Zeyra#2

31 5 0
                                    

Jika diibaratkan,kau adalah hujan.
Walau membuatku basah.
Membuatku dingin.
Dan membuatku sakit.
Tapi,aku tetap menyukainya.
@tidivifi
***

Alfaro yang masih dikuasai oleh amarah,karena melihat gadisnya dipeluk oleh oranglain langsung menarik pinggang zeyra dengan posesif. Aura permusuhan ditunjukan langsung oleh alfaro untuk laki-laki didepannya yang menampakan wajah binggungnya. Siapa yang tidak binggung dengan tiba-tiba ada laki-laki yang yang menarik dan memeluk pinggang sahabatnya dengang posesif,dan ya jangan lupakan dengan ucapan yang dia lontarkan tadi 'gadisnya'.

"Siapa lo?," pertanyaan yang dilontarkan reza membuat alfaro langsung tersenyum miring.

"Lo nanya gue?harusnya gue yang nanya kayak gitu sama lo." jawab alfaro dengan wajah datar dan dingin.

Dengan wajah tenangnya reza menjawab,"gue Sahabatnya,"

"Dan gue calon suaminya," ucap alfaro dengan cepat dan tenang.dan di balas dengan mimik muka zeyra yang kaget dan reza yang semakin bingung.

"Hah?gue gak salah denger?gilasi sumpah,cowo kayak lo mau jadi suaminya zeyra?jangan ngimpi," ucap reza meremehkan.

Dengan rahang yang mengeras dan cengkraman dipinggang zeyra yang semakin kuat membuat zeyra harus mengakhiri perdebatan yang tak berujung ini.

"Al,udah yuk eskrim aku cair nih. Terus,kamu gak malu apa diliatin banyak orang tuh.pinggang aku juga bisa miring sebelah kalo kamu megangnya kayak gini," ucap zeyra lembut. Membuat alfaro sadar bahwa dia sudah membuat wanitanya kesakitan. Tanpa aba-aba alfaro langsung menarik pinggang zeyra dan membawanya pergi dari tempat ini. Zeyra langsung menegok dan meminta maaf pada reza yang mematung,setelah sadar dia langsung tersenyum dan melambaikan tanganya untuk zeyra.

***

Setelah sampai di dalam mobil zeyra langsung mengatakan kekesalanya.

"Kamu apa-apansi.aku kan jadi gak enak ama reza!dia sahabat aku tau,terus ngapain lagi kamu make bilang kamu calon suami aku. Gaklucu banget,"

Dengan menahan kesal alfaro menjawab dengan tenang. "Emang aku calon suami kamu.cuma aku yang boleh jadi suami kamu gak ada laki-laki manapun. Aku juga gak peduli mau dia sahabat kamu,tetangga kamu,rt kamu,kepala sekolah kamupun aku tetep gakpeduli. Karena apapun yang udah menjadi milikku tidak boleh ada yang menyentuhnya seincipun."

Zeyra yang mendengar jawaban alfaro hanya mengganga. karena itu kalimat terpanjang yang diucapkan alfaro kepadanya. Dan setelah selesai dari rasa terkejutnya zeyra langsung berucap tidak peduli. "Whatever,"

Alafaro yang mendapat respon seperti itu lantaran gemas langsung mengecup pipi zeyra dengan santai dan langsung menjalankan mobilnya tidak peduli dengan muka sangar yang ditunjukan oleh zeyra kepadanya.

Diperjalanan hanya keheningan yang tercipta. Zeyra yang masih asik memakan eskrimnya memutar kepalanya menghadap alfaro. Zeyra diam sambil terus melihat alfaro yang sedang menyetir dengan tenang kalau dilihat-lihat wajah kekasihnya tampan juga memiliki alis yang tebal,bulu mata yang lentik dan panjang hidung yang mancung,bibir yang tebal serta rahang yang kokoh. Menikmati ciptaan tuhan yang luar biasa,sampai semuanya buyar karena tangan alfaro yang langsung menempel pada bibirnya sambil berucap. "Aku tau ko aku mengoda,tapi jangan sampai netesin air liur segala dong sugar,"

"Ih ap..apansi tanganya. Lagi juga siapa ya..yang tergoda ama kamu," jawab zeyra dengan muka yang memerah dan gelagapan langsung memakan eskrimnya.

Alfaro yang melihatnya seperti itu malah semakin ingin mengoda gadisnya. "Yakin sayang? Jujur ajasi,lagi juga kamu bolehko sepuasnya natapin aku mumpung gratis daripada nanti kebawa mimpi,"

Zeyra yang mendengarnya langsung menengok dengan tatapan kesal. Dan tanpa aba-aba langsung menyodorkan eskrimnya ke muka kekasihnya setelah melihat wajah alfaro yang penuh dengan eskrim dia tertawa puas sedangkan alfaro memasang wajah cemberut tapi,tak ayal dia senang melihat kekasihnha tertawa karenanya.

***

Sesampainya di depan rumah kekasihnya,alfaro langsung bergegas turun untuk membukakan pintu.

"Silahkan princess," ucap alfaro dengan senyum menawan.

"Terimakasih," jawab zeyra dengan senyum cantiknya.

"Nanti, kalo udah sampe dalem jangan lupa mandi abis itu makan ya," ucao alfaro sambil mengacak rambut zeyra dengan lembut

"Iya sayang, kamu hati-hati dijalan ya," jawab zeyra

"Nanti aku kabarin kalo udah sampe rumah," jawab alfaro dan tanpa diduga langsung mencium bibir zeyra. Yang mendapat serangan dadakan hanya diam mematung dan tersadar saat melihat mobil alfaro yang sudah menjauh. Zeyra memasuki rumahnya dengan muka yang memerah dan senyum yang cantik.

-
-
-

Gimana sama part ini?? Gaje ya wkwk maklum ya masih belajar masih butuh saran😊

Jangan lupa vote dan comment nya ya thx💛

ZEYRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang