5

26.3K 853 10
                                    

Maaf jika aku tak ingin membaca Buku yang sama
Untuk kedua kalinya

-----------------

Saska sedang berada di kantin bersama dengan kedua sahabatnya, begitupun Dafa dan teman-temannya juga ikut bergabung dengan mereka.

"Sas, makannya pelan-pelan dong, gak ada yang mau ngambil makanan kamu kok." ujar Dafa

"Aku laper banget sayang, soalnya tadi gak sempat sarapan di rumah" ujarku

"Tapi makannya pelan-pelan dong,nanti kamu keselek" ujar Dafa lembut

Aku pun memperlambat gerakan ku,aku tak mau mengambil resiko jika tiba-tiba aku tersedak.

"Gitu kan bagus"kata Dafa

Aku hanya tersenyum ke arah Dafa memperlihatkan lesung pipiku

"Eh Daf,nanti pulang sekolah jadi kan latihan basketnya"tanya Almed

"Jadi dong,kan turnamen tinggal 1 minggu lagi,kita harus rutin latihan biar kita bisa menangin turnamen ini"ujar Dafa

"Yoi,kita pasti bisa menangin turnamen kali ini Daf"sahut Julian

"Sas,nanti kamu pulang sama Violetta atau Rena aja ya,soalnya aku gak bisa nganterin kamu,kamu tau sendiri kan kalau aku selaku kapten harus bisa melatih semua anggota tim aku,supaya tim kita bisa menang"ujar Dafa

"Iya aku bisa pulang sama dua Alien ini kok,lagian kamu harus fokus sama pertandingan,dan aku ngerti kok sama jabatan kamu sebagai kapten basket,semangat nanti latihannya"ucapku

"Iya kamu emang pacar paling pengertian Sas"ujar Dafa sambil membelai lembut rambutku

"Apa lo bilang Sas,kita berdua Alien,yaudah lo gak usah balik sama kita"Rena memanyunkan bibirnya

"Bercanda kok Ren,sensi amat lo"ucap Saska

"Udah bel ni,kamu langsung balik ke kelas ya"ujar Dafa

Aku menganggukkan kepalaku dan aku bersama kedua temanku langsung menuju kelas

********

Bel pulang sekolah sudah berbunyi nyaring,aku bersama kedua sahabatku pun berjalan keluar dari kelas

"Ren,lo sama Vio duluan aja ke parkiran gue mau beliin minum dulu buat Dafa"ujarku

"Yaudah gue tunggu di parkiran ya,awas kalau lama"Rena dan Vio pun berjalan meninggalkanku

Aku melangkahkan kakiku menuju koperasi setelah membeli air mineral,aku segera menuju ke lapangan basket untuk menemui Dafa.

"Dafa"panggilku

Dafa yang baru saja tiba di lapangan basket dengan membawa bola basket di tangannya pun datang menghampiriku

"Kok belum pulang"tanya Dafa

"Aku cuma mau kasih kamu ini,supaya nanti kalau kamu haus langsung bisa minum tanpa perlu ke kantin lagi"ujarku sambil menyodorkan air mineral yang sudah kubeli

"Makasih sayang"ujarnya seraya mengacak-acak rambutku

"Iya sama-sama,aku pulang dulu ya Daf,kasian Rena sama Vio kelamaan nungguin aku"ujarku

"Tunggu dulu,kasih aku semangat dong Sas"ujar Dafa

Aku yang sudah mengerti maksud Dafa,langsung menurutinya aku mengecup pipi kanan Dafa,Dafa selalu begitu jika aku tidak bisa menemaninya latihan dan dengan cara itu Dafa akan menjadi semangat.Dafa pun mengecup keningku

"Yaudah aku pulang ya,semangat latihannya sayang"ujarku

Aku pun segera menuju parkiran untuk menemui kedua sahabatku itu

"Lama amat sih Sas"ujar Rena

"Masa sih,perasaan gue baru nyuruh kalian nunggu selama 10 menit"ujarku

"10 menit kata lo,kita udah nungguin lo 30 menit Sas,pasti tadi lo manja-manja dulu sama Dafa"ujar Vio

"Iya dong gue tadi baru aja nyemangatin Dafa biar dia semangat latihannya"kata Saska

"Yaudah yuk balik"ujar Rena

Kami bertiga pun langsung naik ke mobil dan meninggalkan pekarangan Sekolah,setelah sampai di depan rumahku,aku langsung turun dari mobil Rena

"Makasih ya Ren,hati-hati dijalan lo berdua"ujarku

"Yoi"Rena pun segera mengendarai mobilnya meninggalkan area Rumahku

Di halaman rumahku sudah terparkir satu mobil sport bewarna hitam,dan kuyakini itu adalah mobil Segio,pasti dia sedang berada di rumahku

"Ngapain sih tu orang kesini,gak tau malu banget"ketusku

Aku melangkahkan kakiku memasuki rumah,setelah sampai diruang tamu aku melihat sudah ada Sergio yang sedang berbicara dengan papa,buru-buru aku segera menaiki tangga untuk sampai dikamarku

Setelah mengganti seragam sekolahku,aku langsung duduk di tepi tempat tidurku,aku tidak berniat untuk turun ke bawah.meskipun aku belum makan siang biar saja perutku sakit daripada harus bertemu dengan Sergio

Daripada merasa bosan,aku pun membuka aplikasi whatsapp,dan sebuah pesan dari Dafa terpampang paling atas.aku pun langsung membaca isi pesan dari Dafa

From:Dafa Anggara❤

Makasih udah semangatin aku,aku gak ngerasa capek latihan hari ini,itu semua berkat kamu sayang😘

Aku pun langsung membalas pesan dari Dafa

To:Dafa Anggara❤

Itu udah jadi kewajiban aku sebagai pacar,aku harus selalu ngedukung kamu kan,begitupun juga dengan kamu,kamu akan selalu ada saat aku membutuhkan kamu

Setelah membalas pesan Dari Dafa,Saska segera membuka grup chat bersama dengan kedua sahabatku

Pretty girl👸👸

Violetta:anjir,jungkook ganteng parah😍😍

Rena:jongkok siapa yang lari jongkok Vio😆

Violetta:jungkook bukan jongkok,norak banget sih lo😠

Rena:lo kali yang norak baru liat cowok kek gitu aja udah klepek-klepek,alay lo😛

Setelah membuka aplikasi chatnya bersama kedua sahabatnya,tanpa berniat untuk membalas pesan itu Saska langsung mematikan ponselnya dan Saska mulai berada di alam mimpinya

Jangan lupa vote and comment nya ya

Husband (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang