" eh rel gue fikir² nih kayaknya bukan kos kosan deh, soalnyakan nih kos kosan gabung tempat kuliah"
"Tau tuh mama, udah ah tidur, ngantuk gua"
Tak terasa hari sudah subuh, farel dan bamzi masih tertidur nyenyak di kasur mereka.
Allahuakbar2X
Suara adzan terdengar..
"Bangun! Bangun!! "
"Ah.. Apaan sih lu bam"
"Apaan sih rel kan masih pagi"
Byur..
"Wha!!!!!!!!!!!!!! " Barengan
"Lu guyur gue ya, ngaku lu "
"Eh harusnya gue yg nanya gitu sama lo"
"Ehem...!!!, kenalkan saya Ust.zafri . Selamat datang di pondok kami"
"Pondok!!!! " bareng lagi
"Emm sorry nih ye pak Ustadz kayaknya kita salah tempat deh, kita mau kuliah, bukan mondok"
"Tapi bukankah kamu farel, anak dari Ibu ida"
"Iya"
"Berarti kamu gx salah tempat, bu ida memang menitipkan kalian berdua dengan saya,oh ya ,cepat bangun lalu ambil wudhu kita sholat berjamaah cepat!!!" jelas pak ustadz zafri.
" iya iya..."
"Ini semua gara² mama sama papa, masak anak satu - satunya disuruh mondok " memang sebelumnya ayah dan ibu farel tidak memberi tahukan tentang ini semua, mereka hanya mengira bahwa mereka akan kuliah namun di kampung.
"Tau ah gue juga jadi ikut² mondok, gara2 disuruh bareng sama lu ,rel"
Karena persahabatan, kedua orang tua farel dan bamzi sudah memikirkan hal ini, mereka berharap semoga anak mereka dapat memperbaiki sifatnya masing - masing.
Setelah bangun mereka mandi ,mandipun mereka antri dengan para santri lainnya.
"Hadeh... Mandi pake ngantri"
"Hm.. "
"Lu sumpek gx si rel"
"Banget"
"Lama banget, minggir gua duluan gx lama kok"
"Lo juga minggir"
Mereka mengalahkan santri yg lebih dulu antri disana.Sarapan.....
"Rel, nih makanan cuman kayak gini aja ya"
"Udah terima aja nasib kita"
"Farel!!! Bamzi!! Kalau kalian makan, Itu yg sopan, jangan sambil bicara, Dan jangan menghina makanan"
"Buset dah dia Denger bam"
"Pak ustadz.. Emm.. Ini gx Ada sendoknya ya"
"Lebih enak jika kita makan menggunakan tangan, seperti yg disunahkan rosulallah"
"Farel, bamzi, saya harap mulai besok kalian berdua ganti pakaian yg lebih baik lagi"
Memang pakaian yg mereka gunakan setelah adalah pakaian sehari - hari namun tidak terlihat sopan, misalnya celana yg di lutut sobek.
Brakk!!!!
" Bapak gx usah sok ngatur kami!!! Gaya, gaya kami!!! Suka suka kami dong!!!!, ribet banget sih jadi orang! "Amarah farel terpancing, semua santri laki - laki menatapnya dengan pandangan tidak suka.
"Betul tuh!!! " Sambung bamzi
"Yuk bam, ngejauh dari sini"
Mereka keluar dari tempat makan, mencari udara segar dan menuju kamar mereka.
"Apaan coba masak kita di atur atur"
"Eh rel , rel! Lihat tuh cewek yg di tengah buset cantik amat tuh orang yak "
" rel...... "
"Rel.... "
"Farel!!!!! "
"Apaan sih lo"
"Lagian lo ngelamun sih "
"Emang Ada apa? "
"Ada cewek cakep"
"Oh" jawab farel yg tak begitu minat dengan wanita, karena pada dasarnya farel memang tidak begitu menyukai wanita kecuali ibunya, apalagi pacaran, pernah sekali dia pacaran namun yg didapatinya hanyalah penghianatan, maka dari itu farel memilih untuk sendiri.
"Ye... Gue ditinggal"
"Kita gx ikut kebersihan nih rel"
"Biarin, bodo amat"
Kegiatan kebersihan di adakan setiap 2 hari sekali. Namun mereka justru bermalas malasan.
"Farel nanti Ada pengajian di masjid tolong kamu datang ya" ajak pak ust. Zafri yg tetap berusaha baik kepada farel dan bamzi.
"Hm"
Meskipun di ajak, mereka tetap berdiam diri di kamar, sampai tiba santri laki laki kecil yg di suruh ust. Zafri untuk mengingatkan ajakan pak ustadz tadi."Kak farel kakak ditunggu pak ustadz di masjid"
"Apaan sih, anak kecil gx usah ikut campur segala ,Sana pergi!!gue mau tidur"
Maklum saja farel dan bamzi tak pernah pergi untuk acara pengajian bahkan sholatnya farel dirumahpun masih terpaksa oleh ibunya."Pak ustadz kak farel katanya mau tidur"
"Astaughfirullah farel... Farel.. "
Waktu terus berjalan.
"Farel bangun waktunya sholat tahajud, farel"
"Apaan sih pak ustadz, ribet banget, udah Sana pergi ah hiih!!! "
Brakk pintu di tutup.
Tok tok tok farel ! Cepat bangun.
"Iyah!!!! Berisik banget " geram farel tapi tetap dalam tidurnya.Paginya....
"Kebersihan lagi.. Kebersihan lagi ya gx bam"
"Bener tuh"
"Pada bawa apaan sih ribet deh"
Bruk!!!!!"Adah!!!!!! Aw sakit tau!!!! Bisa jalan gx sih lo ha"
"Eh rel tenang dulu rel tenang"
"Gue gx bisa tenang bam! "
"Maaf bang maaf"
"Maaf.. Maaf.. Sakit tau jangan² lo sengaja ya! Jawab!!!! " ujar farel dengan nada tinggi seakan akan orang di depannya sedikit lagi kena pukul.
"Ampun bang, ampun"
"Hey hey hey!! Ada Apa Ini ribut2 " pak ustadz yg selalu mengontrol keadaan para santrinya bergegas ke tempat keramaian yg diciptakan farel .
"Ini pak ustadz farel Sama diki ribut , gara2 diki gx sengaja ngejatuhin barang perkakas, terus diki udah minta maaf tapi farel gx terima pak ustadz"
"Udah.. Udah semuanya bubar,farel... Seharusnya kamu mau memaafkan diki, karena diki tidak sengaja melakukan Itu"
"Tapi saya gx terima pak ustadz.. Saya gx terima! Bam kita pergi, Dan gx usah ketempat sadis Ini"
Farel benar benar tidak tahan lagi dengan perlakuan di ponpes, maka segera mungkin dia berkemas dan pulang bersama bamzi.
"Asstaughfirullahaladzim, farel tunggu "
Cegah pak ustadz
"Apaan sih ,minggir!! "
Namun farel tetap saja pada keputusannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Misterius
Mystery / Thrillerperasaan takut terhadap sesuatu yg di anggap berbeda, bagaimana coba jika kita merasa Ada sesuatu yg selalu hadir disisi kita, namun ketika kita menoleh, kita hanya akan menganggap Itu hanya sebuah halusinasi.