Aku mengenalnya dari salah satu group di medsos. Kebetulan aku member baru disana. Namanya dimas, dia salah satu anggota yang paling lama di group sosial ini.
Beberapa hari yang lalu aku sempat bertanya padanya bagaimana sistem kerja anggota group sisoal ini.
Ia menjelaskannya.
Awalnya ini tak lebih dari anggota baru dan lama.
Seiring waktu, bersamaan dengan komunikasi yang hampir tiap waktu membuat dimas dan aku semakin dekat. Namaku fanny, aku dan dimas memiliki selera humor yang hampir sama. Sehingga ini menjadi alasan kami untuk tetap berkomunikasi.
Beberapa hari yang lalu, kami bertemu sekedar menyapa di dunia nyata. Ternyata dia tak jauh berbeda dengan di media sosial. Aku justru lebih segan untuk berbicara blak blakkan di hadapannya. Hahahahahah di selengi dengan tawa yang amat renyah.
Dari pertemuan ini kami lebih akrab lagi, sampai aku ngerasa ada yang berbeda dengan sikap ku kepada dimas.
Entahlah, entah itu hanya aku. Atau mungkin dia juga merasakan hal yang sama.
Kami membahas banyak hal, bahkan hal yang tak penting sekalipun.
Dia bercerita banyak malam itu padaku. Sesekali aku tertawa membaca pesan darinya.
#TBC ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkaian dalam gelap
Short StorySebelum ini, aku pernah merangkai nya sendiri. Jauh sebelum ada dia, Bahkan sampai sekarang rangkaian itu masih ada. Tapi kali ini, ia aku letakkan amat berbeda. Disebuah ruang yang amat gelap tanpa ada satu orangpun yang tau kecuali aku. Aku takk...
