Part 3 : Permen Karet

66 23 1
                                    

Di Kelas
"Duhhh mana sih HP ku?" Tanya Sera sembari obrak-abrik isi tasnya.
"Jangan-jangan aku lupa lagi bawa HP ihh!" Lanjutnya.
"Cari apaan sih Ra! Serius amat keknya?" Tanya Eunji.
"Ini lho HP ku,kayaknya ketinggalan dikamar deh," Jelas Sera.
"Oooo buat apaan sih? Pake punyaku aja nihh," Tawar Eunji dengan menyodorkan HPnya.
"Ga ahh,aku tuh mau--- ada deh pokoknya. Masa pake HP kamu sih?"
"Ya gak papa hehe"
Tiba-tiba Sera menemukan sesuatu didalam tasnya. Sebungkus permen karet dengan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Kertas tersebut dibaca Sera.
"Permen karet itu bisa membuat kita bahagia karena rasa manisnya itu. Siapa tahu saja kamu bisa lebih bahagia ketika memakan permen karet ini Sera :) dari Suga." Isi suratnya.
"Apa apaan ini?! Si karatan itu benar-benar membuatku muak!" Marah Sera setelah membaca surat itu.
"Kamu kenapa sih Sera ya ampuuunn." Tanya Eunji kebingungan.
"Ini nih Eun. Si Suga ngirimin aku surat burik ama permen buluk ini tauk!" Sera memperlihatkannya kepada Eunji teman sebangkunya.
"Permen karetnya masih baru ini kok Ra,belum kedaluwarsa. Kalo kamu gak mau buat aku aja yahh?"
"Serah deh. Ini kamu makan aja,aku gak mau."

Selama pelajaran,Sera masih merasa kesal atas perlakuan Suga mengenai permen karet itu padanya. Dia melihat lembaran kertas tadi masih bertengger manis dimejanya,kemudian dia meraihnya lalu membacanya lagi.
"Apa benar permen karet bisa membuat seseorang bahagia?" Tanya Sera dalam hati.

Esok Harinya
Di Kantin
"Bu. Saya mau beli permen karetnya dua bungkus dong." Ucap Sera.
"Ini nak," Jawab penjual dikantin sembari tersenyum kearah Sera.
Setelah berhasil mendapatkan permen karet dia pun langsung membuka serta memakannya.
"Enak. Manis. Tapiiii..." Ucapnya gantung.
"Katanya bisa bikin orang bahagia. Mana coba? Aku tidak merasa bahagia. Suga benar-benar ya! Untuk apa aku percaya sama orang buluk itu dih!" Kesal Sera.
Tiba-tiba...
"Bahagia itu sederhana. Hanya dengan melihat orang lain tersenyum dan tertawa itu sudah mampu menciptakan kebahagiaan tersendiri. Dan kebahagiaan abadi adalah yang kau rasakan saat melihat orang lain bahagia." Ucap Suga yang tidak sengaja lewat dan berpapasan dengan Sera.
Sera tertegun mendengar ucapan Suga. Mungkin Sera tidak mengerti yang diucapkan Suga hahahh :v
Setelah mengatakan itu Suga pun pergi meninggalkan Sera yang masih mematung.

Malam Harinya
Di Rumah Sera
"SERAAA!! MAKAAAANN!! Udah Dingin Nakkk!!!" Suara yang menggelegar nan membahana itu pun mulai terdengar sampai kepenjuru ruangan.
"Neeee Eomma." Jawab seorang gadis cantik tak lain dan tak bukan adalah si Sera.
Setiba di meja makan.
"Kamu dari mana saja nak? Sudah waktunya makan ya makan. Kok masih main saja dikamar."
"Iya Eomma. Aku gak main kok tapi belajar." Elak Sera.
"Iya sudah sudah. Sekarang kita makan."
"Lho Eomma. Appa mana? Belum pulang kerja ya eomma?" Tanya Sera pada ibunya karna dia tidak mendapati ayahnya di ruang makan.
"Iya nak. Appa mu malam ini tidak pulang sayang. Appa lagi di luar kota menginap disana. Ngurusin bisnisnya." Jawab ibunya.
"Oh begitu eomma."
Bukannya langsung makan nasi,Sera malah makan permen karet.
"Sera. Kenapa kamu malah makan permen karet? Buang dulu sayang."
"Iya eomma bentar deh. Ada yang bilang kalo permen karet bisa bikin orang bahagia eomma. Jadi aku tuh memakan permen karet ini untuk bahagia heheh," Jelas Sera sambil cengengesan.
"Ada-ada saja kamu. Memang kata siapa begitu nak?"
"Kata Sug--- eum bukan siapa-siapa kok eomma heheh. Yaudah eomma,kita makan yukk,"
"Hadeuhh hampir aja aku keceplosan menyebut nama Suga. Bisa-bisanya aku mikirin Suga saat seperti ini huh benar-benar!" Ucap Sera dalam hatinya.





Akhirnya Gua Nemu Lanjutannya :v Makin Gak Jelas Ae Dah_-
Mohon Tekan Bintang Dipojokan Yak Gaes :v
Janlup Juga Coret-Coret Di Kolom Komentar :D
Makaseh....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jomblo KaratanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang