Zeyra#3

32 5 0
                                    

Aku ingin menpunyai keluarga yang utuh,damai,dan harmonis.tidak ada pertengkaran yang selalu membuatku tertekan berada dirumah.
***

M

alam harinya dikediaman keluarga 'liciano'. Dengan tenang menikmati hidagan yang disajikan di ruang makan.

Setelah selesai. Zeyra langsung bangkit ingin menuju ke kamar,tapi diurungkan karena ucapan varopapanya zeyra.

"Papa besok pagi harus pergi ke luar kota selama seminggu. Jadi,maaf waktu  family harus papa undur lagi,"

"Udah biasa kan?jadi,gak heran," ucap sarah - mama zeyra. Dengan nada mengejek.

"Papa pergi ke luar kota kerja. Gak ada maksud lain," jawab varo dengan mendesis

Dengan tampak acuhnya sarah menjawab. "Halah klasik.tinggal bilang mau ngajak selingkuhan jalan-jalan aja make bilang ada kerjaan,"

Dengan tatapan murkanya varo mengebrak meja makan. "GAK USAH MULAI SARAH!."

"KENYATAAN KAN?!!GAK USAH NGELES!dulu juga kamu bilang ada kerjaan diluar negri! Dan apa yang aku dapet?KAMU MASUK KE HOTEL BERSAMA JALANG!!!DASAR MUNAFIK."

"AKU MASIH SUAMI KAMU SARAH!JAGA UCAPAN KAMU!DIA CLIEN AKU!!,"

"CLIEN MANA YANG NGAJAKIN KETEMUANYA DI KAMAR HOTEL!DAN PULANG-PULANG SEMUA KEMEJA PARFUM PEREMPUAN!!!,"teriak sarah murka.

"TERSERAH KAMU SARAH!!AKU PUSING NGADEPIN KAMU!." teriak varo tidak kalah kencang,baru ingin meninggalkan ruang makan langsung mematung dengan ucapan istrinya.

"OHH KALO GITU CERAIKAN AKU SAJA VAR!ATAU KAMU NUNGGU SURAT PERCERAIAAN DARI AKU?!,"balas sarah dengan mata berkaca-kaca.

" JAGA UCAPANMU SARAH!!AK..",

'PRANKKK'

Belum sempat menyelesaikan ucapanya varo dan sarah dikejutkan dengan suara bantingan gelas.

Dan masih dengan rasa terkejutnya. Zeyra dengan muka tenang dan meremehkan yang berhasil membanting gelas yang dia dapat tidak jauh dari meja makan.

"Zey..papa sama mama..

" Harus banget ya Zeyra banting gelas atau piring dulu biar berenti?,"

"Maaf, mama sama papa gak maksud...

" Ambil pisau sama gunting sana!berisik kalo adu mulut. Mending langsung kan?atau bunuh zeyra aja biar acara keseruanya gada yang ganggu. Berasa zeyra gada dirumah kan?berasa ini juga di hutan?make segala teriak-teriak?apa lagi ngerasa padua suara?gak bagus!" ucap Zeyra panjang lebar dan langsung berlari dengan air mata yang jatuh dan teriakan dari kedua orangtuanya.

Membanting pintu dan menguncinya. Berlari ke arah kasur lalu menutupi seluruh badannya dengan selimut, tidak peduli dengan ketukan pintu dan sautan yang memuakan dari orang tuanya.

Dia benci lahir dari keluarga seperti ini!dia sakit harus hidup dengan keluarga yang tidak pernah akur!. Miris. Disaat semua teman-temanya merasakan kasih sayang dari orang tuanya,dan dia hanya mendapatkan goresan luka yang timbul disetiap harinya.

Dia ingin seperti keluarga lainya. Berkumpul bersama,menikmati hari sepanjang waktu dengan bahagia,menceritakan keseruannya saat dia menjalankan aktifitasnya,tertawa bahagia bersama-sama. Dia ingin seperti itu. Tapi,itu hanya ada dalam mimpi. Tidak bisakah dia hidup tenang dalam sehari?melihat orangtuanya akur dalam sehari? Brengsek!! Mengharapkan kejadian yang TIDAK AKAN PERNAH TERJADI!!.

Zeyra terus menagis sampai suara telfon berkali-kali pun dia acuhkan. Tidak perduli siapapun yang menelfon dia hanya ingin sendiri meratapi nasibnya yang miris duduk sendiria di balkon kamar sambil melihat langit yang gelap tanpa bintang dan bulan.

'Hitam yang pekat.
Membuat kegelapan yang nyata.
Membuat kehancuran yang berbekas.'

Tidak peduli malam semakin larut,angin yang menusuk sampai ke tulang. Air mata nya sudah berhenti sejak duajam tadi dan sekarang sudah jam 11:25 malam.

Tiba-tiba ada yang memeluk dan mengusap rambutnya dengan sayang. Harum yang selalu menenangkanya selain 'dia' yang selalu membawa kesejukan disaat-saat dia terpuruk.

"Masuk my little girls, diluar dingin,"

"Abang,ko udah pulang?dan,darimana bisa masuk?," ucap zeyra yang sudah menghambur kepelukan abangnya -zhidkov liciano.

"Kamu gak suka abang pulang?adek kurang ajar" jawan zhidkov dengan mengacak-acak rambut adik tersayangnya. Ya, dia datang saat mata-mata yang dia kirimkan untuk menjaga adiknya mengabarkannya di telfonnya sejak 3 jam yang lalu. Dan betul saja saat dia datang melihat ruang makan berantakan dan kedua orangtuanya dengan muka frustasi dan tegang saat melihat tamu yang datang. Zhidkov tidak peduli dengan kedua orangtuanya dia langsung menuju kekamar adik tersayang.

Zhidkov dengan santainya langsung mengendong zeyra dan menaruhnya di atas tempat tidur kingsize nya. Zhidkov mencium kening,kedua mata adik kesayanganya,mengecup pipi gembulnya dan langsung mendekap zeyra kedalam pelukannya dan mengusap kepala zeyra dengan lembut.

"Tidur adik nakal,besok kamu sekolah. Night," bisik zhidkov dengan lembut,dan membuat zeyra menutup kedua matanya sambil samar-samar mendengar ucapan sang abang tersayang yang terakhir.

"Abang harus membawamu ke penthouse untuk sementara waktu,"

Dan dalam hati menabahkan,"tidak akan kubiarkan kau tinggal dalam rumah penuh drama ini sayang," dan di akhiri dengan senyum miring.

-
-
-

Waya gimana ama part yang ini?? Drama banget yaa??haha
Kalo absurd maafkan ya msh butuh saran akutu.

Ayodong jangan sider. Vote dan commentnya ditunggu.🌼

ZEYRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang