THE DEVIL LOVES ME - 2

1.6K 75 2
                                    

Di part ini cerita nya sedikit yaa.., biar penasaran 😅❤

~~~~~~~~~~


Hueekkk..... Hueekkk....

Oh Tuhan, kenapa aku harus merasakan ini. Punggung ku terasa sakit, apa ada pisau yang menusuk ke punggung ku?

"Ya Tuhan , Aissa!" Ucap Winda

"Teh Aissa kenapa atuh ih , bawa ka rumah sakit atuh Teh!" Ucap Nengsih yang membujuk Winda untuk membawaku ke Rumah Sakit.

(Teh Aissa kenapa, bawa ke Rumah Sakit Teh)

Kalau saja yang ku keluarkan hanya air teh tadi, mungkin yang lain tidak akan teriak histeris. Namun berbeda dengan itu, ini benar - benar tidak wajar. Di plastik bening ini tidak seperti air teh yang ku minum.

----------

Oh tidak..
Aku memuntahkan cairan berwarna hijau!

"Ayaahh!! Ayo bawa Aissa kerumah sakit!"  Winda berteriak kepada Sarwan yang sedang berada dirumah sebelah.

Ya, suaranya memang sangat kencang sekali.

Ayah berlari menuju suara teriakan itu.

"Ada apa?!" Tanya Sarwan yang tergesa - gesa.

"Ayo bawa Aissa kerumah sakit!" Ucap Winda.

Mereka menggendongku sampai ke mobil. Aku sangat lemas, sangat tak bertenaga, aku haus, aku lapar, ini sakit sekali.

Setelah sampai dirumah sakit, aku langsung dilarikan ke IGD. Dokter memberi ku obat penahan rasa sakit dan bertanya - tanya apa keluhanku.

Perut ini terasa sangat sakit di sebelah kanan, tepat nya di tengah dekat dengan liver. Dokter itu pun mendiagnosis bahwa aku mempunyai penyakit usus buntu. What? Usus buntu? Yang benar saja.

Tentu aku tidak percaya, aku sangat menyukai hal - hal yang berbau kesehatan, jelas ini jauh dari kata penyakit usus buntu.

(Tetapi bisa saja aku sok tau)

Dokter menyarankan agar aku di operasi. Ayah ku dengan sigap dan tegas menolak tawaran sang dokter. Akhirnya Ayah dan ibu ku menandatangani surat keterangan bahwa kedua orangtua ku menolak untuk di operasi.

Karena semakin hari tubuh ku tidak membaik, kami pulang ke Bekasi, rumah kedua orangtua ku yang sangat nyaman, tempat dimana aku memulai semua siksaan ini.

"Apa perut mu masih sakit?" Winda bertanya,

"Tidak ibu, tubuh ku begitu lemas." Ucap ku,

"Apa ada yang ingin kau makan?" Tanya Winda lagi,

Ya ampun, sangat banyak yang ingin ku makan, sudah seminggu aku tidak bisa merasakan lezatnya makanan dengan baik. Tapi apa daya, rasa nya lambung ku terus menolak.

"Tidak bu, aku tidak tau mau makan apa. Tidak ada yang ingin ku inginkan." Ucap ku,

Akupun bergegas memasuki kamar untuk tidur siang, tetapi perasaanku sangat gelisah, Seperti ada seseorang yang mengawasiku diam - diam.

Dan


Mulai dari sini lah aku mengenalnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HALO SEMUANYAAA
.
.
.
.
.
.
Maaf ya kalau typo nya ada dimana mana atau kata kata nya yang kurang tepat.
.
.
.
.
Di VOTE okkk

THE DEVIL LOVES ME (TrueStory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang