Grisha Pundung, Zeke Ngamuk!

3.6K 280 49
                                    

Grisha tidak akan pernah menyangka jika putra bungsunya ternyata sudah ternodai, apalagi ternodai oleh si setan cebol tetangga sebelah.

Apalagi saat Dia mendengar apa yang dikatakan oleh putranya membuat Grisha pundung dan Zeke marah.

Salahkan saja si cebol mesum itu yang sudah menodai putra kesayangannya.

"Papa kenapa?" tanya Eren kebingungan saat melihat ayahnya tampak sedang melamun.

"Papa tidak apa-apa, Sayang, hiks." jawab Grisha lirih.

"Kak?"

"Tidak ada apa-apa Eren." jawab Zeke cuek sambil menahan amarahnya. 'Awas kau, Levi.' batin Zeke.

"Kalian kenapa sih. Eren salah, ya." tanya Eren dengan mata yang berkaca-kaca. "M-maaf, hiks." lirihnya.

"E-eren." gugup Zeke saat melihat adiknya mulai menangis. "Sstt, sayang sudah ya, jangan nangis. Kakak tidak marah kok, sama Eren." ujar Zeke sambil menghapus air mata Eren. Dipeluknya tubuh montok sang adik dengan penuh kasih sayang. Entah apa aja yang sudah diperbuat si setan cebol itu pada adiknya, Zeke tidak tahu.

"Papa kenapa melihatku seperti itu?" tanya Zeke pada Grisha yang sedari tadi menatapnya dengan tajam karena sudah membuat putra bungsunya menangis.

"Hahaha, please Pa. Jangan menatapku seperti itu. Aku tahu, aku tampan. Tapi tidak usah menatapku seperti itu."

"Lebih gantengan Papa, tahu." dengan memanyunkan bibirnya Grisha menimpali perkataan narsis sang putra sulung.

"Iya, deh. Terserah Papa saja."

"Hm."

"Engh, kalian kenapa sih?" tanya Eren bingung saat melihat perdebatan yang tidak terlalu penting antara ayahnya dan sang kakak.

"Tidak ada apa-apa Sayang." jawab Grisha dan Zeke bersamaan.

"Uhm." angguk Eren masih dipelukan Zeke.

"Eren istirahat ya. Pasti capek habis jalan-jalan sama Levi." suruh Grisha.

"Iya, Papa." 😄😄😄.

Selepas kepergian Eren. Grisha menatap tajam Zeke.

"Papa kenapa?" sekarang gantian Zeke yang bertanya pada sang ayah. Zeke bingung.

"Tidak ada apa-apa." jawab Grisha cuek.

"Papa aneh."

"Terse-"

"KYAAAA!!" teriakan cetar membahana Mami Carla dari kamar mengagetkan Grisha dan Zeke.

"Mama kenapa Pa?" tanya Zeke.

"Mana Papa tahu." Grisha 😥😥.

"Ayo Pa." ajak Zeke.

"Iya."

Dengan panik mereka berdua berlarian menuju arah kamar sang ayah yang kebetulannya pintu kamar tersebut tidak tertutup. Beruntung teriakan Mami Carla barusan tidak mangganggu si bungsu yang sedang beristirahat.

"Mama kenapa?" tanya Zeke dengan terengah-engah. Capek juga lari dari ruang tengah sampai ke kamar sang mama.  Jaraknya itu loh. Jauh banget.

"Sayang?" panggil Grisha dengan keadaan yang hampir sama dengan Zeke.

"Tidak ada apa-apa kok, Sayang." jawab Mami Carla dengan senyum secerah mentari 😄😄.

"Kalau tidak ada apa-apa kenapa Mama sampai berteriak." tanya Zeke heran. Zeke kadang suka heran dengan kelakuan sang mama yang tidak jelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Riren DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang