3-Family is everything

670 22 0
                                    

17.26
Rumah Erlin

Erlin dan Radit memasuki rumah  mereka yg mewah

"Mommy Erlin comeback"teriak Erlin sambil mencari maminya

"Lo orang atau orang sih dek?teriak Mulu"ujar alvino menyampiri Radit dan Erlin

"Orang dia kak,tapi orang hutan"jawab Radit

Erlin hanya menatap Radit dan alvino yg sedang tertawa dengan tatapan  sinis

"Mami mana?"tanya Erlin

"Nggak tau gue,gue juga baru sampai rumah"ujar Alvin yg memang juga sedang mencari mami nya sedari tadi

"Bibi,bi Ijah lihat mami nggak?atau tau mami dimana gitu?"tanya Radit kepada bi Ijah yg sedang berjalan melewati mereka bertiga

"Oh si ibu pergi ke bandara tadi katanya"jelas bi Ijah

"Bandara?oh my God,mati gue kak"ujar Erlin panik

"Nggak nyambung banget sih lo dek,mami ke bandara,Lo mati,kan nggak nyambung"ujar alvino santai

"Bodoh banget,ngapain lagi mami ke bandara,kalau nggak jemput papi!!"ujar Erlin makin panik

"Terus? harus nya senang dong papi pulang,masa Lo mati sih papi pulang?"ujar radit

"Bego Lo kak ah,Lo anterin gue ke salon sekarang,Lo liat rambut gue?papi pasti ceramahin gue dari A sampai ke Z kembali lagi ke A kalau liat rambut gue diombre warna warni gini"ujar Erlin yg benar benar panik

"Nyusahin Lo,gue belum sholat asar,udah jam segini lagi,udah sore banget"ujar Radit

"Biar gue sholatin Lo kak,tapi Lo temani gue sekarang"

"Lo kira gue mayat ? ogah gue nemenin Lo,pegi tu sama KK alvino "ujar Radit yg tampak emosi

"KK temenin gue,nggak usah bantah,kalau bantah gue pecat Lo jadi kakak gue!"ancam Erlin kepada alvino

"Ok gue nggak temani Lo,gue senang banget kalau Lo pecat gue jadi kakak Lo,lama lama gila gue jadi kakak nya seorang setan"ujar alvino santai

"Ok gue ke salon sendirian,kalau mami sama papi nyari bilang gue ke rumah Ara ngerjain tugas"ujar Erlin dan segera meninggalkan kedua kakaknya

"Nggak bakalan di cari lo!"teriak Radit dan alvino berserempakan

17.42
Salon Carla

"Selamat sore menjelang malam erlin"ujar Tante Carla ramah menyambut kedatangan Erlin di salonnya

"Ok sore dan malam Tante,Tante aku mau Tante ubah rambut aku seperti semula lagi!"ujar Erlin yg masih panik

"Ok,tapi tumben banget kamu mau ngeombre rambut seperti itu?biasanya kamu ngeombre warna rambut jadi warna pelangi"tanya Tante carla sambil mengombre rambut erlin

"Cerita nya panjang kali lebar kali tinggi jadi rumus pak Edi yg susah dipecahkan"ujar Erlin kepada Tante carla yg sedang mengombre rambut nya

Tak sampai satu jam kini rambut Erlin sudah berubah menjadi warna hitam semula,ia pun memutuskan untuk segera pulang

18.22
Rumah Erlin

"Mommy, Dady im comeback"teriak Erlin seperti biasanya

"Dari mana kamu nak?"tanya papi Erlin yg masih fokus dengan acara televisi didepan nya

"Dari rumah Ara Pi,ngerjain tugas"ujar Erlin berbohong

"Oh kamu udah makan?"tanya papi Erlin kembali

"Belum Pi,makan diluar yuk Pi,udah lama kan kita nggak makan bareng"ujar erlin,memang sudah hampir setengah tahun mereka tak berkumpul bersama,sebab papi Erlin disibukan oleh kerjanya yg terpusat diluar negeri

"Ok,kalian siap siap aja,jam tujuh nanti kita berangkat,kita makan diluar"ujar papi Erlin

"Ok kalau gitu aku kemar dulu"ujar Erlin dan segera berjalan menuju kamarnya

19.27
Restoran Mahendra

"Selamat malam bapak,ibu,selamat datang di restoran kami,silahkan pilih menu makanan dan minuman yg sudah kami sediakan"ujar seorang pelayan yg ada di restoran ini

"Kalian mesan apa?"tanya  sang papi kepada anak anaknya

"Seperti biasa aja Pi"ujar Radit dan alvino kompak

"Ok,samain aja semuanya seperti biasa"ujar papi Erlin kepada pelayan itu,sepertinya papi Erlin sering berkunjung kesini sehingga para pelayan tau makanan dan minuman yg biasa dipesan

"Wait kalian bilang seperti biasa?berarti kalian sering kesini dong sama papi?kok jahat banget sih nggak ngajak gue"ujar Erlin ketus

"Suka suka dong,kok sewot sih?"tanya Radit

"Sewot lah,kenapa nggak ajak gue?"

"Karena gue,Radit dan papa itu cowok,berarti ini urusan cowok,jadi cewek nggak boleh ikut,mami aja nggak di ajak nggak sewot"jelas alvino

"Nyebelin tau nggak"ujar Erlin kepada alvino dan radit

"Nggak tau dan nggak mau tau!"ujar Radit dan alvino berserempakan

"Ok sekian dan terima kasih,simpan aja Budi baik kalian"ujar Erlin kesal

"Ok bakalan disimpan tuan putri"

Tak lama dari kejadian adu mulut tadi,pelayan datang membawa makanan dan minuman yg di pesan tadi

"Selamat menikmati ya om"ujar seorang cowok yg tiba tiba datang diantara pelayan pelayan itu

"Hai adib,how are you nak?"ujar papi Erlin ketika melihat cowok itu,ya memang cowok itu adalah adib

"Im fine om"ujar adib dan menyalami papi dan mami Erlin

"Aku tinggal keruangan dulu ya om"pamit adib meninggalkan mereka berlima yg sedang menikmati makanan

"Siapa Pi?papi kenal?"tanya Erlin yg sepertinya kepo

"Dia adib yg punya restoran ini, almarhum papa nya rekan kerja papi dulu"jelas papi erlin

Erlin hanya menganggukan kepalanya sebagai isyarat bahwa ia mengerti akan penjelasan papinya tadi

Bersambung
Sorry kalau banyak kata kata yg typo
Terus baca dan vote bad girl VS Cold boy

Salam author❤️




 Bad Girl VS Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang