5

282 33 1
                                    

Maafin yah udah lama banget baru bisa up lagi. Btw ini bakal jadi chapter terakhir.

Mungkin udah banyak yang lupa saking lamanya aku ga update. Aku aja hampir lupa nama karakternya kit atau copter
:( goblo banget yah

Di chapter sebelumnya Copter udah tau kalo ternyata Kim udah punya istri :(

....

Copter menyelesaikan semua berkasnya untuk mendaftar ulang di fakultas kedokteran bersama Beam dan Phana.

Dia sudah mulai kuliah sejak 3 bulan yang lalu.

Copter kembali mengambil pekerjaan paruh waktu agar bisa membayar kos-kosan dekat kampus. Kali ini dia bekerja di KFC dekat kampus yang juga dekat dengan kostnya.

Kini Copter sudah harus mandiri. Ayahnya sudah tidak pernah lagi membiayainya.

Bagaimana hubungannya dengan Kim? Copter tidak ingin mengingatnya lagi. Dia benci pada dirinya. Dia benci pada Kim. Copter masih ingat betapa sakitnya hati ibunya dulu saat ayahnya selingkuh. Dan bagaimana sakitnya dia saat ayahnya menikah dengan selingkuhan yang telah merusak keluarga mereka. Dan copter tidak akan membiarkan itu terjadi pada istri Kim.

Terakhir kali mereka bertemu dia memberitahu Kim kalau dia lulus dan beterimah kasih atas bantuan Kim selama ini. Tapi dia tidak bisa lagi melanjutkan hubungannya dengan Kim.

Tapi Kim tetap saja gencar menghubunginya.

....

Copter segera menuju ruangan professornya. Katanya dia di panggil karena nilainya jelek.

Tok... Tok

Copter sudah keringat dingin. Dia sedang mengikuti program beasiswa bisa-bisa beasiswanya ditarik jika nilainya ada yang jelek.

"maaf mengganggu pak"

"ah copter, sini cepat. Kamu ini gimana kamu itu apply buat beasiswa tapi nilai kamu aja jelek begini. Masa soal begini saja kamu ga bisa jawab" sang profesor langsung melemparkan kertas ujian copter ke wajahnya.

"maaf prof, di ujian minggu depan saya janji bakal lebih baik" jawab copter yang sudah terisak. Copter malu dan kecewa terhadap dirinya sendiri.

"minggu depan itu sdh beda lagi. Ini kamu yang jelek ini nilai mid. Ini tidak main-main. Beasiswa kamu bisa batal"

"i... Iya maaf prof" ucapnya masih terus menangis.

"kamu itu sebenarnya pinter, tapi saya liat kamu tidak fokus belajar. Kata teman-teman kamu bekerja?"

"iya, prof" jawabnya takut.

"kamu kerja dimana? Udahlah ga usah nangis gitu. Kamu mau saya kasian?" bentak profesor nya.

"maaf prof" copter segera menahan tangis ya. "saya kerja di KFC dekat kampus"

"kamu itu harus bisa bagi waktu kampus dengan kerja. Saya juga dulu kerja waktu kuliah tapi nilai saya tidak pernah ada yang jelek. Ini nanti masih ada remedial. Kamu ikut. Kalo tidak bisa kamu ga dapat beasiswa "

" iya prof, saya bakal belajar lebih giat lagi. Makasih prof"

Setelah itu Copter segera keluar dari ruangan profesornya.

Bisa dibilang mng mustahil untuknya belajar. Copter ngampus dari pagi hampir sampai jam 7 malam.

Setelah itu dia lanjut shiftnya sampai jam 2 pagi. Pulangnya dia terlalu lelah untuk ngapa-ngapain.

"lu kenapa cop?" seorang gadis cantik yang melihatnya menangis langsung menghampirinya.

"aku ga apa kok" jawab Copter dengan mencoba tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Life with YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang