"WOHOOOOO!!!! KIM MINGYUUUUUU!!!!! TEROOOSSS!!!! AYOOOKKK SHHHOOOOOOTTT!!!!! YEAYYYY!!! 3 POINNTTSSSSSSSS!!!!" Bukan suara fans Mingyu tapi gadis cantik yang benar - benar terlihat sangat semangat yang berteriak saat ini.
"Anjeng je! Kalem napa? Itu, lo diliatin fans - fansnya si Aming!!!" Lisa, dia sejujurnya setengah malu karena diliatin bejibun orang yang ada di lapangan, setengah lagi takut liat mata garang fans - fans Mingyu.
"Cuekin aja Lis, gue gini juga mempertaruhkan harga diri gue! Dia maksa suruh kek gini! Demi mendapatkan jus mangga selama seminggu gratis!!!!!!" setelah mengatakan itu, Rose lanjut teriak - teriak gak jelas. Mingyu yang melihat sahabatnya melakukan apa yang diperintahkanya hanya tersenyum senang, semangatnya langsung naik lagi. Sebelum fokus kembali ke permainan, ia melambai kearah Rosé sambil melempar wink andalanya. Rose yang melihat itu hanya ingin muntah.
Ya, Kim Mingyu dan Roseanne Park memang bersahabat dari orok. Banyak yang mengira mereka pacaran. Tapi karena perkiraan itulah membuat Mingyu dan Rose memanfaatkan hal itu untuk mengurangi fans - fans mereka. Sama - sama di untungkan dan bebas bertindak, itulah yang di kompromikan keduanya.
❤
Rose dan Lisa yang lagi berjalan santai sehabis liat tanding basket mau pulang. Baru mau keluar lorong sekolah, terdengar teriakan dari ujung lorong.
"OJEEEEE KUUU LISAAAAAKUUUUUU SAYANGGGGGGGGG"
"BAMBAAAMMMM YANG BOLEH MANGGIL OJE SAYANG CUMA GUEEEE!!! STOPP DI SITU LO!! GUE PITESSSS!!!!!" Mingyu ikut memgejar Bambam.
Sehari aja gak bisa tenang - Lisa
Wah kebutulan si Kiming, mau nagih jus mangga gue!! -Rosé
"Neng lilis mau pulang bareng aa' gak?" Bambam langsung mepetin Lisa yang sebenernya malu - malu beol gitu.
"Udah Lis sono sama cabe, kan oje bareng gue, sono - sono!" Mingyu berusaha ngusir Lisa dan Bambam.
"Iye sat! Udah kuy Bam, ada yang ngusir kita!! Je kalo ni seton nakal, lu tau kan apa yang kudu lu lakuin? Ada semprotan merica yang diracik Jiho! Itu kemarin si Eunha habis nyoba ke Jungkook dan berhasil!!" Bambam dan Mingyu natep Lisa horor.
Pantes Jungkook pas itu.... - Bambam & Mingyu
"Sante kali, lo pikir Kiming siapa? Sahabat gue dari orok kan? Tinggal telfon tante Yuri ae!" Rose memberikan smirk kepada Mingyu. Mingyu yang melihatnya hanya meringis.
Setelah Bambam dan Lisa pergi, Rose segera bergelayut manja pada Mingyu.
"Bebeb Mingyu!!! Jus Mangganya ya? Sekarang!!!!!"
"Halah taik giliran ada maunya aja bebeb - bebeban. Yaudah kuuyy mumpung gue menang dan lo dukung gue." Rosé yang mendengarkan itu melepaskan pelukanya pada lengan Mingyu dan langsung bergegas menuju parkiran motor meninggalkan yang punya motor.
"HEH!!! ENAK AE GUE DITINGGAL!! enak - enakan digandeng juga, gandeng sampe parkiran kek! GUE YANG PUNYA MOTOR SAT! JE TUNGGUIN ELAH!!" Mingyu langsung berlari mengejar Rose.
(kapital itu teriak, tapi yang kecil kaya ngomong biasa ke dirinya sendiri, biar gak kedengeran sama si Rose)
Bayangin aja dia pake seragam sekolah di parkiran.
"Untung lo sahabat gue Je! Maen tinggal ae! Gandeng kek sampe parkiran! Risih tau di ganggu ciwi - ciwi." Mingyu ngomel selagi menaik motornya.
"Ya habis gue seneng sih!! Lagian masa gue gandeng elo? Entar gebetan gue ngiranya lo pacar gue!"
"Halah sok punya gebetan, malming aja lo ngintilin gue biar gak dikira jomblo nyet!" Mingyu menoyor kepala Rose.
"Kan kita tetanggaan Ming! Kita kan sekarang belahan jiwa heheh. Dimana ada lo pasti ada gue, dimana ada gue pasti ada lo juga kan? Kan?" Mingyu menatap datar sahabatnya itu, meski di dalam hati ia bahagia mempunyainya sebagai orang terdekatnya setelah keluarganya.
"Iya bener sih. Lo aja meluk gue kalo takut, nangis mewek di depan gue ampe tu ingus meler di gue, gak ada jaim - jaimnya lagi, bobrok mulu di depan gue, trus apa lagi ya? Oh ya lo itu-" Rose langsung memukul kepala yang dilindungi helm itu.
"STOPP!! dasar gak ngaca! Udah ayoookkk."
Mingyu hanya tertawa keras, lalu menggambil helm Rose dan memakaikanya.
"Iya nyonya, ih imut banget sih!!! Gue cium lama - lama, ini helm emang cocok khusus buat elo kayaknya." Rosr memukul lengan Mingyu.
"HEH! mulutnya, ciam cium, tu ciumin aja motor lo! Btw gue imut emang dari lahir!" Mingyu lagi - lagi malah tertawa. Rosé kemudian menaiki jok belakang.
"Je mau makan sekalian gak? Dapet voucher nih?" Sebelum jalan, Mingyu mengingat bahwa Dokyeom dan Yuju mempunyai sisa voucher makanan, dan ia memintanya.
"Sumpahhh? Yes rejeki nak sholehah!!! Tancap Gyu!!" Mingyu langsung menstarter motornya dan berangkat.
Memang Mingyu dan Rose dalam urusan makanan selalu sehati, mereka sama - sama pemakan yang banyak dan partner kompak dalam mencari makan.
Mingyu sendiri suka dengan sifat apa - adanya Rosé dan tak jaim. Sedangkan Rosé sangat suka sikap melindunginya dan selalu ada untuknya. Itulah yang membuat persahabatan mereka awet.
🌹
T
B
C
!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
97's Series : Sahabat tapi Cinta?
Fiksi PenggemarBersahabat sedari kecil membuat mereka paham dan saling mengerti satu sama lain. Pada awalnya mereka sama - sama tidak mencintai satu sama lain. Tapi apa yang membuat mereka pada akhirnya berstatus sebagai pacar? 🌹Rosé x Mingyu🌹