♡ 3

214 27 5
                                    

Tanpa sadar senyum muncul di sudut bibir Bianca, "bisa-bisanya ini cowok ngalus di Among Us" ia membalas pesan demi pesan kemudian menangkap gambar, ia menekan screenshot di hpnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa sadar senyum muncul di sudut bibir Bianca, "bisa-bisanya ini cowok ngalus di Among Us" ia membalas pesan demi pesan kemudian menangkap gambar, ia menekan screenshot di hpnya. Entah kenapa momen kecil itu ingin Bianca abadikan.

Keduanya masih berbincang seolah dunia milik berdua.

"Kasih, ngga, kasih, ngga" Bianca menggerakkan jarinya hendak mengetik pesan, tidak ada salahnya berkenalan barangkali bisa berteman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kasih, ngga, kasih, ngga" Bianca menggerakkan jarinya hendak mengetik pesan, tidak ada salahnya berkenalan barangkali bisa berteman.

Sayangnya Host mengetuk tombol mulai sehingga permainan berlangsung kembali.

Kali ini Bianca menjadi Impostor.

YES. Akhirnya bisa balas dendam. Pemain pertama yang akan Bianca bunuh adalah si Biru Muda.

Trett!

DISCONNECTED

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DISCONNECTED.

Jaringan terputus dan Bianca terlempar keluar, bukan ditendang oleh pemain lain atau karena vote melainkan oleh jaringan yang buruk. Entah karena hujan sehingga wifi tidak begitu stabil.

"ASTAGA INI GIMANA?!!"

"Dek jangan teriak-teriak! Abangmu lagi ngerjain tugas" itu Ibu yang bersuara samar-samar ditelan berisiknya deras hujan. Ibu bisa mendengar jelas suara Bianca sedangkan Bianca hanya mendengar samar suara Ibu. Itu aneh, mungkin memang teriakan Bianca yang kelewat kencang.

Sekarang Bianca memandangi hpnya.

Bukan, bukan dendamnya pada si Biru Muda yang membuat Bianca kesal sekali. Tapi dia belum sempat mengobrol lagi dengan si Hijau Tua. Gadis itu menyandarkan kepalanya, menabrak-nabrakan pelan kepalanya disana.

"Ah!" seolah menemukan jalan menuju harta karun, Bianca segera menuju galeri hpnya, tangkapan layar tadi mungkin bisa jadi jalannya bertemu lagi dengan si Hijau Tua.

Ya, kode ruangan tempat mereka bermain tadi mungkin bisa dimasuki lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, kode ruangan tempat mereka bermain tadi mungkin bisa dimasuki lagi.

Tunggu...

Permainan sedang berlangsung ketika Bianca mencoba masuk kembali, sehingga ia harus menunggu yang entah berapa lama berakhirnya.

Mencoba lagi dan lagi sampai ia tidak ditolak untuk memasuki ruangan tersebut. Pada akhirnya..

Voila! Bianca bisa masuk.

Among Us ♡ mini-work ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang