Ada yang baik-baik saja di posisi ini.
Ada yang pura-pura baik.
Bahkan ada yang memang tak baik sama sekali.
Perihal apapun yang mengubahnya,
Dia hanya butuh waktu,
beberapa jam,
bebera hari kedepan,
atau bahkan mungkin beberapa bulan kedepan untuk membiasakannya.
Menjelang itu,
Kau bisa menguasai semuanya semaumu.
Kau bisa menciptakan sendu.
Kau bebas membuat ia terbelengu.
Kau bisa membuatnya diam membisu.
Bahkan kau berhak membuatnya menangis tersedu-sedu.
Perihal kapan ia akan membaik,
Biarlah ia yang mengetahuinya.
Perihal luka yang ia terima,
Biarlah ia yang menikmatinya.
Perihal kau ada atau tak ada,
Biarlah ia yang menganggapnya.
Ada waktu dimana ia akan kembali ke sedia kala.
Ada tempat dimana ia akan nyaman seperti semula.
Ada suasana dimana ia akan bahagia sepeti awal bersua.
Ia hanya butuh jeda.
Jeda dimana ia bisa terbiasa.
Jeda dimana ia bisa tertawa.
Jeda dimana ia bisa lupa.
Jeda dimana ia bisa kembali ke awal mula.
Iya, awal mula tanpa ada kata kita yang di akhiri kata pisah.
Ketika semuanya kembali ke sedia kala.
Percayalah, dia tak jauh berubah dari hal sebelumnya.
Jika kau dapatkan ia baik-baik saja.
Percayalah, ia sedang bersandiwara.
Jika kau dapatkan ia sedang tertawa.
Percayala, ia hanya sedang berpura-pura.
Jika kau tak percaya.
Bawalah ia duduk berdua.
Tawarkan minuman kesukaannya.
Mungkin ia akan jauh lebih terbuka
Perihal apa yang membuatnya bersandiwara.
Danti oktalita. T
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkaian dalam gelap
Cerita PendekSebelum ini, aku pernah merangkai nya sendiri. Jauh sebelum ada dia, Bahkan sampai sekarang rangkaian itu masih ada. Tapi kali ini, ia aku letakkan amat berbeda. Disebuah ruang yang amat gelap tanpa ada satu orangpun yang tau kecuali aku. Aku takk...
