Perihal yang bukan milikku lagi;
Rupanya benar,
berpindah rumah tidak semudah itu.
Entah sengaja, atau dipaksa.Kali ini aku dipaksa.
Dipaksa pergi sementara, dengan alibi melepas penat.ketika aku pergi sejenak dan rumahku dalam keadaan kosong, terdengar kabar bahwa ada orang lain yang mencoba untuk menempatinya juga.
Alih-alih memastikan, aku bergegas pulang.
Ternyata benar, rumahku memang sudah diisi oleh pemilik barunya.Dan herannya justru aku, yang dipaksa pindah.
Tapi tak apa, aku bukan manusia yang egois. Yang memaksakan kehendak hanya untuk kebahagiaanku sendiri.
Dan memang, sebagai pemilik lamanya, aku mengakui rumah lamaku sangat nyaman untuk dijadikan tempat pulang, tempat beristirahat, tempat berlindung dari kejamnya dunia.
Jadi tidak heran, kalau banyak yang ingin menempatinya juga.Dan harapanku hanya ingin pemilik barunya lebih baik dalam hal apapun dari pada aku, semoga.
-aku yang selalu merindukan rumah lamaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
empty
ChickLit"berpetualanglah sesukamu,bermainlah sesukamu,ukur setiap inci dunia jika kau mau.Tapi jika kau lelah, jadikan aku tempat pulangmu." -yang selalu sedia menunggumu.