Surpriseeeee

27 2 2
                                    

Tanggal 3 Maret itu hari salah satu sahabatku berulang tahun. Sebenarnya aku sudah ngerencanain ini 1 tahun yang lalu. Tetapi aku baru bilang ke Novi 1 bulan sebelum ulang tahunnya

"Vi, surprise in Mareta yuk."

"Ayok." jawab Novi.

H-7 sebelum Mareta ultah......

"Vi, janjian sama Mareta dulu ya nanti takutnya dia yang ndak bisa."

"Iya, tapi apa alasannya Ma?"

"Aku minta ditemenin soalnya aku dirumah sendiri gimana?"

"Boleh2."

"Sebentar tak tanya ke Mareta bentar."

Lalu aku chat Mareta

Aku: Ta.

Mareta: Oi.

Aku: Besok sabtu bisa gak temenin aku?

Mareta: Sabtu kapan? Sabtu ini?

Aku: Iya.

Mareta: Aku ada acara Ma. Itu pas ulang tahunku kan?

Aku: Iya. Ya kan acaramu sore. Ayolah Ta temenin aku di rumah. Aku dirumah sendiri lo. Kan di rumahku siang pulang sekolah sedangkan acaramu sore. Ayolah Ta.

Dona: Iya-iya Ma.

Lalu aku chat Novi.

Aku: Vi, Mareta bisa besok sabtu.

Novi: Oh oke-oke kalau gitu.

Aku: Donat e jadinnya yang beli aku apa kamu?

Novi: Kamu ae gapapa.

Aku: Woiya Vi, jangan lupa besok sabtu drama dikit.

Isna: Oke-oke siap.

H-1 Novi chat diriku.

Novi: Vir beli o bedak ya buat ngerjain Mareta.

Aku: Iya-iya nanti aku beli ini masih beli kado buat dia.

Novi: Aku ngado apa ya Ma?

Aku: La Mareta minta apa? Pengen apa?

Novi: Dia minta squishy.

Aku: Yauda gapapa kalo kamu mau beli itu. Tapi mendingan beli barang yang sekalian bisa buat kenang-kenangan.

Novi: Oh yauda lek gitu. Pikir nanti e.

Hari ini tepat hari Sabtu tanggal 3 Maret. Sepulang sekolah Mareta dan Novi ke rumahku.

"Lo Ma itulo ada ayahmu."

"Yo kan cuma ada ayahku aja Ta"

"La adikmu, ibumu ke mana?"

"Pergi. Aku ditinggal"

"Eh Ma, anterin ke kamar mandi"

"Oh sini o."

Setelah Mareta masuk ke kamar mandi, aku berbincang kepada Novi.

"Eh Vi, nanti Mareta ajak en beli jajan ya. Aku tak nyalain lilin dulu."

"Tokone mana Ma?"

"Sebelah rumahku pager hitam."

"Oh iya2."

Tak berapa lama Mareta keluar

"Ta, beli jajan yuk."

"Ayo Vi."

Saat Mareta dan Novi keluar aku menyalakan lilin. Tetapi tiba-tiba......

"Ma cepetan Ma"

"Loh Mareta ne mana Vi"

"Diluar. Ini pintune tak pegangin. Cepetan Ma"

Aku langsung mengambil Donat dan lilinnya lalu menghampiri Novi dan membukakan pintu.

"Surpriseeee....... Happy Birthday Mareta. Happy Birthday Mareta. Happy birthday. Happy birthday. Happy birthday Mareta"

"Ta make a wish dulu baru ditiup"

Mareta meniup lilin dengan wajah masih enggak nyangka.

"Ta kamu sadar ndak kita mau kasih surprise gini?"

"Enggak, maksih ya"

"Oiya Ta ini surprise pertama dan terakhir dari kita."

"Jangan gitu to Ma"

"Oiya sebenernya juga ada orang yang ikut drama ini tapi gak datang"

"Yah..... ndak lengkap."

"Jangan sedih dong"

"Enggak kok"

"Eh gimana kalo kita VC temen kita yang satunya"

"Boleh-boleh."

Setelah VC Mareta mengajak foto

"Heh, ayo kita foto"

"Ayo"

"Dirumah itulo"

"Ayo. Bagus lo disitu"

Setelah kami berfoto sebenernya kami mau ngerjain Mareta untuk yang terakhir kalinya tapi nggak jadi.

COZ WE ARE SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang