Happy reading :)
"nona, bangun ih non nyonya mau ngomong tuh" cici terus saja membangunkan gledy yg tengah tertidur pulas krna kecapean.
Merasa Tidurnya terusik gledy terpaksa membuka matanya dan mendapati cici pembantunya.
Cici adalah salah satu pembantu dirumah gledy selain bi ijah dan mang maman. Cici ini beda sama pembantu lainya. dia sangat gaul dan fashionable krna usia juga masih sangat muda. Sebenarnya namanya siti tpi dia lebih suka dipanggil cici krna nama itu imut dan cocok sama wajahnya. Cici bekerja disini sejak dia msih duduk dibangku sd dan skrang usianya sudah hmpir 30 tapi blm juga nikah. Perawan tua :v
Awalnya cici bekerja disini sebagai babysister untuk glori dan gledy tapi krna mereka sekarang sudah besar cici menjadi pembantu disini. Selain itu gledy juga sangat akrab dengan cici."ih apaan sih ci orang masih ngantuk juga" gumam gledy sambil mengeliatkan tubuhnya
Huaaaaaaaa
"nona kanza, nyonya besar nunggu tuh di bawah mending nona kebawah dulu deh ntar nyonya ngamuk" cici beralih membereskan perlengkapan sekolah gledy yg sudah sangat berantakan.
"yaudah deh, emang mau ngpain sih, aku ke bawah dulu yah ci" gledy turun dari ranjangnya dan menuju kebawah dengan muka berantakan.
Gledy menghampiri ibunya yg sedang asik memaikan handphonenya.
"ehm " gledy berdehem yg membuat ibunya menoleh.
"gledy kamu belum ganti pakaian sekolah kamu? Kamu tau ngga ini udah jam brpa!" naya melotot melihat penampilan gledy yg acak²kan dengan seragam sekolahnya.
"haduuh ma knpa sih aku tu capek baru pulang skolah jam 5 trus ketiduran dan mama malah ganggu tidur aku" gledy berdecak sebal.
"kamu harus ikut mama ke party temen mama nanti" naya kembali sibuk dengan hpnya.
"tapi ma gledy capek"
"mama ngga mau tau! Cepet mandi dressnya udh mama siapin dikamar kamu, dandan yg cantik, jam delapan mama tunggu di bawah, jangan maluin mama ngerti?!"
Gledy berdecak dan memutar malas bola matanya. Lalu dia pergi kekamarnya setengah berlari.
Gledy membuka pintu kamarnya dengan kasar mengambil handuk dan langsung masuk ke kamar mandi.
...
Gledy hanya duduk di samping ibunya mereka telah berada di pesta. Sampai tiba tiba dirinya ingin ke toilet
"aduh ma gledy kebelet nih" gledy yg sudah tidak tahan lagi menahannya tidak bisa duduk tenang.
"yaudah sana ke toilet"
"hai" salah seorang tamu menyapa naya sepertinya dia teman ibunya.
Geldy tidak memperdulikannya dia segera berlari mencari kamar kecil tapi dia tidak menemukannya semakin lama dia semakin tersesat disini sangat banyak orang tepatnya para pengusaha. Spertinya ini pesta seorang pengusaha besar.
Brukkk
"aww" gledy meringis karena dia terjatuh badan orang yg ditabraknya sangat kuat sampai membuatnya terhempas ketanah.
"eh lo gapapa?" sebuah uluran tangan menyapa gledy yg sedang jatuh di bawah.
Gledy menyambut tangan itu dan berdiri.
"gapapa kok thanks yah" seketika gledy mendongakkan kepalanya dan dia terkejut.
"elo?!" teriak laki laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why
Teen FictionDalam kehidupan selalu menimbulkan pertanyaan dalam diri seseorang. Gledy gadis sederhana yang selalu bertanya tentang apa yang dia alami saat ini, semua masalah seakan memburunya, Semesta begitu jahat kepadanya sehingga tak mengerti lagi bagaimana...