari..hhmmmm ia melirik kamar putranya yang seperti kapal pecah,niatnya ingin marah ia urungkan kala melihat seonggok nanas lusuh duduk ditepi ranjang dengan muka tidak elitnya
yah.....seperti gelandangan lah yang mendeskripsikan manusia nanas ini!Temari mendekatinya,mengelus bahunya sayang dan mendapat respon tak terduga dari sang anak,
"Huaaa....Ka-chan...huhuuuu. .!" Shikadai memeluk ibunya sambil menangis histeris...nampaknya ia stres
Temari bingung harus apa,dielusnya surai sang putra,mencoba menenangkannyalama lama ia kasihan juga
setegas dan sedalak galaknya Temari ,ia tak tega melihat putra semata wayangnya seperti ini.sepertinya masalah shikadai begitu berad. .ia tak akan kuad 😂😂 😂 😂 😂 😂 😂 😂 😂 😂 😂
................Oke saiang saiangku jangan lupa vote dan komen saia tungguh ululululululu puja kerang ajaibbbbbbbbh .................
KAMU SEDANG MEMBACA
Do you love me too,Yodo?
RomancePokoknya ni ff mengandung unsur 15+ soalnya aku yang bikin aja masih 16 thn hhh oke ini ff tentang Shikadai yang lagi fall in love gitcu ma yodo yang gak pekaan and Yodo itu tinggal sama Gaara soalnya Gaara pernah nemu Yodo di hutan terus dibawa b...