[w] 3π▪All

137 21 0
                                    

Haii! Hana upload! Jangan lupa vote ya❣

"Goblok, baru sadar?" Hana memasang palm face, kebodohan kakaknya ini sudah mendarah daging rupanya.

Nayeon tersenyum ala-ala pedofil, "ohohoho, akhirnya kebiasaanmu mengkhayal Akabane Karma, dan husbu anehmu itu dapat berhenti!" Ujarnya bersemangat.

Hana memelototi Nayeon, "ya, enggalah! Husbu tercinta tetap dihati!"

Tzuyu mengangguk, "hooh, apalagi tuh.. em, oh ya! Si Takao Kazunari, ganteng!"














"Tapi... Lo beneran gapapa dengan adanya staker itu?" Tanya Jihyo ragu.

Ia tak ingin adiknya terluka, apalagi sampai diculik.

"Jangan sedih, a-aku tidak apa-apa dengan adanya stalker itu, lagipula dia tak menggangguku! Itu, bukan ber-arti aku suka dengan stalker itu!" Hana memalingkan wajahnya, jiwa tsun-tsun-nya mulai bermunculan. Mengapa tidak kau tambahkan suffix -nanodayo* pada kalimat akhir saja, Hana? //Slapped//

Rani tertawa, "Jiwa tsundere* kak Hana keluar. Bahasanya jadi baku gitu." Ujarnya

"AKUBUKANTSUNDEREWOY!"

"Yah, kalau dalam komik, tidak ada tsundere yang mengaku tsundere"

"YAAA?!"

02.00 pm
Arzalee mountain, xx april xxxx

"WOHOO! SAMPEK!" Sana berteriak keras, staminanya sudah terkumpul saat ia tertidur pada perjalanan tadi.

Nayeon menggeleng pelan, "gausah teriak-teriak dong."

Hana tersenyum melihat pemandangan dari gunung ini, dibawah gunung Arzalee terdapat seperti pasar malam yang menjual berbagai makanan korea, seperti street food* di Myeong-dong, dan beberapa makanan Jepang.

Krucuks























"Eh, gaes. Gue laper.."

Semuanya menoleh kearah sumber suara,








Kearah Jihyo.

"Pft--".

Entah apa yang lucu, namun semua mencoba menahan tawanya.

"Heh?! Kok malah nahan ketawa?!" Jihyo menautkan kedua alisnya.

"Memangnya kak Jihyo belum makan tadi?" Tanya Rani.

Jihyo hanya cengengesan, "udah sih, tapi gue masih laper.. abisnya Hana kalo nyetir lambat banget."

Mendengar penuturan Jihyo yang tidak masuk akal itu, mereka--hana, nayeon, sana, rani, dan dahyun-- tertawa keras.

"Lah? Ketawa??" Jihyo kebingungan.

"KAK LO TADI DIMOBIL, SEPULUH MENIT SEBELUM SAMPE BILANG MAU BOKER ANJAY?!"























"Emangnya gue bilang gitu?"

"WAH! KAK JIHYO AMNESIA ANJENG!!"

"JEDOTIN WOY PALANYA!!"

"KOK DIJEDOTIN PALANYA?"

"YA BIAR MATI-- EH, MAKSUDNYA BALIK INGATANYA!"

Jihyo mulai spechless dengan saudara-saudaranya ini, tak Nayeon ataupun Hana yang biasanya paling normal seketika semua menjadi bobrok tanpa ada yang menjadi normal.


















Cukup lama tertawa, akhirnya Hana dan Nayeon mulai kembali normal, "keluarga gue receh banget, Ya Allah" gumam Nayeon

Hana mengusap air mata pada ujung matanya, kemudian menarik Dahyun dan Rani yang tetap tertawa menuju kebawah. Ps ; mereka kayak parkir hampir di gunung gitu atau ditengah-tengah gunung, jadi mereka harus naik kalo mau camping dan turun kalo mau makan.

02.20 pm
Arzalee mountain, street food, xx aprl xxxx.

"Banyak banget makannya gila!" Mata Sana berbinar.

Semua mengangguk, kemudian berpencar untuk mencari makanan yang mereka sukai.

Nayeon menuju counter tteobokki.

Dahyun menuju counter jokbal.

Sana menuju counter grilled squid.

Rani menuju counter dakkochi.

Dan Hana menuju counter takoyaki.

Hana pov.

"Takoyakinya dua kotak ya?" Ujarku, banyak? Memang! Aku adalah tipe orang yang suka sekali tengan takoyaki.

Selesai membeli takoyaki aku mampir ke-seveneleven, toko itu tidak jauh dari toko takoyaki, hanya lima langkah dari situ.

Di sana, aku membeli energy drink untukku dan saudara-saudaraku tentunya.

Namun tanpa aku sengaja aku menabrak seseorang, "maafin gue!"

Aku segera membantunya berdiri, "hmm.. ya gak apa" ujarnya.

Kemudian ia menyeringai, lalu meninggalkanku yang sedang mematung.
















"DIA KEK TAEYONG ENSITI GILA?!"

-TOBECONTINUED.-

Tsundere
(Perilaku seseorang yang tak sesuai kata hatinya, atau berbalikan)

Nanodayo
(Nanodayo adalah sebuah suffix/kata yang digunakan oleh seorang character anime dari Kuroko no Basuke/Kiseki no Sedai untuk mengakhiri setiap kalimatnya seperti, "aku bukan megane--nanodayo!", kata/suffix ini dipakai oleh character Midorima Shintarou.)

Street food
(Makanan yang dijual di pinggir jalan, tentunya higenis.)

MAAFKAN DAKU, INI PENDEK BANGET!!!!

『 𝙬𝙚𝙧𝙚𝙬𝙤𝙡𝙛 | 𝙇. 𝙏𝙖𝙚𝙮𝙤𝙣𝙜 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang