Happy reading:*
Ssssshhh
gadis itu mendesah... Ya gadis yg sedang bediri di dekat pom bensin itu terlihat sangat lelah. Tapi siapa dia? Dan sedang apa dia disana?
Yaa itu ledy, gledy pramestakanza
Gadis dengan paras ayu dengan rambut indah panjang yg diikat satu tanpa menyisahkan poni dan tubuh mungil yg tinggi. gadis itu masih menggunakan seragam sekolahnya sepertinya dia baru pulang sekolah :) tunguu! Ini sudah hampir pukul lima sore lalu kenapa dia baru pulang sekarang? Apa dia gadis nakal? Tapi dilihat dari parasnya yg cantik dan menawan sepertinya tidak mungkin dia seorang troublemaker girl. Apa lagi gledy adalah cewek yg cuek dan pendiam yaudah yuk kepoin ledy lagi ngpain:""haus..." rengeknya.
Gledy sedang berjalan lunglai menuju warung didekat pom bensin disana ada warung yg menjual aneka minuman dan cemilan. Saat ini gledy sangat lelah dia baru saja selesai rapat osis dan sekarang dia sedang menunggu angkot untuk pulang.
"bu pop ice vanila nya satu ya" ledy berseru.
Pedagang itu hanya menganggukan dan tersenyum kepada ledy.
Setalah mendapatkan minumannya geldy berjalan sambil meminum es nya.
Bruuk
"aw... Yah es gue :(" gledy menatap nanar esnya yg tumpah. Sejak tadi gledy berjalan sambil melamun sampai sampai dia menabrak orang didepannya
Dan menumpahlan es nya."heh mata lo dimana sih" suara laki laki sontak membuatnya mendongakan kepala dan ternyata dia menabrak anak laki laki seusianya.
"huh maaf.."
"maaf maaf ini jaket gue basah kena es lo, dan lo malah meratapi nasib es lo yg tumpah itu" laki laki itu bnar² kesal di buat ledy.
Ledy tidak menghiraukan ocehan laki laki itu yg penting dia sudah minta maaf kan? Ledy melirik laki² itu sebentar lalu beranjak pergi tanpa meninggalkan sepatah kata pun.
Lah gue dicuekin
Arga berdecak kesal menatap kepergian ledy. Lalu menancap gas nya dan melesat dengan kecepatan kencang.
✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳
"Assalamualaikum" ledy membuka pintu rumahnya dan hendak naik kelantai dua dimana kamarnya berada tapi langkahnya terhenti karena ada suara yg mengintrupsi
"dari mana aja kamu? Jam segini baru pulang?" wanita itu menutup majalah yg sedang dia baca.
"rapat osis"
Ledy berjalan meninggalkan wanita itu yg masih berbicara."ledy mau kemana kamu, mama masih mau ngomong" teriak wanita itu karena ledy sudah menaiki tangga cukup tinggi.
"udahlah ma ledy capek pengen istirahat" ledy berlari kekamarnya dan segera membaringkan tumbuhnya di kasur yg sangat nyaman itu.
"huh..........." sangat lelah itulah kata yg menggambarkan ledy sekarang.
Ledy memejamkan matanya tapi suara deringan hp membuatnya terpaksa bangun lagi.
"siapa sih ganggu aja!"
Rangga?
Mau apa dia huuh..
"halo kak, kenapa ya?" ujar ledy berlagak lembut.
"eh halo, maaf ya kakak tadi ga bisa ikut rapat soalnya ada urusan penting banget" rangga terkekeh di akhir kalimat itu.
"iya gapapa"
"tadi pulangnya sama siapa dy?"
"sendiri"
"ooh"
" udah dulu ya kak aku capek banget nih pengen istirahat"
"ooh oke maaf ganggu ya"
"ya"
Tuuuuuut...
Sambungan terputus
Ya gledy memutuskan sambungan telponnya dia terlalu malas bicara. saat ini dia sangat lelah.
Tanpa melepaskan pakaian skolahnya gledy memejamkan matanya dan tertidur pulas.❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
Arga merebahkan dirinya ke sofa saat tiba dirumah Rian sahabatnya. Kedatanganya disambut meriah oleh teman temanya.
"hei whats'up boss" Rafi menyapa dengan setengah berteriak tapi arga acuh saja dia memejamkan matanya tanpa peduli tatapan bingung teman²nya.
"muka lo kenapa ga kok ditekuk gitu" Rian datang dari arah dapur membawa beberapa minuman kaleng.
"jaket lo juga kenapa basah?" alka yg tadinya sibuk bermain ps menoleh bingung kepada arga.
Arga masih diam terlihat sekali dia tidak ingin diganggu saat ini.
Arga berdecak melihat ekspresi teman²nya yg menuntut jawaban.
Ck
"gue lagi kesel" gumam arga sambil menarik stik ps disamping alka.
"kesel kenapa?, lo punya masalah sama spa lagi? Ceritalah sama kita" Rian yg sejak tadi berdiri lalu duduk didekat arga yg sedang fokus dengan permainannya dengan alka.
"cewe" jawab arga singkat. Jawaban arga memang singkat tapi mampu membuat ketiga temannya membelalakan mata tak percaya.
"cuma krna cewe lu bisa sekesel ini? Aneh banget ga biasanya lo peduli sama cewe cewe yg deketin lo" Rian menaikan alisnya penasaran.
"jaket lo juga basah! Apa jangan² lo kesel gara gara cewe itu buat jaket lo basah" timpal alka matanya masih fokus menatap layar prisma didepannya.
"hmmm" gumam arga.
"wait knpa bisa gitu? Ooh jangab² tdi ada cewe² nyerbu lo ya ga terus minta foto sama lo dan ada yg bawa es karena berdesak desakan dia ga sengaja deh numpahin es nya ke lo" cerocos Rafi yg sejak tdi diam karna sibuk memakan cemilanya.
Rafi memang orangnya konyol asik santai. Berbeda dengan alka yg pribadinya pendiam dan cool."ck ya kali gitu" alka menjitak kepala Rafi tanpa rasa bersalah.
"yah bisa aja kan? Oo atau lo tadi godain anak cewe orang yah ga trus ada bokapnya dan lo disiram pakek es sama bokapnya kasian banget lo ga" Rafi tertawa renyah, tapi teman²nya menatap aneh padanya dan arga melontarkan tatapan membunuh.
Rafi meringis dan memperlihatkan salam dua jarinya meminta ampun.
Peace
"ngga mungkin lah arga gitu lo kek ngga tau arga aja bos kita inikan paling anti sama cewe" penuturan Alka yg diberi anggukan oleh Rian.
"jadi lo kenapa ga? Cewe kek apa yg bikin lo kesel? Padahal sebenarnya semua cewe yg deketin lo juga bikin ribet dan bikin kesel tapi lo cuek aja sama mereka nganggep mereka ngga ada biar lo ngga ngerasa terganggu"
Shhh
Arga tidak menghiraukan pertanyaan dari teman temannya dia malah sibuk dengan game yg sedang dia mainkan dengan alka sekarang.
....
I'm back again :')
Tinggalkan vote and comment yah :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Why
Teen FictionDalam kehidupan selalu menimbulkan pertanyaan dalam diri seseorang. Gledy gadis sederhana yang selalu bertanya tentang apa yang dia alami saat ini, semua masalah seakan memburunya, Semesta begitu jahat kepadanya sehingga tak mengerti lagi bagaimana...