ketos pengganti

10 1 0
                                    

Happy Reading :)

Maaf banyak typo (:<

Arga berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kelasnya. Sepanjang koridor seperti biasa semua siswa meliriknya banyak yg memuji kegantengan makhluk satu ini, banyak juga yg hanya menatap kagum pada arga. Tapi yg aneh didengar arga pada pagi ini adalah banyak siswa siswi yg berteriak histeris mengucapkan selamat pada arga khususnya kaum hawa.

Argaaaaa my honey selamat yah....

Kongress yah hubby

Eh ada calon ketos nih mangatt sayang

Argaaaa aku bangga deh sama kamu makin cintah

...

Seperti biasa arga hanya memasang wajah datarnya, arga memang sudah biasa menghadapi fansnya yg bejibun ini arga terus berjalan menuju kelasnya tanpa memperdulikan teriakan dan ucapan selamat dari mereka.

"eh congrats yah bro, party nih keknya" seru Rafi pada arga yg baru saja masuk ke kelas.

"pasti dong yah ngga ga" Giliran rian yg merangkul arga dan mempersilahkan dia duduk di kursinya.

Arga menatap aneh pada sahabatnya dia menautankan alisnya seakan tak mengerti apa maksud teman²nya ini.

"apaan nih" arga angkat suara.

Teman teman nya saling memandang satu sama lain lalu menatap arga bingung.

"kenapa pada ngucapin selamat, selamat buat apaan?? Tadi di koridor juga, ada apaan sih?" arga kembali bersuara dengan satu tarikan nafas dia mengucapkan kalimat panjang itu untuk menjawab rasa penasaran di hatinya.

"lo emng ngga tau, apa pura pura ngga tau sih ga?" Alka berdecak menatap Arga.

Arga menaikan satu alisnya gestur yg menunjukan bahwa dia benar benar tidak tau.

"huh jadi gini ga, masa lo ngga tau sih ga! Lo itu di canangkan menjadi pengganti bima jadi ketos!" Rian mencoba menjelaskan.

" jadi kita makan makan dong" Rafi cengengesan.

"jadi ngga ada lagi yg bakal marahin kita bolos ,karna kita ada pelindung" Alka tersenyum licik.

Rian dan Rafi menatap Alka lalu mengalihkan tatapannya kepada Arga dan

1

2

3

"hahahhaahhaahhahaha, cerdas juga lu bapao" tawa Rafi dan rian pecah sembari melempari kulit kacang kepada Alka.

Alka mendengus "tapi gue bener kan?" Alka tertwa setelahnya.

"seenak jidat lo aja" Arga melemparkan tatapan membunuh kepada alka dan di jawab tawa renyah dari ketiga orang itu.

...

Bell telah berbunyi ketiga gadis ini sedang makan di kantin sekolah.

"Anjiir Naufan ganteng ya tuhaaaan" mata pita berbinar binar memancarkan kekagumannya.

"eh inget kak Rangga!" Reina menyela kekaguman pita.

Pita mendengus dan cemberut.

"ah iya kak Rangga :(" ucap pita tak semangat.

"btw kalo menurut lo gimana gle, Naufan keren banget kan" pita menatap gledy penuh harap.

Yg ditatap malah tak peduli gledy masih sibuk memakan bakso miliknya.

Merasa ditatap oleh dua orang ini gledy berdehem.

"apa?" gledy mengangkat satu alisnya.

"keliatanya gledy ga tertarik dengan naufan" Reina mengalihkan pandangannya ada senyum di bibirnya.

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang