GHOST DoRmiTORy {kisah mencekam di asrama berhantu }

Sebuah kebencian

Cerita ini aku ambil dari buku GHOST DoRmiTORy yang berjudul {kisah mencekam di Asrama berhantu }
-------------------------
Matahari slalu tersenyum menyapa dan menemani hidupku yang kelam.Hujan tidak pernah menghampiri beberapa bulan ini dan tidak pernah membasahi tubuhku .
Awan membentuk relief-relief yang menyenangkan hati .
Sungguh ,kenapa aku di takdirkan hidup di dunia ini?

Dilahirkan dari keluarga yang tidak pernah menyayangiku sepenuh hati.
Sendiri ,sepi,dan sunyi adalah temanku sehari hari .Andaikan aku menjadi malaikat ,akan ku bantu mereka yang memiliki nasib dan takdir serupa dengan Ku.

Ibu,salah seorang yang tidak pernah mengaharapkan aku lahir dari rahimnya. Aku tidak tahu apa salahku kepada ibu.ibu sangat dendam padaku seperti mendendam kepada seorang pembunuh

Ayah hanya pasrah tidak berbuat apa-apa.hanya nenek yang slalu menyemangati dan membuatku bersemangat untuk meneruskan hidup yang kelam ini.saat berada di rumah,
Aku seperti hantu yang tidak diinginkan keberadaan nya .aku seperti tidak terlihat.

Aku ingin sekali memiliki gundukan mainan dan boneka yang berkualitas bagus.aku tidur di loteng yang seperti gudang.Tikus dan binatang malam menjadi sahabat Ku,hantu pun sahabatku,Tidak ada mainan berkualitas bagus seperti empat adikku.Tidak tahu kenapa,aku tidak diperhatikan sedikit pun oleh keluarga.ibu sangat benci kepadaku?tidak tahu...aneh rasanya...

Sampai akhirnya....aku dipinta ayah untuk menjaga keempat adikku tapi ibu menolak nya
"Dia tak bisa menjaga mereka.Dia hanyalah anak yang tak berguna!"kata ibu.kata -kata yang menusuk hati Tapi,ayah tetap meyakinkan ibu kalau aku dapat menjaga adik-adikku.

Saat mereka pergi,hari mulai Menggelap.hujan mulai deras,angin menerpa rambutku.segera,aku menutup jendela.keempat adikku tetap asyik tanpa menghiraukan kehadiran Ku.Mereka tidak rela kalau aku memegang mainan mereka .aku tahu bagaimana sikap mereka kepadaku.Mereka menganggapku sebagai"penghancur"

Gemuru petir mulai,terdengar membuat keempat adikku ketakutan .Tapi mereka tidak ingin dilindungi oleh Ku yang sebenarnya kakak kandung mereka.suara petir seperti suara malaikat pencabut nyawa yang menakut-nakutin para menghuni bumi.Aku tetap sendiri dengan tatapan tidak senang kepada keempat adikku yang sedang menikmati baru dengan mainan pemberian ibu.

Semua berubah ketika petir sering muncul menakut-nakutin manusia yang mendengar.Tapi mengapa ada bayangan besar dan bayangan itu membawa sebilah pisau yang ujung nya sangat tajam .Kilat petir memantulkan benda tajam berwarna perak itu.Bayangan tersebut mendekati keempat adikku yang tidak mengetahui keberadaan bayangan tersebut .

"Ini hanya halusinasi,"gumamku yang beranjak bangun untuk menemukan bayangan tersebut.Aku bangun dari dudukku yang slalu di pojok dan menyendiri,tetap tidak dihiraukan oleh keempat adikku
Tapi....
Sreeet...
"TIDAK!"
Sreet...
Semuanya berubah 180 derajat.kejadian itu cepat dan membuat nya berubah.keempat adikku meninggal.

Dibunuh dengan tragis!Aku melihat dengan mataku sendiri bagaimana keempat adikku dibunuh.mainan dan baju mereka penuh darah.semuanya...termasuk bajuku penuh dengan darah dan....

Bruk!