kelam

38 3 0
                                    

Aku sedang meminum teh hangat dikamarku, sunyi, sepi, tapi tenang.  Ditemani lagu-lagu yang mengingatkanku padamu.

"Jangan melamun terus"Tegur abangku yang baru saja masuk kekamar.

Aku tersenyum.

"Untuk apa adanya hubungan kalau pada akhirnya pasti akan berpisah?"tanyaku.

"Jangan salahkan hubungannya,salahkan orangnya."jawabnya ringan sambil meneguk kopinya.

"Jangan mau jadi orang yang disia-siakan, kau tak ternilai harganya. Perbaiki dirimu, tak usah mengejar yang tak ingin dikejar."

"Hidup ini terlalu singkat jika hanya untuk melakukan hal yang tidak terhormat seperti itu."Lanjutnya bertubi-tubi.

emptyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang