Kenangan itu datang lagi.
Tanpa bisa aku cegah.
Kilasan tentang dirimu hadir kembali.
Luka yang sudah ku tutupi mulai terkuak lagi.
Air hujan dimataku tak dapat ku hentikan.
Dulu, aku merasa bahagia.
Karena untuk pertama kalinya kamu bicara padaku.
Namun saat ini semua itu hanya tinggal kenangan.
Kenangan yang kembali hadir mengusik ketenangan hati.
Saat ini di tempat yang sama aku berdiri.
Melihat kejadian itu,
bagai kaset yang terus berputar di pikiran.
Kali ini aku hanya bisa tersenyum sambil berkata.
"Tuhan, apa aku bisa mengulang semua kejadian itu. Aku rindu padanya."
_Diandra
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Senja
PoetryAksara yang hanya dapat aku tuliskan. Hadiah terbesar untuk Sang senja. Teruntuk Tuan Senja
